Isi Chat Terakhir Benny Laos Cagub Malut yang Meninggal, Ternyata Suka Sedekah 700 Box Makanan

Inilah isi chat terakhir calon gubernur Malut Benny Laos yang meninggal dalam insiden speedboat meledak terbakar.


zoom-inlihat foto
Isi-Chat-Terakhir-Benny-Laos-Cagub-Malut-yang-Meninggal-Ternyata-Suka-Sedekah-700-Box-Makanan.jpg
Instagram
Isi Chat Terakhir Benny Laos Cagub Malut yang Meninggal, Ternyata Suka Sedekah 700 Box Makanan


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Inilah isi chat terakhir calon gubernur Malut Benny Laos yang meninggal dalam insiden speedboat meledak terbakar.

Ternyata sesaat sebelum insiden itu terjadi, Benny Laos sempat melakukan sedekah.

Benny Laos meminta pegawainya menyiapkan 700 boks makan siang untuk dikirimkan ke Asrama Haji.

Ia meminta makanan itu dikirimkan pada tanggal 13 Oktober 2024, sehari setelah dirinya meninggal dunia.

Benny Laos tewas dalam insiden speedboat terbakar pada Sabtu (12/10/2024).

Speedboat miliknya itu meledak di Pelabuhan Regional Bobong, Desa Bobong, Kecamatan Taliabu Barat, Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara.

Saat kejadian, Benny Laos sedang berada dalam kamar yang berada di lantai bawah speedboat.

Sementara istrinya, Sherly Tjoanda berada di kamar depan.

Baca: Benny Laos Cagub Malut Tinggalkan Harta Rp700 M, Sherly Istrinya Selamat, Ungkap Perlakuan Dokter

"Ibu Sherly ada di kamar depan, jadi begitu terkuak bisa ditarik keluar," kata kerabat Benny Laos, Choel Malarangeng.

Sementara Benny Laos posisinya berada di sekitar pusat ledakan.

"Jadi ketika itu terjadi, kapal miring, Pak Benny sempat 3-4 menit berada dalam air, dalam kapal," kata Choel.

Saat dievakuasi, Benny Laos sudah dalam keadaan pingsan.

"Tapi nadinya masih ada," kata dia lagi.

Benny Laos dinyatakan meninggal dunia setelah menjalani perawatan dan pertolongan di RSUD Bobong.

Sementara Sherly Tjoanda selamat dan mengalami luka ringan.

Insiden sepeedboat terbakar itu terjadi pukul 14.10 WIT.

Baca: Sosok Benneisha Edelyn, Anak Cagub Maluku Utara Benny Laos, Umurnya 17 Tahun

Rupanya pada pukul 12.36, Benny Laos masih sempat mengirim chat ke anak buahnya.

Chat itu berupa permintaan menyiapkan makan siang untuk dikirimkan ke Asrama Haji.

Tak sedikit, jumlah nasi box yang diminta Benny Laos sebanyak 700 box.

"Tgl 13 siapkan 700 makanan dos kirim ke asrama haji makan siang," tulis chat tersebut.

Anak buahnya pun memenuhi permintaan terakhir Benny Laos itu.

Sebanyak 700 nasi box itu sudah dikirimkan ke Asrama Haji pada Minggu (13/10/2024).

Pengiriman nasi box ke Asrama Haji itu berbarengan dengan diterbangkannya Benny Laos dari Taliabu ke Jakarta.

"Bosku .. kami belum percaya bos su pi kastinggal katong, masih berharap ini smua mimpi .. 

pesan bos trakhir utk siapkan 700 dos makan siang utk diantar ke asrama Haji .. sudah kami lakukan . Smoga jadi pahala untuk bos. Amin," tulis akun @onyaq_mahulette.

Akun itu juga menyertakan video pengantara 700 nasi box ke Asrama Haji.

Makanan itu diantar oleh mobil bertuliskan Bela Hotel Ternate.

Bela Hotel Ternate diketahui merupakan salah satu bisnis Benny Laos.

Bela diambil dari namanya, Beni Laos.

Jenazah Benny Laos kini disemayamkan di RSPAD Gatot Soebroto sejak Minggu (13/10/2024) sore.

Rencananya, Benny Laos akan dimakamkan di San Diego Hills, Selasa (15/10/2024).

Ucapan terakhir Benny ke istri

Tragedi meledaknya speedboat rombongan calon Gubernur ( Cagub ) Maluku Utara, Benny Laos menyisakan duka mendalam.

Benny Laos wafat setelah speedboat yang ditumpanginya meledak dan terbakar hebat di Pelabuhan Bobong, Desa Bobong, Pulau Taliabu, Maluku Utara,  Sabtu (12/10/2024).

Bukan hanya sang calon Gubernur Maluku Utara, namun sang istri yakni Sherly Tjoanda yang ikut menemaninya dalam perjalanan turut menjadi korban.

Namun, nyawa istri Benny Laos berhasil d selamatkan meski sempat dilarikan ke rumah sakit.

Sedangkan Benny Laos, dikabarkan meninggal dunia setelah beberapa jam dirawat di rumah sakit.

Direktur RSUD Bobong, drg Cecilia Octabia Mbotengu mengatakan Benny Laos meninggal dunia pukul 17.20 WIT.

"Dokter yang menangani sudah melakukan sebaik mungkin untuk menyelamatkan bapak. Dokter sudah menyatakan Bapak Benny Laos meninggal," jelasnya.

Dari 22 korban yang berhasil dievakuasi, enam orang termasuk Benny Laos dinyatakan meninggal dunia.

Sedangkan 12 lainnya termasuk sang istri, Sherly Tjoanda, selamat namun harus mendapat perawatan intensif.

Disisi lain, Sherly Tjoanda rupanya sempat merekam momen terakhir kebersamaannya dengan sang suami tercinta.

Dalam video yang diunggah diakun media sosialnya, Sherly bercerita jika dirinya ikut menemani sang suami yang kini sedang berjuang dalam pertarungan Pilkada 2024.

"Tuhan jaga dia @benny.laos ….

Ketika saya pun sdh lelah … dan memilih istirahat di kapal .. si hubby memilih untuk tetap turun.. untuk bakudapa, lihat langsung, & mendengar apa kebutuhan teman teman di pulau …

Kata hubby .. “saya harus turun, mereka sudah tunggu - saya harus liat langsung kondisi mereka di pulau”

???? Pulau Obi, Halmahera Selatan

Untuk teman teman yang berjuang BERSAMA kami selama perjalanan ini .. Dangke banyak .. ????????????

#ceritastjo #malukuutara" tulis caption akun medsos istri Benny Laos, Sherly Tjoanda

Korban yang Dinyatakan Meninggal Dunia:

1. Benny Laos

2. Mubin A. Wahid

3. Bripka Hamdani Buamonabot

4. Ester Tantri

5. Nasrun

6. Mahsudin Ode Muisi

Korban dalam Perawatan Intensif:

1. Sherly Tjoanda

2. Hendrata Theis

3. Sance finoa

4. Nursan kurung

5. Muh. Iqbal

6. Ignatius Aditya Pramana

7. Haidar Azzam

8. Tora

9. Klaudia Vega Adarta

10. Meriana Meskopa

11. Susianto

12. Irsan

13. Faisal

14. Irfan B Daeng

15. Rachmat sudarsono

16. Pangeran Amir

(tribunnewswiki.com/tribun network)

Baca lebih lengkap seputar berita terkait lainnya di sini





Penulis: Rakli Almughni
BERITATERKAIT
Ikuti kami di


KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved