Informasi awal #
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Tari Topeng Kelana adalah adalah seni tari tradisional yang berasal dari Cirebon, Jawa Barat, yang menggambarkan seseorang yang memiliki tabiat buruk, penuh amarah, serakah, dan tiak dapat mengendalikan hawa nafsu.
Dinamakan Tari Kelana karena tarian ini sering juga disebut topeng Rawan, yang mengacu pada salah satu tokoh dalam cerita Ramaya, yakni tokoh Rahwana.
Dalam Tari Kelana, kostum Rahwana memakai detail badong atau praba pada bagian kepala dan punggunya seperti kostum wayang wong.
Sementara itu, kostum tari Kelana tidak menggunakan badong.
Tari Topeng Kelana adalah jenis topeng yang menggambarkan seseorang yang sedang marah.
Pada topeng ini ditandai dengan warna merah.
Baca: Tari Pendet
Sejarah #
Tari Topeng Kelana memiliki sejarah dari perkembangan tari Topeng di Cirebon, sebuah kesenia rakyat yang hidup di desa-desa di Cirebon.
Versi lain menyebutkan tari Topeng berasal dari Jawa Timur yang tersebar ke Cirebon pada masa pemerintahan Kerajaan Jenggala pada abad 10 hingga 11 M.
Hal ini tidak terlepas dari, kebijakan pemerintah Hindia Belanda yang membatasi kesenian di Keraton Cirebon pada abad ke-17.
Sehingga, banyak seniman topeng yang pulang kampung dan mengembangkan seni topeng di daerahnya masing-masing.
Sejak saat itu, tari Topeng secara organik berkembang di masyarakat kebanyakan dan bukan di lingkungan keraton.
Penyebaran agama Islam di Cirebon Keberadaan tari Topeng di Cirebon, sejalan dengan masa penyebaran agama Islam di kota tersebut.
Pada saat Cirebon menjadi pusat penyebaran agama Islam, Sultan Cirebon Syekh Syarif Hidayahtulah juga seorang wali yang bergelar Sunan Gunung Jati.
Sunan Gunung Jati bekerja sama dengan Sunan Kalijaga menggunakan tari Topeng dan enam kesenian lainnya sebagai alat penyebaran Agama Islam.
Kesenian-kesenian tersebut diciptakan sebagai karya seni yang sifatnya estetis sehingga dapat ditampilkan di lingkungan keraton.
Pada perkembangannya, tari Topeng memiliki bentuk dan penyajian yang spesifik dengan menampilkan jenis tarian yang berbeda sesuai dengn kedok atau topeng yang digunakan.
Tari Topeng Kelana merupakan salah satu tari Topeng di Cirebon yang dikenal dengan nama Panca Wanda (lima rupa).
Gerakan #
Gerakan tari Topeng Kelana menggambarkan seseorang yang sedang marah, mabuk, gandrung, tertawa terbahak-bahak dan sebagainya.
Tari Topeng Kelana sangat bertenaga, penuh semangat, dan disukai banyak penonton dibandingkan tari Topeng jenis lainnya.
Lagu pengiringnya adalah gonjing, kemudian dilanjutkan dengan Sarung Ilang.
(tribunnewswiki.com)