Banjir Bandang Sumbar

Pertamina Jamin Ketersediaan BBM dan LPG di Sumatera Barat Pasca Bencana Banjir Bandang

PT Pertamina (Persero) menjamin ketersediaan energi di wilayah Sumatera Barat pasca diterjang banjir bandang pada Sabtu (11/5/2024).


|
zoom-inlihat foto
PT-Pertamina-Patra-Niaga-113.jpg
TRIBUN SUMSEL/Abriansyah Liberto
PT Pertamina Patra Niaga menjamin ketersediaan energi di wilayah Sumatera Barat pasca bencana banjir bandang.


TRIBUNNEWSWIKI.COM – PT Pertamina (Persero) telah memastikan ketersediaan pasokan energi di wilayah Sumatera Barat pasca bencana banjir bandang yang terjadi pada Sabtu (11/5/2024).

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso mengatakan pihaknya akan terus berkoordinasi untuk memastikan kecukupan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG di wilayah Sumatera Barat.

“Pertamina melalui Regional Sumbagut menjamin ketersediaan energi bagi masyarakat di Sumatera Barat yang terdapat banjir bandang,” kata Fadjar.

Sementara itu, Area Manager Comm, Rel, & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria mengatakan Pertamina akan mengaktifkan skema alternatif rute mobil tangki untuk mengantisipasi dampak bencana alam yang memutus akses jalan menuju sejumlah kabupaten dan kota di Sumatera Barat.

Menurutnya, bencana alam banjir bandang dan banjir lahar dingin tersebut berdampak pada rute pendistribusian energi ke SPBU khususnya di wilayah Kabupaten Tanah Datar, Kota Bukittinggi, Kabupaten Agam, Kota Payakumbuh, dan Kabupaten Limapuluh Kota.

"Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut mengaktifkan skema alternatif rute mobil tangki untuk memasok energi (BBM) ke SPBU terdampak," ujarnya.

Dia menambahkan, pasokan BBM ke Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar dan Kota Bukittinggi dialihkan alur distribusinya melalui Fuel Terminal (FT) Sei Siak, Riau.

Ilustrasi cara menggunakan MyPertamina buat beli Pertalite dan Solar
Ilustrasi cara menggunakan MyPertamina buat beli Pertalite dan Solar (KOMPAS.com/Zulfikar)

Baca: Kaya Mendadak, Ini yang Dilakukan Masdi Warga Bekasi Usai Sawahnya Dibeli Pertamina Rp1,1 Miliar

Sebelumnya, SPBU di beberapa wilayah yang terdampak itu dipasok melalui Integrated Terminal (IT) Teluk Kabung, Sumbar.

"Pada Minggu (12/5), melalui skema alih supply dan alternatif yang dilakukan FT Sei Siak yang berada di Provinsi Riau menyalurkan BBM sebanyak 80 KL Pertalite dan 80 KL Biosolar ke 12 SPBU yang berada di Kabupaten Limapuluh Kota (empat SPBU), Kota Payakumbuh (enam SPBU), Kota Bukittinggi (satu SPBU), dan Kabupaten Agam (satu SPBU)," jelasnya.

Satria lebih lanjut mengatakan untuk pasokan SPBE yang berada di kota akan dipasok oleh Integrated Terminal (IT) Dumai.

"Di tengah kerusakan infrastruktur jalan yang cukup berat, saat ini kami terus melakukan koordinasi baik secara internal dan eksternal untuk memastikan pasokan energi baik BBM atau pun LPG tetap tersalurkan guna memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap energy,” ungkap Satria.

“Setiap harinya kami akan lakukan evaluasi terkait rute alternatif ini sambil melihat perbaikan sementara infrastruktur jalan," pungkasnya.

Pertamina Berkomitmen Salurkan BBM Pertalite

Secara terpisah, PT Pertamina Patra Niaga selaku anak usaha Pertamina masih menegaskan komitmennya untuk terus menyalurkan BBM jenis Pertalite (RON 90) kepada masyarakat, sesuai kuota tahun 2024 yang ditetapkan Pemerintah.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, menegaskan sesuai dengan Kepmen ESDM No 37.K/HK.02/MEM.M/2022, Pertalite merupakan Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan (JBKP). Sehingga perubahan dalam penyalurannya harus melalui kebijakan Pemerintah.

"Hingga saat ini kami masih menyalurkan Pertalite di semua wilayah sesuai dengan penugasan yang diberikan Pemerintah. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir," ujar Irto, dikutip dari laman resmi Pertamina.

Irto menambahkan bahwa Pertamina Patra Niaga selaku pihak yang menjalankan penugasan penyaluran BBM subsidi, berkomitmen untuk tetap mengikuti dan menjalankan semua kebijakan yang ditetapkan Pemerintah.

"Prinsipnya kami akan ikuti dan jalankan semua kebijakan Pemerintah," katanya.

Simak update harga BBM di SPBU Shell, BP, dan Vivo setelah adanya penyesuaian per 1 Mei 2024.
Simak update harga BBM di SPBU Shell, BP, dan Vivo setelah adanya penyesuaian per 1 Mei 2024. (Dok. Shell Indonesia)

Baca: Resmi Naik, Berikut Rincian Terbaru Harga BBM Shell, BP, dan Vivo yang Berlaku per 1 Mei 2024

Hingga April 2024, realisasi penyaluran Pertalite secara nasional adalah sebanyak 9,9 juta Kiloliter (KL), dari total Kuota Pertalite tahun 2024 yang telah ditetapkan oleh Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) sebesar 31,7 juta KL.

Irto mengungkapkan, Pertamina Patra Niaga juga telah mendorong digitalisasi untuk penyaluran BBM Subsidi melalui program Subsidi Tepat.

“Program Subsidi Tepat menjadi upaya kami untuk memastikan transparansi penyaluran BBM bersubsidi. Melalui digitalisasi, penyaluran BBM bersubsidi dapat dipantau secara real time, dan mencegah potensi penyelewengan di lapangan,” jelas Irto.

Jaga Ketahanan Energi Nasional





Halaman
12
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved