TRIBUNNEWSWIKI.COM – Samsung secara berkala menghadirkan fitur privasi dan keamanan baru ke sejumlah perangkat Galaxy.
Selama beberapa tahun terakhir, raksasa teknologi asal Korea Selatan ini memperkenalkan fitur legendaris seperti Knox dan Secure Folder.
Per 1 Agustus 2024, Samsung resmi menambahkan dua fitur keamanan baru ke ponsel pintar dan tablet Galaxy. Kedua fitur baru tersebut yakni Quick Share Private Sharing dan Samsung Cloud Enhanced Data Protection.
Lantas, apa saja keunggulan dari kedua fitur baru tersebut ? Berikut Tribunnewswiki.com sajikan ulasannya untuk Anda.
Quick Share Private Sharing
Baca: Samsung Ungkap Pengembangan Chip Exynos 2500 Terbaru, Bakal Digunakan untuk Galaxy S25 ?
Private Sharing adalah mode baru di dalam Quick Share. Anda dapat mengaktifkannya dengan mengeklik tombol tiga titik di sudut kanan atas layar setelah memilih Quick Share saat berbagi file.
Setelah mengaktifkan mode ini, Anda dapat berbagi hingga 20 file dan batas maksimum 200MB.
Dengan menggunakan fitur ini, Anda hanya dapat mengizinkan kontak tertentu untuk melihat file.
Anda juga dapat mengatur waktu kedaluwarsa untuk file, dan setelah waktu tersebut habis, file yang dibagikan tidak akan terlihat oleh pengguna.
Tak hanya itu, Anda juga dapat mengatur siapa yang dapat melihat dan mengakses file tersebut. Kedua pengaturan ini dapat diubah kapan saja.
Nantinya file yang dibagikan menggunakan fitur ini terlihat dalam mode baca-saja oleh pengguna lain.
Jadi, mereka tidak dapat membagikan file Anda dengan orang lain. Selain itu, tangkapan layar juga diblokir, dan Samsung mengklaim bahwa perlindungan data dilakukan menggunakan "teknologi enkripsi berbasis blockchain."
Baca: Ikuti Jejak Apple, Samsung Siap Perkenalkan Fitur Konektivitas Satelit di Ponsel Pintarnya
Meski begitu, fitur ini hanya berfungsi di antara perangkat Samsung, jadi pengguna yang menggunakan ponsel Android dari merek lain atau iPhone tidak dapat menggunakan fitur ini.
Selain itu, fitur ini terbatas untuk beberapa kategori file audio (.mp3, .wav, .ogg, dan .m4a), dokumen (.pdf dan .txt), gambar (.jpg, .jpeg, .png, .gif, .bmp, .webp, .heic, .dng), dan video (.mp4, .mkv, .webm, 3gp, dan .3g2).
Samsung Cloud Enhanced Data Protection
Sementara itu, fitur lainnya yakni Samsung Cloud Enhanced Data Protection menawarkan enkripsi menyeluruh untuk semua pencadangan dan data yang disinkronkan.
Ini berarti bahwa data yang disimpan di akun Samsung Cloud Anda hanya dapat didekripsi di ponsel atau tablet Samsung Anda, meskipun data tersebut dicuri dari server.
Jadi, meskipun server tempat data Anda disimpan disusupi, data Anda tidak dapat dilihat oleh orang lain.
Anda dapat mengakses fitur ini dengan membuka Setelan » Keamanan dan privasi » Setelan keamanan lainnya » Perlindungan data yang ditingkatkan, lalu mengaktifkan tombol alih untuk ‘Enkripsi Data Cadangan‘ dan ‘Enkripsi Data yang Disinkronkan.'
Saat Anda mengaktifkan fitur ini di perangkat Galaxy, Anda akan diberikan kode pemulihan.
Anda perlu menuliskan kode tersebut agar dapat memperoleh kembali akses ke akun Samsung Anda jika Anda kehilangannya.
(TRIBUNNEWSWIKI.com/Mikael Dafit)