TRIBUNNEWSWIKI.COM - Wanti tak merasa bersalah usai anak tirinya keracunan racun tikus karena ulahnya.
Wanti memberi racun tikus anak tirinya itu ke dalam kopi.
Aksi keji ini terjadi di Kecamatan Pujud, Kabupaten Rokan Hilir, Riau.
Percobaan pembunuhan ini diketahui terjadi pada Minggu (5/5/2024), sekitar pukul 12.30 WIB dan viral di media sosial.
Ia bahkan meminta suami dan saudaranya tak marah setelah apa yang dilakukannya pada anak tirinya, BI (11).
Wanti alias RI bertindak kejam mencampur kopi kemasan menggunakan racun tikus.
Akibat tindakan Wanti, anak tirinya mengalami kejang di depan rumah.
Baca: Ade Lista Istri Arif Pembunuh Rini Mariany Mayat dalam Koper Buka Suara, Pengakuannya Mengejutkan
Korban bahkan sampai terkulai lemah sambil muntah.
Wanita beralasan meracun anak tiri karena kesal pada suami.
"Anak tidak berdosa. Aku terpaksa," kata Wanti.
Dia mengaku kesal dengan kondisi rumah tangganya.
"Saking peningnya rumah tanggaku," katanya.
"Ekonomi tipis," tambah Wanti.
Wanti bercerita ia tak terima ketika sang suami memberi uang Rp 500 ribu pada korban saat lebaran.
Baca: Prediksi Skor dan Susunan Pemain Indonesia vs Guinea U23, Live RCTI Jam 20.00 WIB
"Lebaran, dikasih Rp 500 ribu," kata Wanti.
Menanggapi keluhan Wanti, ayah korban sontak meradang.
"Aku kasih Rp 500 ribu kan buat anakku. Kamu pergi ke rumah kan kita lagi bertengkar. Kok bisa meracuni anak aku," kata suami.
Sampai akhirnya Wanti mengakui bahwa telah mencampur kopi dengan racun tikus.
"Racun tikus," kata Wanti.
Setelah mengaku, Wanti seolah tak merasa bersalah dengan yang telah dia lakukan.
"Jadi kalian masih tetap marah sama aku ?" tanya Wanti.
Baca: Kronologi Andrew Andika Diduga Selingkuh dengan Ani-ani saat Tengku Dewi Hamil, Dibayar Rp2 Juta
Kapolres Rohil AKBP Andrian Pramudianto mengatakan bahwa Wanti mencampur racun tikus pada minuman anaknya.
"Racun tikus dicampur ke dalam kopi kemasan lalu diberikan pada korban," katanya.
Kapolsek Pujud, AKP Tri Adiyatmika menyebut, kondisi korban saat ini sudah stabil.
"Untuk saat ini kondisi korban dalam keadaan stabil. Dalam artian sudah kami mintai keterangan, dengan lugas menjawab pertanyaan-pertanyaan dari penyidik," katanya.
Tri mengimbau kepada masyarakat agar tidak menyebarkan video saat korban kejang-kejang usai menenggak minuman kopi kemasan yang dicampur racun oleh ibu tirinya.
Sebelumya, video korban kejang-kejang tersebut sempat ramai beredar di media sosial.
"Yang perlu kami sampaikan bahwa video sewaktu korban kejang-kejang, jangan lagi disebarkan. Kasihan dengan korbannya. Korban saat ini sudah pulih, sementara video yang beredar memperlihatkan korban kejang-kejang saat diracuni tersangka," ujar Tri.
(tribunnewswiki.com/tribunnewsbogor.com)
Baca lebih lengkap seputar berita terkait lainnya di sini