TRIBUNNEWSWIKI.COM – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi mengoperasikan Kereta Modifikasi Ekonomi New Generation pada rangkaian Kereta Api Gaya Baru Malam Selatan (GBMS) per tanggal 14 Maret 2024.
Dengan dioperasikannya Kereta Ekonomi New Generation tersebut, maka stamformasi KA Gaya Baru Malam Selatan menjadi 2 kereta eksekutif, 5 Kereta Modifikasi Ekonomi New Generation, 1 kereta makan, 1 kereta pembangkit, dan 1 kereta bagasi.
“Peningkatan pelayanan pada KA kelas ekonomi ini adalah sebagai wujud komitmen KAI dalam mendengarkan kebutuhan dan masukan dari para pelanggan, untuk dapat terus meningkatkan pelayanan dan customer experience. Sehingga tetap relevan dengan perkembangan zaman,” kata VP Public Relations KAI, Joni Martinus, dikutip dari laman resmi KAI.
Untuk pola operasionalnya, Kereta Api Gaya Baru Malam Selatan relasi Jakarta Pasar Senen tujuan Surabaya Gubeng akan terlebih dahulu menggunakan sarana Kereta Modifikasi Ekonomi New Generation.
Sedangkan untuk rute sebaliknya, yakni Kereta Api Gaya Baru Malam Selatan relasi Surabaya Gubeng tujuan Jakarta Pasar Senen akan menggunakan sarana Kereta Modifikasi Ekonomi New Generation pada 15 Maret 2024.
Spesifikasi Kereta Modifikasi Ekonomi New Generation
Kereta Modifikasi Ekonomi New Generation hadir dengan beberapa perubahan, seperti jumlah tempat duduk kembali dipangkas dari yang awalnya 80 tempat duduk menjadi 72 kursi.
Selain itu, jenis kursinya juga sudah menggunakan tipe captain seat yang membuat pelanggan semakin nyaman saat bersandar dan bisa diatur kemiringannya (reclining) serta bisa disesuaikan searah laju KA ataupun berhadapan (revolving).
Selain pada kursi, upgrade juga dilakukan pada interior kereta dengan ditambahkan Public Information Display System (PIDS) yang dapat menampilkan jam dan suhu. Interior kereta juga dimodif mirip dengan kereta eksekutif seperti bentuk bagasi dan nuansa interior yang lebih cerah. Tak hanya itu, modifikasi juga dilakukan pada toilet dengan nuansa yang lebih mewah dan menggunakan toilet duduk. Tersedia juga tempat ibadah di kereta restorasi.
Kereta Ekonomi New Generation merupakan hasil modifikasi yang KAI lakukan di Balai Yasa Manggarai (tempat perawatan sarana perkeretaapian milik KAI di Manggarai, Jakarta Selatan). Sebelumnya, KAI telah meluncurkan Kereta Ekonomi New Generation pada KA Jayabaya relasi Pasarsenen – Malang pp pada 26 September 2023.
KAI melalui Balai Yasa Manggarai menargetkan di tahun 2024 sebanyak 60 kereta ekonomi jenis long seat berhadapan tegak lurus, menjadi ekonomi modifikasi new generation. Serta 52 kereta lainnya di tahun 2025.
Baca: Selama Ramadan, KAI Izinkan Pengguna Batalkan Puasa dengan Makanan Ringan di Dalam LRT Jabodebek
KAI Buka Pemesanan Tiket KA Tambahan Lebaran 2024 Tahap Kedua
KAI kembali membuka pemesanan tiket kereta api tambahan untuk angkutan Lebaran 2024 tahap kedua.
Pemesanan tiket kereta api tambahan untuk angkutan Lebaran 2024 tahap kedua ini telah dibuka mulai Kamis (7/3/2024).
Dengan adanya penambahan 24 KA untuk tahap kedua ini, maka saat ini KAI sudah menambah 48 KA tambahan untuk Lebaran. Sebelumnya, KAI telah membuka pemesanan 24 KA tambahan Lebaran tahap pertama yang dapat dipesan mulai Rabu (6/3/2024).
VP Public Relations KAI, Joni Martinus mengatakan, KA-KA tambahan tahap kedua tersebut tersedia untuk perjalanan relasi favorit seperti Jakarta - Cilacap pp, Jakarta - Malang pp, Jakarta - Semarang pp, Bandung - Solo pp, dan lainnya.
“KAI menambah beberapa perjalanan di berbagai rute dan kelas untuk mengakomodir tingginya minat masyarakat menggunakan kereta api pada momen Lebaran.”
“Hadirnya Kereta Api Tambahan ini menunjukkan kesiapan KAI dalam menyediakan sarana transportasi bagi pelanggan yang ingin melakukan perjalanan di masa Lebaran, serta wujud komitmen KAI untuk melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya,” ujar Joni.
Kereta Api Tambahan
Berikut daftar KA Tambahan Lebaran 2024 untuk tahap kedua:
1. KA 7041A Purwojaya Tambahan relasi Cilacap – Gambir untuk keberangkatan pada 31 Maret s.d 21 April 2024.
2. KA 7042 Purwojaya Tambahan relasi Gambir – Cilacap untuk keberangkatan pada 31 Maret s.d 21 April 2024.
3. KA 7005 Gajayana Tambahan relasi Malang – Gambir untuk keberangkatan pada pada 31 Maret s.d 21 April 2024.
4. KA 7006A Gajayana Tambahan relasi Gambir – Malang untuk keberangkatan pada pada 31 Maret s.d 21 April 2024.
5. KA 7025A Argo Merbabu Tambahan relasi Semarang Tawang Bank Jateng – Gambir untuk keberangkatan pada pada 30 Maret s.d 21 April 2024.
6. KA 7026A Argo Merbabu Tambahan relasi Gambir – Semarang Tawang Bank Jateng untuk keberangkatan pada pada 31 Maret s.d 21 April 2024.
Baca: Cara Klaim Reduksi Tiket Kereta Api Lewat Aplikasi Access by KAI
7. KA 7031A Brantas Tambahan relasi Blitar – Pasarsenen untuk keberangkatan pada pada 30 Maret s.d 21 April 2024.
8. KA 7032 Brantas Tambahan relasi Pasarsenen – Blitar untuk keberangkatan pada pada 31 Maret s.d 21 April 2024.
9. KA 7033 Kertajaya Tambahan relasi Surabaya Pasarturi – Pasarsenen untuk keberangkatan pada pada 30 Maret s.d 21 April 2024.
10. KA 7034 Kertajaya Tambahan relasi Pasarsenen – Surabaya Pasarturi untuk keberangkatan pada pada 31 Maret s.d 21 April 2024.
11. KA 7023 Lodaya Tambahan relasi Solo Balapan – Bandung untuk keberangkatan pada pada 30 Maret s.d 21 April 2024.
12. KA 7021B Lodaya Tambahan relasi Solo Balapan – Bandung untuk keberangkatan pada pada 31 Maret s.d 21 April 2024.
13. KA 7022B Lodaya Tambahan relasi Bandung – Solo Balapan untuk keberangkatan pada pada 31 Maret s.d 21 April 2024.
14. KA 7024B Lodaya Tambahan relasi Bandung – Solo Balapan untuk keberangkatan pada pada 31 Maret s.d 21 April 2024.
15. KA 7037A Kutojaya Utara Tambahan relasi Kutoarjo – Pasarsenen untuk keberangkatan pada pada 30 Maret s.d 21 April 2024.
16. KA 7038A Kutojaya Utara Tambahan relasi Pasarsenen – Kutoarjo untuk keberangkatan pada pada 31 Maret s.d 21 April 2024.
17. KA 7039A Kutojaya Selatan Tambahan relasi Kutoarjo – Kiaracondong untuk keberangkatan pada pada 31 Maret s.d 21 April 2024.
18. KA 7040 Kutojaya Selatan Tambahan relasi Kiaracondong – Kutoarjo untuk keberangkatan pada pada 31 Maret s.d 21 April 2024.
19. KA 7029 Tambahan JR KTG relasi Jember – Ketapang untuk keberangkatan pada pada 31 Maret s.d 21 April 2024.
20. KA 7030 Tambahan KTG JR relasi Ketapang – Jember untuk keberangkatan pada pada 31 Maret s.d 21 April 2024.
21. KA 7035B Pasundan Tambahan relasi Surabaya Gubeng – Kiaracondong untuk keberangkatan pada pada 31 Maret s.d 21 April 2024.
22. KA 7036B Pasundan Tambahan relasi Kiaracondong – Surabaya Gubeng untuk keberangkatan pada pada 31 Maret s.d 21 April 2024.
23. KA 7019 Ciremai Tambahan relasi Semarang Tawang Bank Jateng – Bandung untuk keberangkatan pada pada 30 Maret s.d 21 April 2024.
24. KA 7020 Ciremai Tambahan relasi Bandung – Semarang Tawang Bank Jateng untuk keberangkatan pada pada 31 Maret s.d 21 April 2024.
Adapun berdasarkan pantauan data pada Sabtu (9/3) pkl 11.30, tiket KA Jarak Jauh / Menengah yang telah terjual pada periode H-10 (31 Maret) s.d H+10 (21 April) adalah sebanyak 1.197.698 tiket atau 40?ri total tiket yang disediakan sebanyak 3.009.733 tiket pada periode tersebut. Jumlah tiket yang terjual ini akan terus meningkat karena penjualan masih berlangsung.
KA-KA favorit jarak Menengah/ Jauh untuk periode Angkutan Lebaran sbb:
1. KA Airlangga relasi Pasarsenen - Surabaya Pasar Turi (PP)
2. KA Bengawan relasi Pasarsenen - Purwosari (PP)
3. KA Kahuripan relasi Kiaracondong - Blitar (PP)
4. KA Sri Tanjung relasi Lempuyangan - Ketapang (PP)
5. KA Matarmaja relasi Pasarsenen - Malang (PP)
6. KA Pasundan relasi Kiaracondong - Surabaya Gubeng (PP)
7. KA Kertajaya relasi Pasarsenenen - Surabaya Pasarturi (PP)
8. KA Progo relasi Pasarsenen - Lempuyangan (PP)
9. KA Brantas relasi Pasarsenen - Blitar (PP)
10. KA Dharmawangsa relasi Pasarsenen - Surabaya Pasarturi (PP).
(TRIBUNNEWSWIKI/Mikael Dafit)