TRIBUNNEWSWIKI.COM - Beginilah detik-detik Indra Septiarman pembunuh Nia Kurnia Sari gadis penjual gorengan di Padang Pariaman.
Pembunuh gadis penjual gorengan rupanya sempat melancarkan siasat liciknya.
Seperti diketahui, Nia Kurnia Sari ditemukan tewas terkubur tanpa busana setelah sempat dikabarkan hilang setelah pamit pergi berjualan gorengan keliling pada Jumat (6/9/2024)
Jasad gadis berusia 18 tahun itu baru ditemukan tiga hari kemudian dalam kondisi mengenaskan.
Saat ini, polisi sudah berhasil menangkap pelaku yang telah menghabisi nyawa gadis penjual gorengan tersebut.
Saat hari terakhir korban berjualan gorengan, rupanya Nia Kurnia Sari yang sedang berkeliling jualan gorengan sempat dipanggil oleh sekelompok pemuda salah satunya tersangka IS yang sedang duduk di warung.
Pemuda yang berjumlah empat orang itupun kemudian membeli gorengan yang dijual oleh Nia Kurnia Sari.
Rupanya, saat itu muncul niat tersangka IS yang ingin memperkosa korban.
Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono menjelaskan, pelaku dan teman-temannya sempat membeli gorengan korban sekitar pukul 17.10 WIB.
Dari situ, muncul pikiran jahat tersangka Indra alias IS untuk memperkosa korban.
Saat itu, IS pun berpisah dari rombongannya usai mereka membeli gorengan milik korban.
Rupanya, IS mengatur siasat untuk mencegat korban yang tengah jalan pulang seorang diri dalam kondisi hujan lebar
Nahas, saat perjalanan pulang Nia dicegat oleh IS.
Saat menghadang IS sudah menyiapkan tali rafia merah untuk mengikat korban, agar memudahkan niatnya memperkosa korban.
"Awal korban disekap, IS tidak merencanakan untuk membunuhnya, hanya untuk memperkosanya," ujarnya.
Usai puas melancarkan aksi bejatnya, pelaku menguburkan jasad korban dalam kondisi tanpa busana.
Irjen Pol Suharyono, memastikan melalui pengakuan tersangka, korban dikuburkan saat hari korban dinyatakan hilang.
"Jadi tersangka ini sehabis melakukan penyekapan dan pemerkosaan, tersangka langsung menguburkan korban," ujarnya saat jumpa pers di Mapolres Padang Pariaman, Jumat (20/9/2024).
Lalu, di pukul 20.00 WIB, tersangka kembali pulang ke rumah dan mengganti pakainnya yang sudah kotor dan basah kuyup, karena kondisi cuaca hujan.
Setengah jam setelahnya, tersangka kembali lagi ke warung tempat terakhir ia bertemu Nia.
Setelah Perbutan korban tersebut, sekira pukul 23.00 WIB tim gabungan dan keluarga korban langsung melakukan pencarin pada korban.
Motif Indra
Misteri gadis penjual gorengan terkubur tanpa busana akhirnya terkuak.
Hal itu setelah polisi berhasil menangkap tersangka IS, setelah sempat buron lebih dari sepekan.
IS pun tak bisa berkutik saat persembunyiannya dikepung oleh aparat kepolisian dan warga.
Lelaki berkolor ijo saat ditangkap aparat kepolisian pun kini sudah memberikan pengakuan kepada polisi.
IS mengakui jika dirinya sempat memperkosa korban yang saat itu sedang mencari nafkah berjualan gorengan.
Maka tak heran, jika saat ditemukan korban Nia Kurnia Sari dalam kondisi terkubur tanpa busana oleh warga dan aparat gabungan.
Kepada polisi, IS juga mengaku telah menghabisi nyawa gadis yang bercinta-cita melanjutkan sekolah di perguruan tinggi tersebut.
Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol Amir, membenarkan pengakuan tersangka berinisial IS ini, setelah melakukan pemeriksaan.
"Pengakuan sementara benar, tersangka melakukan pembunuhan dan pemerkosaan," ujar Kapolres Padang awak media, Kamis (19/9/2024).
Namun, polisi hingga kini masih mendalami motif lelaki yang ditangkap hanya memakai kolor ijo tersebut.
"Apakah pemerkosaannya setelah atau sebelum pembunuhan, kami masih dalami," kata dia dilansir TribunnewsBogor.com dari tribun Padang
Menurunya, penyidik masih menggali keterangan mendalam dari tersangka IS.
"Karena pengakuan tersangka masih berubah-ubah," ujarnya.
AKBP Ahmad Faisol Amir juga memastikan, jika seluruh barang bukti yang berhasil diamankan merupakan milik tersangka IS.
"Mulai dari baju, sendal, tas dan barang bukti lainnya, benar semua barang bukti tersebut menjurus pada tersangka IS," ujarnya.
Barang bukti tersebut kata Kapolres ditemukan selama proses pengejaran pelaku.
Barang bukti itu ditemukan di hutan dan titik tempat diduga IS bersembunyi dengan bantuan K-9 dari Unit Samapta Polda Sumbar, yang ikut melakukan pencarian sampai hari ke 11.
Hanya saja, Kapolres tidak bisa memastikan apakah barang bukti tersebut didapat pelaku dari orang lain atau tidak.
"Kami masih lakukan pendalaman untuk ini," ujarnya.
Sebelumnya IS ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan di Padang Pariaman.
IS diduga kuat sosok yang sudah memperkosa dan membunuh gadis penjual gorengan tersebut.
Tak hanya itu, bahkan saat ditemukan korban Nia dalam kondisi terkubur tanpa busana.
(tribunnewswiki.com/tribun network)
Baca lebih lengkap seputar berita terkait lainnya di sini