Daftar Pertanyaan Ini Harus Dihindari Saat Berkumpul Lebaran dengan Kerabat

Pada momen seperti ini, kerabat kita mungkin merasa nyaman untuk mengajukan pertanyaan yang lebih personal, bahkan terkadang cenderung sensitif


zoom-inlihat foto
ilustrasi-sedih.jpg
Pixabay
Ilustrasi orang sedang bersedih


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Bagi banyak orang, Hari Raya Idul Fitri menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu untuk berkumpul bersama dengan keluarga.

Pada momen seperti ini, kerabat kita mungkin merasa nyaman untuk mengajukan pertanyaan yang lebih personal, bahkan terkadang cenderung bersifat sensitif.

Namun, beberapa pertanyaan atau komentar lebih baik tidak diucapkan karena itu bisa mengganggu orang lain.

Sederhananya, beberapa pertanyaan  mungkin terlihat baik-baik saja, namun ternyata dapat menimbulkan rasa tidak nyaman.

Berikut adalah pertanyaan yang sebaiknya dihindari saat kumpul keluarga

1. "Kenapa kamu belum punya pacar atau kekasih?", "Apa yang terjadi?"

Orang-orang sebenarnya senang melihat orang lain bahagia.

Faktanya, beberapa hubungan tidak sehat atau tidak berhasil karena alasan yang sangat serius dan nyata.

Jadi meskipun pertanyaan ini mungkin berasal dari niat yang baik, dengan menanyakannya akan mungkin mengungkit kenangan atau trauma yang menyakitkan.

Atau kita mungkin sedang memperkuat gagasan bahwa hubungan romantis adalah satu-satunya kunci kebahagiaan.

2. "Kapan kamu akan menikah?"

Membayangkan pertanyaan ini muncul di pertemuan keluarga bisa membuat kita merasa tidak nyaman.

Bagaimanapun juga, hal ini dapat menjadi canggung bagi orang yang ditanyai, terutama jika hubungan tidak berjalan dengan baik saat ini atau jika pasangannya belum memutuskan.

Ini adalah area yang sensitif dan banyak orang lebih memilih untuk merahasiakannya.

Apabila kita merasa tidak nyaman ditanyai pertanyaan ini, jangan takut untuk mengganti topik pembicaraan atau dengan sopan menetapkan batasan.

3. "Apakah berat badan kamu turun atau naik?"

Memuji atau menegur kenaikan atau penurunan berat badan dapat memberikan efek jangka panjang yang tidak disadari oleh sebagian besar orang, termasuk orang yang menerima pujian tersebut.

Ini dapat menyebabkan rasa takut jika berat badan mereka meningkat, karena orang akan menghakimi mereka atau berpikir bahwa mereka terlihat 'buruk'.

Untuk memberikan pujian yang lebih tulus, sebaiknya katakan kepada seseorang bahwa mereka terlihat bahagia dan tanyakan apa yang sedang terjadi dalam hidup mereka.

Dan jika kita menerima komentar tentang berat badan, ungkapkan pikiran Anda secara langsung.

Atau, jika kita ingin meredakannya, Anda bisa mengalihkan pembicaraan.

4. "Kapan kamu akan punya anak?"

Tantangan dari pertanyaan ini adalah bahwa pertanyaan ini menempatkan norma-norma dan ekspektasi masyarakat pada seseorang.

jika kita tidak tahu apa-apa tentang situasi seseorang saat ini selain mungkin usia atau status hubungannya, bertanya tentang anak mungkin akan mengabaikan keinginan, rencana, atau bahkan status kesehatannya.

Apalagi, tidak semua pasangan yang menikah menginginkan anak, atau mungkin ada yang sedang berjuang untuk hamil.

Membentuk sebuah keluarga tidaklah sesederhana yang terlihat dari pertanyaan ini.

Dalgleish menambahkan, pernyataan serupa yang harus dihindari adalah keinginan untuk bertanya pada pasangan yang telah memiliki anak, "Kapan kamu akan memiliki anak lagi?"

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/PUTRADI PAMUNGKAS)





BERITATERKAIT
Ikuti kami di


KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved