KAI Terapkan Kebijakan Baru Terkait Pengembalian Dana Pembatalan Tiket KA, Ini Rincian Lengkapnya

PT KAI menerapkan kebijakan baru terkait pengembalian dana pembatalan tiket kereta api, di mana pengembalian dana akan dilakukan maksimal 7 hari.


zoom-inlihat foto
KA-Argo-Parahyangan-NEW.jpg
KAI
KAI menerapkan kebijakan baru terkait pengembalian dana pembatalan tiket kereta api mulai 1 Juni 2024.


TRIBUNNEWSWIKI.COM – PT Kereta Api Indonesia (Persero) resmi mengumumkan kebijakan baru mengenai waktu pengembalian dana pembatalan tiket kereta api antar kota.

Mulai 1 Juni 2024, pengembalian dana pembatalan tiket kereta api akan dilakukan paling lambat dalam waktu 7 hari setelah tanggal pembatalan.

Sebelumnya, batas waktu pengembalian bea tiket yang dibatalkan atas permintaan penumpang yaitu 30 hingga 45 hari.

“Perubahan ketentuan batas waktu pengembalian bea tiket tersebut guna meningkatkan pelayanan kepada pelanggan.”

“Dengan mempercepat proses pengembalian dana, KAI berharap dapat memberikan pengalaman yang lebih baik dan memuaskan bagi para penumpang setianya,” kata VP Public Relations KAI, Joni Martinus, dikutip dari laman resmi KAI.

Metode Pengembalian Dana

Untuk memudahkan proses pengembalian dana, KAI menyediakan beberapa metode. Dana bisa dikembalikan melalui transfer ke rekening bank atau e-wallet penumpang.

Ini memberikan kemudahan dan kecepatan bagi penumpang yang menggunakan layanan perbankan atau dompet digital.

Bagi penumpang yang belum memiliki rekening bank atau e-wallet, KAI juga menawarkan solusi sementara berupa pengembalian dana secara tunai.

KAI akan memberlakukan pola operasi Berhenti Luar Biasa (BLB) di Stasiun Jatinegara untuk 17 kereta api jarak jauh dari Stasiun Pasar Senen imbas pembangunan eskalator.
KAI akan memberlakukan pola operasi Berhenti Luar Biasa (BLB) di Stasiun Jatinegara untuk 17 kereta api jarak jauh dari Stasiun Pasar Senen imbas pembangunan eskalator. (Kompas.com)

Baca: Daftar Kereta Api yang Berhenti di Jatinegara Imbas Pembangunan Eskalator Stasiun Pasar Senen

Pengembalian tunai ini dapat dilakukan di stasiun-stasiun tertentu yang telah ditetapkan oleh KAI, pada 7 hari setelah tanggal pembatalan.

Selain itu, KAI juga mengatur pengembalian dana untuk KA Perkotaan yang dikelola oleh KAI induk (bukan anak perusahaan).

Pengembalian dana dilakukan secara tunai pada 7 hari setelah tanggal pembatalan. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa semua penumpang, baik pengguna KA Antar Kota maupun KA Perkotaan, mendapatkan layanan yang cepat dan efisien.

Sementara itu, proses pembatalan tiket dapat dilakukan pada aplikasi Access by KAI dan loket stasiun yang melayani pembatalan tiket, dengan biaya administrasi sebesar 25 persen per tiket yang dibatalkan.

Penumpang dapat membatalkan tiket di Access by KAI selambatnya 2 jam sebelum keberangkatan KA, atau di loket stasiun selambatnya 30 menit sebelum keberangkatan KA.

Dengan kebijakan baru ini, KAI menunjukkan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan memenuhi harapan pelanggan.

Penumpang yang membatalkan perjalanan kini tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan kembali dana mereka, sehingga proses pembatalan menjadi lebih mudah dan tidak memberatkan.

Top Up Saldo KAIPay untuk Beli Tiket Kereta Api

Secara terpisah, KAI telah meluncurkan dompet digital KAIPay sebagai alternatif metode pembayaran pada aplikasi Access by KAI.

KAIPay hadir untuk memberikan keamanan, kemudahan, dan kecepatan bagi para pelanggan KAI saat bertransaksi di aplikasi Access by KAI.

Pembayaran yang dilakukan menggunakan KAIPay dipastikan aman, karena setiap transaksi memerlukan PIN KAIPay sebagai verifikasi pembayaran pelanggan.

Simak cara mendaftar Face Recognition Boarding Gate untuk naik kereta api.
Simak cara mendaftar Face Recognition Boarding Gate untuk naik kereta api. (KAI)

Baca: Daftar Stasiun Kereta Api yang Telah Menyediakan Fasilitas Face Recognition, Begini Cara Daftarnya

Setiap pembayaran menggunakan KAIPay juga bebas biaya tambahan lainnya, sehingga pelanggan hanya perlu membayar sesuai tarif yang tertera saja.

Untuk mengaktifkan fitur KAIPay, pengguna perlu mengupdate aplikasi Access by KAI ke versi terbaru terlebih dahulu.

Setelah itu, klik ikon KAIPay untuk melakukan aktivasi dengan melengkapi identitas dan melakukan verifikasi OTP yang dikirim via Whatsapp. Apabila nomor HP belum terdaftar Whatsapp, OTP akan dikirimkan melalui SMS.

Cara Top Up KAIPay

Pengisian saldo KAIPay dapat dilakukan melalui transfer virtual account di beberapa bank (ATM, internet banking, mobile banking, SMS banking) dan melalui minimarket Alfamart.

Berikut langkah-langkah atau cara top up KAIPay yang bisa Anda ikuti:

- Buka aplikasi Access by KAI

- Pilih menu KAIPay di halaman beranda

- Klik ikon KAIPay

- Pilih menu "Top Up"

- Selanjutnya akan tertera beberapa pilihan metode pengisian saldo, baik dari ATM, internet banking, mobile banking, SMS banking, atau gerai ritel

- Klik metode yang diinginkan

- Setelah itu, akan muncul nomor virtual account untuk top up KAIPay

- Ikuti petunjuk yang tersedia untuk menyelesaikan transaksi.

Setelah berhasil mengisi saldo KAIPay, Anda dapat menggunakannya untuk membeli tiket kereta api.

Adapun langkah-langkah membeli tiket kereta api dengan metode pembayaran KAIPay yakni sebagai berikut:

- Buka aplikasi Access by KAI

- Pilih menu "Antar Kota"

- Masukkan kota asal dan tujuan

- Pilih tanggal keberangkatan, lalu tap "Cari Tiket Antar Kota"

- Pilih kereta dan lakukan pengisian data penumpang (nama, email, dan nomor HP)

- Klik "Lanjutkan"

- Jika data sudah sesuai, klik "Ya, Lanjutkan"

- Pilih kursi dan klik "Lanjutkan"

- Pada halaman "Rincian Pemesanan", centang kotak persetujuan syarat dan ketentuan

- Kemudian klik "Bayar"

- Saat masuk ke menu Metode Pembayaran, silakan pilih "Bayar KAIPay"

- Ikuti petunjuk berikutnya hingga transaksi berhasil.

 

(TRIBUNNEWSWIKI.com/MIkael Dafit)





BERITATERKAIT
Ikuti kami di


KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved