Film Gurry Up Tomorrow mengisahkan tentang seorang musisi insomnia yang hampir mengalami gangguan mental yang ditarik ke dalam pengembaraan eksistensial oleh orang asing yang misterius.
DRAMA KOREA - Ilustrasi film bioskop yang diambil dari Freepik pada Senin (3/2/2025) via Tribunnews. Berikut detail film Hurry Up Tomorrow (2025)
Film Gurry Up Tomorrow mengisahkan tentang seorang musisi insomnia yang hampir mengalami gangguan mental yang ditarik ke dalam pengembaraan eksistensial oleh orang asing yang misterius.
Hurry Up Tomorrow digarap oleh sutradara Trey Edward Shults.
Bahkan ia juga menjadi penyunting film Amerika tersebut.
Sementara Trey Edward Shults bersama Tesfaye dan Reza Fahim menulis skenarionya.
Termasuk juga memproduksi film Hurry Up Tomorrow bersama Kevin Turen dan Harrison Kreiss.
Film Hurry Up Tomorrow akan dirilis di seluruh dunia oleh Lionsgate pada 16 Mei 2025.
Hurry Up Tomorrow dibintangi oleh Tesfaye sebagai versi fiksi dirinya sendiri.
Ia menjadi seorang musisi insomnia yang hampir mengalami gangguan mental yang ditarik ke dalam pengembaraan eksistensial oleh orang asing yang misterius.
Jenna Ortega dan Barry Keoghan juga turut berperan dalam Hurry Up Tomorrow. (1)(2)
Trailer Hurry Up Tomorrow yang dirilis memperlihatkan atmosfer yang suram dan penuh dengan visual surreal.
Trailer pertama dibuka dengan gambaran kota yang terbalik.
Kemudian diikuti dengan adegan Abel tenggelam dalam air.
Hal ini menciptakan suasana misterius dan melankolis.
Ada narasi dalam trailer yang dibawakan oleh karakter Jenna Ortega yang berperan menjadi Anima
Ia mengatakan "Death is nothing at all. It does not count. Everything returns exactly how it was."
Sementara itu, karakter yang diperankan oleh The Weeknd berkata, "Call me by the old familiar name,".
Percakapan singkat ini menimbulkan spekulasi bahwa film Hurry Up Tomorrow bisa menjadi simbol dari perubahan identitasnya sebagai musisi.
Dari segi alur cerita, Hurry Up Tomorrow mengisahkan tentang seorang musisi yang mengalami insomnia dan memulai perjalanan aneh bersama seorang wanita misterius bernama Anima.
Perjalanan tersebut membawanya ke dalam pencarian jati diri yang mendalam.
Memadukan elemen thriller psikologis dan drama eksistensial.
Film Hurry Up Tomorrow digambarkan sebagai eksplorasi kompleks tentang kesehatan mental dan transformasi diri. (3)