Inosuke Hashibira - Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Inosuke Hashibira adalah seorang pendekar di serial Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba.

Inosuke Hashibira (嘴平 いノsuke, Hashibira Inosuke ) adalah salah satu dari dua tritagonis (bersama Zenitsu Agatsuma ) dari franchise Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba juga teman seperjalanan dan teman/saingan protagonis utama serial ini, Tanjiro Kamado. 

Inosuke Hashibira juga seorang pengguna teknik "Pernafasan Binatang" dan selalu memakai penutup kepala berbentuk babi hutan. Karena ia dibesarkan di pegunungan, ia memiliki intuisi yang sangat tajam.

Inosuke Hashibira  adalah seorang pembasmi iblis yang grusah-grusuh dan antusias dalam bertarung.

Inosuke Hashibira seringkali muncul dengan topeng babi hutan yang menutupi wajahnya.

Inosuke Hashibira sendiri memiliki tubuh yang sangat atletis untuk orang seumurannya.

Inosuke Hashibira adalah anggota Korps Pembunuh Iblis yang menggunakan gaya pedang buatannya sendiri, Beast Breathing.

Musuh bebuyutan Inosuke Hashibira adalah Doma, iblis kuat dan anggota Dua Belas Kizuki yang memegang posisi Dua Atas dan merupakan iblis yang bertanggung jawab membunuh ibu Inosuke, Kotoha, ketika dia masih bayi.

Setelah Inosuke Hashibira menjadi yatim piatu, dia ditemukan dan diselamatkan oleh sekelompok babi hutan, yang membesarkannya sebagai milik mereka di pegunungan.

Inosuke Hashibira kemudian bergabung dengan korps Pembunuh Iblis untuk melawan dan membunuh iblis agar menjadi petarung terkuat.

Inosuke Hashibira mampu membunuh musuh bebuyutannya Doma dengan bantuan Kanao Tsuyuri dan Shinobu Kocho (yang mengorbankan dirinya untuk meracuni iblis) selama penggerebekan di Benteng Dimensi Infinity milik Muzan Kibutsuji.

Setelah kematian Muzan dan kehancuran ras iblis, Inosuke menikah dengan Aoi Kanzaki dan bertahun-tahun kemudian, pasangan tersebut memiliki dua cicit di era modern.

Inosuke Hashibira disuarakan oleh Yoshisugu Matsuoka (Jepang), Bryce Papenbrook (Inggris) dan Uraz Huerta (Spanyol Latin).

Baca: Tanjiro Kamado - Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba

Sangat kontras dengan penampilan fisiknya, dia ternyata memiliki wajah yang sangat cantik dan feminim dengan mata yang besar dan bulu mata lentik.

Karena keunikan gaya berpakaiannya, Inosuke Hashibira mengubah seragam dari Demon Slayer agar sesuai dengan gaya personalnya.

Inosuke Hashibira menggunakan celana hakama longgar dengan perpaduan warna abu-abu dan biru, diikat oleh sabuk yang dihiasi oleh bulu rusa coklat yang halus dan tebal.

Karakter dengan topeng babi hutan ini memiliki tinggi 164 cm dengan berat 64 kg dan berulang tahun pada tanggal 22 April. (1)(2)(3)

Inosuke Hashibira adalah seorang pria muda dengan tinggi rata-rata dan kulit pucat dengan tubuh yang sangat kencang dan berotot untuk anak seusianya, memiliki otot yang besar dan tegas terutama di perut dan lengannya.

Sangat kontras dengan ini, dia memiliki wajah yang sangat cantik dan feminin dengan mata besar dan lebar yang dibingkai oleh rangkaian bulu mata yang panjang, iris matanya berwarna hijau pucat hingga lembut, alis tipis dan kecil, mulut yang bagus.

Rambut hitamnya yang tebal mencapai melewati bahunya, memudar menjadi biru di ujungnya dan membentuk poni yang tidak teratur dan tidak rata yang jatuh tepat di atas matanya, menggembung sebelum melengkung dan menipis ke arah dahinya.

Inosuke mengenakan versi seragam Demon Slayer standarnya yang telah diubah, yang hanya terdiri dari celana hakama longgar, warnanya berwarna biru abu-abu tua, yang diikatkan di pinggulnya dengan ikat pinggang tebal dari bulu binatang berwarna coklat yang halus.

Kain pembungkus kaki yang biasa diganti dengan kaus kaki berbulu setinggi lutut yang memperlihatkan tumit dan jari kakinya, yang juga tampak mengikat alas sandal yang ia kenakan di kakinya.

Ciri yang paling menonjol darinya adalah kepala babi hutan berongga berwarna abu-abu yang ia kenakan untuk menutupi kepalanya sendiri, yang matanya telah ia ubah agar dirinya dapat melihat saat memakainya yang ternyata milik mendiang ibu babi angkatnya. (1)

Inosuke Hashibira adalah pria yang sangat pemarah, berdarah panas, dan sombong yang selalu berpikir bahwa dia adalah petarung terkuat dalam suatu situasi, terus-menerus menantang kebanyakan orang yang dia temui dan ingin orang lain menghormati dan memuji dia atas keahliannya.

Hal ini sering membawa dia ke dalam bahaya yang tidak perlu, karena dia cenderung melebih-lebihkan kemampuannya dibandingkan dengan siapa yang dia lawan dan menolak untuk menerima ketika dia dikalahkan, yang dapat dilihat ketika Giyu Tomioka benar-benar harus mengikatnya setelah pertarungannya dengan monster tersebut.

Pastor Spider Demon mencegahnya menantang Pilar untuk bertarung saat masih terluka parah dari pertarungan sebelumnya.

Keinginan terus-menerus untuk menjadi yang terbaik juga dapat menyebabkan Inosuke menjadi sangat provokatif, karena ia sering mencoba membujuk orang lain, terutama Tanjiro Kamado, untuk melawannya, meskipun dalam kasus terakhir ia biasanya gagal karena sifat baik hati Tanjiro.

Karena dia dibesarkan oleh babi hutan, Inosuke juga terbukti memiliki sedikit pemahaman tentang interaksi manusia normal, setidaknya pada saat debutnya, karena dia sering berasumsi bahwa orang yang mendekatinya ingin menyerangnya, dan tidak melakukannya tampaknya tidak memahami kebaikan yang ditunjukkan orang lain kepadanya.

Namun, seiring berjalannya cerita, Inosuke semakin dipengaruhi oleh cara Tanjiro dan menjadi lebih terbiasa dengan kasih sayang dan kemurahan hati, belajar juga mengakui kekuatan orang lain selain dirinya dan mengembangkan perasaan persahabatan terhadap dirinya dan Zenitsu Agatsuma, meskipun dia melakukannya masih mempertahankan sifat angkuhnya dan selalu ingin dipuji.

Dia juga mulai berpikir lebih strategis ketika terlibat dalam pertempuran, menggunakan taktik yang lebih cerdas yang dia pelajari dari Pembunuh Iblis yang lebih berpengalaman dan tidak hanya terburu-buru dalam pertarungan tanpa berpikir, mengikuti pertemuannya dengan Ayah Laba-laba Iblis dan melihat pertarungan antara Kyojuro.

Rengoku dan Akaza , dimana dia merasa takut setelah melihat betapa kuatnya iblis Tiga Atas dan bagaimana dia berhasil membunuh Flame Hashira. (1)

Baca: Nezuko Kamado - Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba

Dari pakaiannya hingga Gaya Pernapasannya, tidak ada orang lain yang seperti Inosuke di seluruh Demon Slayer.

Petarung buas berhati emas ini paling terkenal dengan topeng babi hutan yang ia kenakan di kepalanya.

Topeng memiliki nilai sentimental yang tinggi bagi pembunuh iblis liar, karena sebenarnya kepala babi hutanlah yang membesarkannya di pegunungan.

Namun, topeng tersebut mungkin memiliki tujuan sebenarnya yang menjadi alasan mengapa Insouke jarang terlihat tanpanya.

Inosuke tumbuh sendirian di hutan belantara setelah ibunya menjatuhkannya dari tebing saat masih bayi, upaya terakhir untuk menyelamatkannya dari Doma, Peringkat Dua Atas dari Dua Belas Kizuki.

Setelah membunuh ibu Inosuke, Doma berasumsi bahwa Inosuke telah binasa karena terjatuh dan kembali ke sarangnya.

Inosuke dibawa ke hilir dan akhirnya dibawa oleh seekor babi hutan, yang membesarkannya sebagai miliknya hingga mati.

Sebagai penghormatan kepada satu-satunya ibu yang pernah ia kenal, Inosuke mulai memakai kepalanya sebagai topeng.

Dia jarang melepasnya, karena itu sepertinya merupakan selimut keamanan baginya.

Ketika dia, Tanjiro dan Zenitsu berlindung setelah pertarungan pertama mereka bersama, Inosuke melepas topengnya saat memulihkan diri tetapi kemudian memasangnya kembali di kepalanya ketika tiba waktunya untuk tidur. Ketika dia bertemu Doma lagi di Arc Kastil Infinity, Inosuke marah ketika Doma dengan paksa mengambil topeng darinya.

Seolah-olah seorang pembunuh iblis liar yang memotong katananya dan memakai kepala babi hutan sebagai topeng bukanlah hal yang aneh, Inosuke juga memiliki wajah yang sangat feminin di balik topengnya.

Setelah awalnya mengira dia adalah monster yang mengenakan topeng, Zenitsu kemudian salah mengira Inosuke sebagai seorang gadis ketika topengnya terlepas.

Bahkan Tanjiro berkomentar bahwa wajah Inosuke "sangat mungil dan berkulit putih sehingga menarik."

Inosuke tampaknya tidak memiliki pendapat mengenai wajahnya, tapi penampilannya mungkin menjadi faktor penolakannya untuk melepas topeng di sebagian besar situasi. Tumbuh di alam liar berarti yang terkuat adalah yang bertahan hidup, dan Tanjiro menyadari bahwa Insouke bertarung seperti binatang buas.

Mungkin saja alasan dia memakai topeng adalah untuk menjadi lebih mengintimidasi, mengingat dia menghabiskan masa mudanya di hutan belantara melawan hewan lain, yang dia anggap sebagai kebahagiaan sejati dalam hidup.

Gaya bertarung Inosuke dan bahkan interaksi sosialnya mirip dengan binatang buas. Dalam beberapa hari pertamanya bersama Tanjiro dan Zenitsu, dia terus-menerus bertengkar karena hal-hal seperti makanan dan pengaturan tidur.

Upaya dominasi yang bersifat kebinatangan ini gagal sebagian karena kebaikan Tanjiro, yang jelas-jelas membuat Inosuke frustrasi, tetapi juga karena dia tidak bisa kurang mengancam tanpa mengenakan topengnya.

Bahkan Zenitsu menjadi tidak terlalu takut pada pendekar pedang Beast Breathing setelah mengetahui betapa cantiknya dia. (4)

Kemampuan Alami

Indera Sentuhan yang Ditingkatkan: Setelah tumbuh besar di pegunungan, Inosuke mengembangkan indra peraba yang tajam dan sangat sensitif.

Ia bahkan bisa merasakan getaran kecil di udara.

Dengan menggunakan kemampuan ini, dia dapat mengetahui jika ada orang yang sedang melihatnya, terutama jika mereka memiliki niat bermusuhan.

Dia bahkan dapat menentukan dengan tepat lokasi yang mereka lihat, yang memberinya keunggulan dalam pertempuran.

Fleksibilitas: Inosuke sangat fleksibel, sampai pada titik di mana ia mampu membungkuk ke belakang sejauh kepalanya mencapai di antara kedua kakinya dan membuat salah satu sendi di tubuhnya terkilir sesuka hati.

Resistensi Racun: Inosuke mampu melawan dan bertahan dari efek racun Upper Moon Six meskipun dianggap sangat mematikan, yang menunjukkan bahwa ia mungkin memiliki kekebalan penuh terhadap beberapa zat beracun.

Namun, seperti yang dinyatakan oleh Aoi Kanzaki, ini juga berarti bahwa tidak ada obat Shinobu Kocho yang akan bekerja padanya, jadi, jika dia terkena racun yang lebih kuat dari racun Gyutaro atau yang dia belum mengembangkan resistensi terhadapnya, mereka akan terkena racun tersebut tidak dapat digunakan sebagai obat dan dia berada dalam bahaya kematian yang lebih besar. (1)

Ilmu pedang

Pernapasan Binatang (獣ケダモノの呼こ吸きゅう, Kedamono no Kokyū ): Dikembangkan oleh Inosuke setelah tinggal di pegunungan, Breath of the Beast adalah Gaya Nafas asli yang eksklusif hanya untuk penciptanya sendiri.

Dengan peningkatan indra perabanya, Inosuke dapat menggunakan beberapa teknik berbeda, yang disebut "Taring".

Fang Pertama: Pierce (壱いちノ牙きば穿うがち抜ぬき, Ichi no Kiba : Ugachi Nuki ) - Inosuke menusuk leher target dengan kedua bilahnya.

Second Fang: Slice (弐にノ牙きば切きり裂さき, Ni no Kiba: Kirisaki ) - Tebasan ganda berbentuk X dengan dua bilahnya di kedua diagonal.

Third Fang: Devour (参さんノ牙きば喰くい裂ざき, San no Kiba : Kuizaki) - Tebasan horizontal secara bersamaan ke arah tenggorokan target.

Fang Keempat: Slice-n-dice (肆しノ牙きば切きり細こま裂ざき, Shi no Kiba : Kiri Koma Zaki ) - Tebasan ganda diagonal ganda dengan kedua pedang.

Fang Kelima: Pemotongan Gila (伍ごノ牙きば: 狂くるい裂ざき, Go no Kiba : Kurui Zaki ) - 'Pemotongan Gila' adalah teknik yang mengiris segala sesuatu ke segala arah.

Taring Keenam: Jagged Gnaw (陸ろくノ牙きば乱らん杭ぐい咬がみ, Roku no Kiba: Ran Gui Gami ) - Pemenggalan kepala secara bersamaan dengan dua pedangnya dari kedua arah.

Taring Ketujuh: Kesadaran Spasial (漆しちノ牙きば空くう間かん識しき: 覚かく, Shichi no Kiba: Kūkanshiki Kaku ) - Inosuke dapat mengidentifikasi posisi musuh dengan merasakan gangguan kecil di udara. Dia biasanya menancapkan kedua bilah Nichirinnya ke tanah untuk menggunakan teknik ini.

Taring Kedelapan: Serangan Babi (捌はちノ牙きば爆ばく裂れつ猛もう進しん, Hachi no Kiba: Bakuretsu Mōshin ) - Inosuke berlari kencang ke arah lawannya, bahkan tidak memperhatikan untuk membela diri di sepanjang jalan sambil berteriak slogannya, BOAR ASSAULT!

Taring Kesembilan: Irisan Bergelombang Ilahi (玖くノ牙きば: 伸しんうわり裂さき, Ku no Kiba: Shin Uwari Saki ) - Inosuke mengalami dislokasi sendi lengannya untuk meningkatkan jangkauan serangannya.

Taring Kesepuluh: Taring Melingkar (拾くノ牙きば: 円えん転てん旋せん牙が, Jū no Kiba: Enten Senga ) - Inosuke menggunakan pedangnya seperti kipas untuk meniup Awan Pembekuan Doma.

Improvisasi Fang: Melempar Irisan (思おもいつきの投なげ裂さきイ, Omoitsuki no Nagesakii )- Inosuke mengimprovisasi gerakan ini untuk membunuh Doma. Ia melemparkan kedua Nichirin Blade miliknya dengan akurasi tinggi.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Kaa)