Alasan Boneka Labubu Viral dan Diburu, Bikin Warganet Rela Antre dari Subuh hingga 17 Jam

Boneka Labubu, boneka kelinci berbulu dari Toko Pop Mart, kini sangat populer dan dicari oleh banyak orang dari berbagai negara. 


zoom-inlihat foto
Boneka-Labubu.jpg
instagram.com/popmartid
Boneka Labubu


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Boneka Labubu, boneka kelinci berbulu dari Toko Pop Mart, kini sangat populer dan dicari oleh banyak orang dari berbagai negara. 

Baru-baru ini, boneka Labubu menjadi viral di media sosial X (Twitter) akibat antrean panjang di toko Pop Mart yang baru dibuka di Gandaria City, Jakarta Selatan.

Pengunjung bahkan mulai memadati area depan toko sebelum jam buka.

Banyak orang rela mengantre sejak dini hari selama berjam-jam hanya untuk mendapatkan edisi terbatas boneka Labubu. 

Apa yang membuat Labubu begitu digandrungi? Mengapa Labubu Viral?

1. Karakter Labubu yang Lucu

Boneka Labubu sangat diminati karena bentuknya yang lucu dan menggemaskan.

Kerin Wiryametta (27) dari Tangerang, salah satu penggemar Labubu, mengungkapkan bahwa ia sudah menyukai boneka ini sebelum viral

"Pertama kali lihat Labubu, aku langsung jatuh hati dan ingin punya. Saat itu, Pop Mart belum ada di Indonesia, jadi harga reseller-nya sangat tinggi," ujar Kerin. 

Ketika Pop Mart akhirnya buka di Indonesia, Kerin segera mencari cara untuk membeli boneka tersebut. 

"Karena karakternya lucu, aku jadi koleksi Labubu sekarang," tambahnya.

Boneka Labubu fall in wild series
Boneka Labubu fall in wild series

2. Melengkapi Koleksi

Michelle Imelda (27), seorang kolektor barang lucu dari Jakarta, juga mengaku sudah menyukai Labubu sebelum viral karena hobinya mengoleksi blind box dari Pop Mart.

"Aku membeli Labubu untuk melengkapi koleksiku. Hobi ini juga membantu menghilangkan stres dan kelelahan setelah aktivitas," ujar Michelle. 

Ia juga senang melihat Labubu menjadi viral karena membuat aksesoris Labubu lebih mudah ditemukan.

"Sekarang banyak aksesori Labubu untuk mix and match, dan aku juga suka melihat live orang yang menjual outfit Labubu yang lucu," jelasnya.

3. Tertarik karena Lisa Blackpink

Labubu semakin populer setelah diunggah oleh Lisa Blackpink di awal tahun 2024. Adeline (22) dari Jakarta mengatakan bahwa ia dan teman-temannya tertarik pada Labubu setelah melihat Lisa memilikinya.

"Aku juga ingin punya karena lucu untuk digantung di tas kerja. Warnanya dan outfit-nya juga sangat menggemaskan," ujar Adeline. 

Talitha (28) dari Jakarta juga mengaku menyukai Labubu karena Lisa Blackpink. 

"Aku tahu Labubu dari Lisa Blackpink, dan aku penggemar dia," ungkap Talitha. Setelah melihat postingan Lisa, Talitha tertarik pada Labubu karena karakter monster-nya yang lucu dan bisa didandani dengan berbagai baju. "Aku merasa kembali ke masa kecil," tambahnya. 

Setelah mendapatkan Labubu, Talitha juga mengoleksi karakter lain seperti seri Cry Baby dan Twinkle.

Pengalaman Warganet Antre Beli Labubu, Ada yang Hingga 17 Jam

Kepopuleran boneka Labubu terbukti dari panjangnya antrean di stan Pop Mart di Gandaria City Mall.

Berikut beberapa pengalaman antre warganet:

1. Mengantre Selama 7 Jam

Kerin Wiryametta (27) dari Tangerang mengaku telah menyukai Labubu sejak sebelum Pop Mart buka di Indonesia.

Setelah Pop Mart buka, ia langsung mencoba membeli, tetapi harus kecewa karena tidak mendapatkan boneka tersebut.

 "Aku iseng datang ke Pop Mart Indonesia dan ternyata bisa walk-in. Aku menunggu dari jam setengah 8 pagi dan sesi walk-in baru dibuka jam 3 sore," jelas Kerin.

Setelah lebih dari 7 jam mengantre, Kerin akhirnya mendapatkan boneka Labubu dengan harga retail Rp 239.000.

2. Mengantre dari Subuh

Talitha (28) dari Jakarta mengantre di Gandaria City sejak pukul 5.30 pagi dan baru bisa masuk toko pada pukul 10.30 pagi.

"Aku merasa puas, sebanding dengan perjuangan," ujar Talitha. 

Meski antre selama lima jam, Talitha merasa senang karena mendapatkan boneka yang sama dengan milik Lisa Blackpink dan ingin mengoleksi karakter lainnya.

3. Mengantre Selama 17 Jam

Adeline (22) dari Jakarta mengalami antrean yang sangat panjang.

Ia dan teman-temannya mulai antre pada pukul 7 pagi dan baru bisa masuk toko pada pukul 12 malam, total antrean mencapai sekitar 17 jam.

"Aku mungkin akan menggunakan jasa titip untuk event selanjutnya," ungkap Adeline.

Ia menambahkan bahwa membeli melalui jasa titip biasanya membuat harga barang naik sekitar 2 atau 3 kali lipat. 

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/PUTRADI PAMUNGKAS)





BERITATERKAIT
Ikuti kami di


KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

  • Film - Janur Ireng: Sewu

    Janur Ireng: Sewu Dino the Prequel adalah sebuah
  • Film - Wan An (2012)

    Wan An adalah sebuah film pendek karya sutradara
© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved