TRIBUNNEWSWIKI.COM - Aliansi Lawyer Muslim Indonesia (ALMI) melaporkan produser Film Vina: Sebelum 7 Hari ke Mabes Polri lantaran dianggap sudah bikin gaduh.
Sekretaris Jenderal ALMI, Muallim Bahar mengatakan alasan asosiasinya mengadukan film tersebut ke kepolisian.
“Jadi hari ini kami sudah konsultasi di Penyidik Siber Mabes Polri terkait dengan film Vina ini yang lagi viral,” ujar Muallim Bahar mengutip Grid, saat ditemui di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (28/5/2024), dikutip dari Tribunnews.com.
“Kami dari ALMI ini melaporkan itu karena kami anggap, kami duga membuat kegaduhan di dunia publik, baik di sosial media atau yang lain-lain,” terangnya.
Terlebih, kasus kematian Vina saat ini masih dalam proses penyidikan.
“Proses penyidikan segera berjalan di Polda Jawa Barat yang belum berkekuatan hukum tetap,” tutupnya.
Ketua ALMI, Zainul Arifin mengatakan, pasal yang diduga bisa menjadi dasar hal ini memiliki delik pidana.
“Maka dari itu poinnya ada dua, pertama ada delik pidana dalam hal ini UU ITE pasal 28 ayat 2, kemudian yang kedua pasal 31 UU Perfilman,” terangnya.
“Ada dua ranah yang bisa diambil oleh penegak hukum dan juga pemerintah terkait dengan tindak pidana yang mengandung SARA dan membuat kegaduhan,” tutupnya.
Seperti diketahui, tayangnya film ‘Vina: Sebelum 7 Hari' seolah membangkitkan kembali kasus yang belum selesai namun sudah ditutup.
Setelah film Vina: Sebelum 7 Hari tayang, kepolisian mengumumkan 3 DPO kasus kematian Vina, gadis 16 tahun yang meregang nyawa akibat dianiaya dan dilecehkan secara seksual.
Adik Pegi Setiawan diperiksa
Polisi menangkap dan menetapkan Pegi Setiawan (27) sebagai tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon.
Polisi memastikan buronan yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) hanya Pegi alias Perong.
Terkait kasus tersebut, polisi juga memeriksa Lusiana (20), adik Pegi.
Lusiana berharap kesaksiannya dapat membebaskan kakaknya dari jeratan hukum.
Disebutkan bahwa Pegi adalah kakak tertuanya, sementara Robi Setiawan adalah kakak keduanya.
Ia sendiri adalah anak ketiga dari empat bersaudara, dengan adik bungsunya bernama Ameliana.
"Robi itu kakak saya, kalau Pegi Setiawan itu kakak pertama saya, Robi Setiawan itu kakak kedua saya, dan ketiga itu saya sendiri dan keempat ada adik saya Ameliana," ujar Lusiana saat diwawancarai media selepas menjalani pemeriksaan sebagai saksi oleh Polda Jabar di Polres Cirebon Kota, Selasa (28/5/2024).
Tentang kondisi ibu mereka, Kartini, Lusiana menyatakan, bahwa saat ini sang ibu masih dalam keadaan tidak sehat.
"Terkait ibu (Kartini), saat ini kondisinya masih down atau kurang sehat," ucapnya.
Lusiana berharap kesaksiannya dapat membuka jalan bagi kebebasan Pegi.
Sebab menurutnya, Pegi tidak bersalah.
"Dengan kesaksian ini, saya hanya berharap kakak saya Pegi Setiawan bisa bebas dari penjara, karena Pegi tidak salah sama sekali. Ini juga sebagai bentuk mencari keadilan buat kakak saya," tegas jelas dia.
Baca: 42 Pengacara Bekingi Pegi Setiawan di Kasus Vina Cirebon, Kapolda Jabar 2016 Sampai Buka Suara
Kasus yang menimpa Pegi menarik perhatian publik dan keluarga Pegi terus berupaya membuktikan bahwa ia tidak terlibat dalam kejahatan yang dituduhkan.
Dicecar 28 pertanayaan
Pemeriksaan dilakukan oleh Polda Jabar di Polres Cirebon Kota, Selasa (28/5/2024).
Kuasa hukum Lusiana, Yudia Alamsyach mengungkapkan, bahwa pemeriksaan ini meliputi pertanyaan mengenai keluarga dan peran Lusiana.
"Alhamdulillah, hari ini Lusiana sudah memenuhi panggilan dari Polda Jabar yang pelaksanaannya dilakukan di Polres Cirebon Kota," ujar Yudia saat diwawancarai selepas pemeriksaan, Selasa (28/5/2024).
Menurut Yudia, Lusiana diminta mengidentifikasi foto-foto kakaknya, Pegi Setiawan, serta foto-foto pelaku lainnya.
"Klien kami tidak mengenali dan tidak mengetahui mereka semua kecuali kakaknya (Pegi Setiawan)," ucapnya.
Yudia mengatakan, bahwa terdapat sekitar 28 pertanyaan yang diajukan selama pemeriksaan.
Kemudian, keberadaan Pegi saat kejadian juga ditanyakan dan Lusiana menjelaskan bahwa kakaknya berada di Bandung pada waktu itu.
"Jawabannya memang kakaknya sedang di Bandung," jelas dia.
Pemeriksaan juga meliputi kondisi dua motor yang dibawa petugas saat penggeledahan awal selepas kejadian tahun 2016.
"Itu dalam kondisi rusak. Pada saat diambil juga dalam kondisi rusak," katanya.
Terkait nama Robi, ia adalah adik Pegi atau kakak kedua dari Lusiana.
"Robi itu adiknya Pegi atau kakaknya kedua dari Lusiana," ujarnya.
Dengan pemeriksaan ini, diharapkan memberikan titik terang lebih lanjut terkait kasus pembunuhan Vina dan Eki yang hingga kini masih menjadi perhatian publik.
Linda Sahabat Vina Cirebon Kesurupan, Ustaz Derry Sulaiman : Cuma Akting atau Jin Usil
Peristiwa Kesurupan Linda, sahabat Vina Cirebon banyak dinilai orang hanya sebatas akting.
Sebab, Linda kembali muncul usai kasus pembunuhan yang terjadi 8 tahun lalu kembali viral.
Kemunculan Linda tentu membuat penasaran publik.
Apalagi, saat kembali muncul Linda disebut-sebut kerusurupan arwah almarhum Vina Cirebon.
Insiden kesurupan yang dialami Linda dianggap penuh dengan kejanggalan.
Diduga ada keanehan saat Linda kesurupan arwan Vina Cirebon.
Bahkan, pendakwah Ustadz Derry Sulaiman ikut angkat bicara saat melihat Linda kesurupan.
Seperti diketahui, video saat Linda kesurupan ini diunggah Hotman Paris di Instagram pribadinya.
Dalam tayangan tersebut terlihat Linda memakai baju merah muda dan kerudung hitam.
Ia sedang duduk di atas karpet sambil menangis ditemani sejumlah orang.
Matanya terpejam, sambil terus mengucap soal kasus Vina Cirebon yang kini kembali menjadi sorotan.
Linda kesurupan saat bertemu dengan sejumlah orang.
Namun anehnya, sosok yang mengaku sebagai arwah Vina Cirebon itu malah menyebut nama salah satu akun Youtube.
"Jejak Backpacker, itu, itu, itu," kata Linda sambil menangis dengan matanya ditutup rapat.
Linda yang disebut sedang kesurupan arwan Vina Cirebon terus menutup matanya.
Dirinya pun kembali melontarkan nama.
"Suaranya yang di jejak backpacker, namanya bukan melmel," kata Linda lagi.
Meski menyebut bukan Melmel, namun ketika ditanya kembali Linda malah menjawab tidak tahu.
"Gak tahu (namanya) tapi itu, Vina kan gak kenal," kata Linda yang mengaku sedang kerasukan Vina Cirebon.
"Dia ikut-ikutan juga? Salah satunya?," tanya wanita di samping Linda.
"Iya, telaah lagi itu suaranya, minta keterangan ke dia. Itu beda pasti, dia berbelit-belit," jelas Linda lagi.
Saat ditanya apa yang dilakukan orang itu kepada Vina Linda pun menjawab.
"Dia yang lakuin. Ikut mukulin, ikut merkosa," kata Linda.
Sementara itu, Hotman Paris mengatakan jika Linda akan diperiksa sebagai saksi.
"2 hari lalu Linda kesurupan lagi! Hari ini tgl 27 mei 2024 jam siang Polda Jabar akan periksa Linda sbg saksi! Jl.Suradinaya Utara RT.004 RW.006 Kel.Pekiringan Kec.Kesambi Kota Cirebon," tulisnya.
Video Linda kesurupan arwah Vina Cirebon pun mengundang komentar dari seorang pendakwah Ustadz Derry Sulaiman.
Ustadz Derry Sulaiman mengatakan, jika roh manusia yang sudah meninggal dunia tidak akan kembali untuk menyelesaikan masalah.
Oleh karena itu, ia pun menduga jika yang dilakukan Linda hanyalah sebatas akting saja.
"ROH MANUSIA YANG SUDAH MATI TAK AKAN KEMBALI KE DUNIA UNTUK SELESAIKAN MASALAHNYA… SEPERTI KT TAK AKAN MUNGKIN KEMBALI KE RAHIM IBU KITA, KEMUNGKINAN INI ACTING… ATAU KESURUPAN JIN USIL … WALLAHUA’ALAM #DSAS," tulis @derrysulaiman di kolom komentar.
Kemudian, warganet pun banyak yang tak percaya Linda kesurupan arwah Vina Cirebon.
"Fix! Linda tau pelakunya dan kejadiannya,, ini pura2 kesurupan," kata warganet lain menimpali
"Baru kali ini ada arwah nonton youtube," kata netizen dengan emoticon tertawa.
(TRIBUNNEWS.COM, TRIBUNNEWSWIKI.COM/PUTRADI PAMUNGKAS)