Profil Liam Payne, Eks One Direction yang Meninggal Setelah Jatuh Dari Lantai 3 Hotel di Argentina

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Nama Liam Payne saat ini sedang ramai menjadi pembicaraan.

Hal ini lantaran vokalis One Direction ini dikabarkan meninggal dunia.

Kabar duka ini mengejutkan banyak orang ditambah dengan informasi Liam Payne meninggal jatuh dari lantai 3 hotel.

Sontak hal ini mengejutkan masyarakat dunia.

Berikut Tribunnewswiki rangkum terkait profil Liam Payne, vokalis One Direction yang meninggal dunia jatuh dari lantai 3 hotel:

Liam Payne adalah penyanyi dan penulis lagu Inggris.

Liam Payne paling dikenal sebagai anggota boy band pop Inggris yang sangat populer 'One Direction'. 

Liam Payne merupakan anak dari pasangan Geoff Payne dan Karen Payne.

Liam Payne diketahui memiliki saudara kandung bernama Nicola Payne dan Ruth Payne.

Vokalis One Direction ini juga memiliki seorang anak, yaitu Bear Payne.

Baca: Kabar Duka Liam Payne One Direction Meninggal Dunia Usai Jatuh dari Balkon Lantai 3

Sejak kecil, bakatnya dalam bermusik dan seni pertunjukan sudah terlihat; namun, Liam Payne ingin menjadi atlet Olimpiade dan berlatih secara teratur di Klub Atletik Wolverhampton dan Bilston. 

Namun, takdir berkata lain dan ia gagal terpilih untuk Olimpiade dan memutuskan untuk menekuni musik dengan lebih bergairah. 

Liam Payne bertekad untuk menjadi besar dan memulai debutnya sebagai penyanyi solo pada usia empat belas tahun dalam kompetisi bakat televisi Inggris 'The X Factor'. 

Meskipun Liam Payne tampil dengan baik, Hakim Simon menganggapnya terlalu muda untuk menang. 

Agar tidak mudah patah semangat, ia berlatih lebih keras dan mengikuti audisi lagi setelah dua tahun. 

Pada kesempatan kedua, ia mendapat tanggapan yang lebih baik atas bakatnya dan diperhatikan oleh semua juri. 

Mereka menggabungkannya dengan empat peserta lainnya, Niall Horan, Louis Tomlinson, Harry Styles dan Zayn Malik untuk membentuk boy band 'One Direction'. 

Meskipun grup tersebut tidak memenangkan kompetisi, menyadari potensi besar mereka, mereka menandatangani kontrak dengan Simon's Syco Entertainment. 

Selain menjadi vokalis, Liam Payne juga merupakan salah satu penulis utama dalam grup tersebut. 

Album perdana grup tersebut meraih kesuksesan komersial dan global yang besar dan sejak itu mereka telah memenangkan beberapa penghargaan musik terkemuka. Album terbaru mereka, 'Made in the AM', dirilis pada bulan November 2015. Payne terus berkembang sebagai artis, penulis, dan musisi yang sukses dalam grup tersebut.

Karier

Dia pertama kali terjun ke mata publik ketika dia mengikuti audisi untuk The X Factor musim 2008 dengan membawakan lagu Frank Sinatra "Fly Me to the Moon."

Awalnya tidak berhasil, dia disarankan oleh hakim Simon Cowell untuk kembali dalam dua tahun.

Vokalis muda itu melakukan hal itu, dan kembali ke pertunjukan pada tahun 2010, melapisi panel dengan penampilan Michael Bublé dari lagu klasik Amerika "Cry Me a River."

Payne kemudian gagal untuk maju ke kategori Putra di rumah juri tetapi mengikuti saran dari juri tamu Nicole Scherzinger, dia ditempatkan dalam grup dengan empat anak laki-laki lain yang tidak maju ke kategori Putra juga.

Ini mengarah pada pembentukan apa yang akan menjadi One Direction.

Payne dan sesama kontestan serta anggota band masa depan Harry Styles, Niall Horan, Louis Tomlinson, dan Zayn Malik menghabiskan minggu-minggu berikutnya untuk berlatih dan mengenal satu sama lain.

Setelah lagu kualifikasi mereka (cover dari Natalie Imbruglia"Torn") mendorong mereka lebih jauh di acara itu, grup ini dengan cepat mendapatkan perhatian dan popularitas yang luas di seluruh Inggris.

One Direction kemudian mengalami kesuksesan setelah mereka menandatangani kontrak dengan Cowell 's Syco imprint pada tahun 2010, dengan album pertama mereka, Up All Night , tiba pada November berikutnya.

Tahun-tahun berikutnya melihat rilis Take Me Home (2012), Midnight Memories (2013), Four (2014), dan Made in the AM (2015), yang semuanya sukses secara monumental dan memetakan di nomor satu.

Payne dipuji karena jangkauan vokal elektik dan keterampilan menulis lagu (sebagai salah satu penulis lagu utama untuk grup).

Selama musim panas 2014, Payne mendirikan Hampton Music Limited, payung kreatifnya sendiri untuk materi yang tidak terkait dengan One Direction di masa mendatang.

Baca: Liam Payne dan Maya Henry Bertunangan, sang Kekasih Pakai Cincin Senilai Rp 52 Miliar

Dia memutuskan untuk bekerja sebagai produser menggunakan moniker "Payno" (dan terkadang "Big Payno").

Dia bekerja sama dengan duo produksi AfterHrs, dan mereka membuat remix single Cheryl Cole tahun 2014 "I Don't Care."

Payne juga menerima kredit penulisan bersama untuk beberapa materi dari album yang menyertai Only Human .

Pertengahan hingga akhir 2010-an melihatnya merilis materi solo dan membuat upaya independen lainnya.

Dia berkolaborasi dengan sejumlah artis seperti sesama penulis lagu Inggris Jamie Scott(di jalur "The Night Kami Met") dan Irlandia pop pakaian Hometown , dan adalah fitur pada lagu "You" dengan rapper Wiz Khalifa dan Juicy J .

Pada Mei 2017, Payne merilis single resmi pertamanya, "Strip That Down," sebuah potongan yang terinspirasi dari slow-burning, midtempo trap- dan R & B yang dia tulis bersama dengan Ed Sheeran dan produser Steve Mac .

Lagu tersebut juga menampilkan rapper Quavo.

Setelah muncul di "Get Low" Zedd, Payne merilis single lain, "Bedroom Floor."

Pada tahun 2018, ia bekerja sama dengan Rita Ora untuk single beruap "For You," yang muncul di soundtrack film Fifty Shades Freed.

Kolaborasi lain tiba tahun itu di "Familiar" dengan J Balvin, yang memuncak di nomor 25 di tangga lagu Billboard Mainstream Top 40.

EP debutnya, First Time, diterbitkan beberapa bulan kemudian.

Set pendek menampilkan tamu French Montana di lagu utama.

Kolaborasi tambahan menyusul, termasuk "Polaroid" dengan Jonas Blue dan Lennon Stella dan "Stack It Up" dengan A Boogie wit da Hoodie.

Lagu-lagu ini - serta hitsnya yang dirilis sebelumnya dengan Quavo, Zedd, Rita Ora, dan J Balvin - semuanya mendarat di album debut resminya, LP1, yang akhirnya tiba pada Desember 2019.(4)

Liam berperan sebagai wajah dari HUGO Fragrances, merilis kampanye baru untuk mempromosikan merek tersebut.

Setelah sejumlah tanggal festival dibatalkan karena pandemi global COVID-19, Liam malah menyumbangkan waktu dan uangnya ke Trussel Trust, bank makanan untuk yang membutuhkan.

Pada awal April, Liam mungkin secara keliru mengungkapkan One Direction telah dalam pembicaraan untuk memperingati sepuluh tahun mereka pada tanggal 23 Juli 2020.

Pengungkapan tersebut memicu berita utama di seluruh dunia dan tren Twitter.

Niall kemudian mengonfirmasi bahwa mereka telah membicarakannya, dan Liam mengungkapkan Louis akan "menghangatkan rumahnya" jika dia mengungkapkan sesuatu lagi.

Tidak diketahui apakah Zayn Malik dan Harry Styles telah menjadi bagian dari diskusi reuni, atau apa sebenarnya reuni tersebut.

Pada 8 April, Liam menayangkan kolaborasi dengan Alesso berjudul "Midnight".

Liam berpartisipasi dalam konser Lady Gaga Global Citizen #TogetherAtHome untuk mengumpulkan uang guna memerangi COVID-19.

Dia juga mulai membuat vlog, memberi penggemar pembaruan mingguan di YouTube.

Kabar Duka

Kabar duka datang dari penyanyi One Direction, Liam Payne meninggal dunia.

Publik dikejutkan dengan kabar meninggalnya mantan personel One Direction, Liam Payne. 

Liam Payne meninggal dunia di usianya yang ke-31 tahun di Argentina. 

Mantan penyanyi One Direction Liam Payne ditemukan tewas di luar sebuah hotel di Buenos Aires.

Pria berusia 31 tahun tersebut jatuh dari balkon kamarnya di lantai tiga, kata polisi Argentina pada Rabu, dikutip dari Reuters.

Dalam sebuah pernyataan, polisi ibu kota mengatakan mereka dipanggil ke sebuah hotel di kawasan rindang Palermo di ibu kota, tempat mereka diberitahu tentang "seorang pria agresif yang mungkin berada di bawah pengaruh obat-obatan dan alkohol."

Manajer hotel mengatakan dia mendengar suara keras di belakang hotel, dan ketika polisi tiba, mereka mendapati seorang pria terjatuh dari balkon kamarnya, kata pernyataan itu.

Baca: Liam Payne

Melansir laman BBC UK, menurut keterangan pihak kepolisian setempat pihaknya  menemukan tubuh Liam Payne setelah kru darurat menanggapi panggilan 911 di lingkungan high end Palermo. 

Menurut polisi di Buenos Aires, polisi di tempat kejadian awalnya menanggapi laporan "dari seorang pria agresif yang mungkin berada di bawah pengaruh obat-obatan dan alkohol".

Petugas darurat mengonfirmasi kematian penyanyi Inggris tersebut, yang dilaporkan ditemukan di teras dalam hotel.

"Saya sangat terkejut saat ini. Liam selalu bersikap baik kepada saya," kata penyanyi Amerika Charlie Puth di Instagram. "Dia adalah salah satu artis besar pertama yang bekerja sama dengan saya. Saya tidak percaya dia telah tiada."

Saluran musik AS MTV, layanan streaming Spotify, dan penghargaan musik Inggris BRIT semuanya mengungkapkan kesedihan mereka di media sosial, mengirimkan belasungkawa kepada keluarga dan orang-orang terkasihnya.

Payne memiliki seorang putra bernama Bear dengan tokoh TV Inggris dan penyanyi Girls Aloud Cheryl pada tahun 2017.

Baik label rekaman Payne, Republic Records, maupun pemiliknya, Universal Music Group (UMG.AS), membuka tab baru, dapat segera dihubungi untuk memberikan komentar.

Polisi telah menerima panggilan dari seorang pekerja di hotel yang meminta bantuan mendesak terkait tamu yang mabuk, menurut audio terkait kasus yang diperoleh dari kementerian keamanan Buenos Aires.

"Saat dia sadar, dia sedang menghancurkan seluruh kamar dan kami butuh Anda untuk mengirim seseorang," kata pekerja tersebut, seraya menambahkan bahwa nyawa tamu tersebut dalam bahaya karena kamar mereka memiliki balkon.

Petugas tanggap darurat mengeluarkan jenazah dari hotel untuk dibawa ke kamar jenazah, sementara para penggemar dan penonton yang telah berkumpul sejak sore hari, beberapa saling berpelukan dan menangis, bertepuk tangan.

(TRIBUNNEWSWIKI/Kaa)

Baca berita terkait di sini