TRIBUNNEWSWIKI.COM - Terkuak sudah kesaktian Mat Tanjar sang guru silat yang terkenal di Bangkalan Madura saat carok 4 vs 2 melawan Hasan Busri dan Werdi.
Bahkan, Hasan Busri tidak mau kecolongan saat carok melawan Mat Tanjar.
Kesaktian Mat Tanjar terungkap saat rekonstruksi carok 2 lawan 4 di Madura.
Ternyata, Mat Tanjar masih bisa melawan serangan dari Hasan Busri meski sudah terluka parah di bagian pipi hingga leher kirinya.
Ia sempat berusaha menyelamatkan diri dengan cara kabur ke arah rumah warga.
Akan tetapi, saat itu Mat Tanjar terus dikejar oleh Hasan yang bergerak sangat cepat.
Mat Tanjar pun langsung tumbang ketika celurit milik Hasan Busri mengenai bagian perutnya.
Baca: Terkuak Werdi Gerak Cepat Bantu Hasan Busri saat Carok, Jurus Mautnya Tumbangkan Paman Mat Tanjar
Carok maut itu terjadi di Desa Bumi Anyar, Kecamatan Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan, Madura.
Empat orang tewas dalam tragedi carok 2 vs 4 di Madura itu.
Mereka adalah Mat Tanjar, Mat Terdam, Najehri, dan Hafid.
Setelah ditantang carok oleh Mat Tanjar, Hasan Busri pun pulang ke rumahnya mengambil celurit.
Ia lalu mengajak adiknya, Werdi dan berpamitan pada ibunya.
Sesampainya di TKP, Hasan Busri sudah disambut oleh Mat Tanjar yang siap dengan celuritnya.
Bahkan kakak beradik ini sudah ditunggu 10 orang bersenjata di TKP.
Baca: Inilah Sosok Gus Fatihunnada Pengasuh Ponpes Al Hanifiyah, Cengengesan Antar Jenazah Bintang Balqis
Hasan dan Werdi sebenarnya melawan 5 orang, namun seorang lagi disuruh pergi.
Mat Tanjar jadi sasaran utama Hasan Busri saat tiba di TKP.
"Ayo!," kata Hasan kepada Mat Tanjar.
Serangan Hasan Busri itu bahkan langsung mengenai tangan kiri dan bagian leher Mat Tanjar.
Pada foto luka jenazah Mat Tanjar, terlihat bekas sabetan tembus dari telinga kiri, kemudian ke pipi, hingga ke leher.
Dalam posisi terluka cukup parah itu, Mat Tanjar masih sempat melawat Hasan.
Saat posisinya sudah terdesak, Mat Tanjar lalu berlari menyelamatkan diri ke arah rumah warga.
Baca: Tak Terluka Sama Sekali, Ini Sosok Hasan Busri Tersangka Carok Maut Madura Tewaskan 4 dari 10 Orang
Namun saat itu Hasan Busri kembali menyabetkan celuritnya ke bagian punggung Mat Tanjar.
Kemudian disusul lagi dengan sabetan pada bagian perut yang menyebabkan Mat Tanjar tumbang tak berdiri lagi.
Di waktu bersamaan, Hasan Busri sudah dikepung oleh Mat Terdam, Hafid, dan satu orang yang disuruh pulang.
Saat itulah Werdi langsung masuk ke arena dan menyabet Hafid.
Hasan bahkan saat itu carok melawan dua orang sekaligus.
Saat itulah celurit Hasan Busri terlepas.
Ia lalu bergerak cepat mengambil celurit milik Mat Tanjar yang sudah tergeletak.
Baca: Sosok Guru Silat di Kalimantan yang Ajari Teknik Tarung Hasan Busri, Pelaku Carok Maut di Bangkalan
Hasan lalu lanjut carok dengan Mat Terdam hingga kembali ditumbangkan.
Dari keempat korban, terlihat luka paling banyak terdapat pada tubuh Mat Tanjar.
Kemudian Mat Terdam memiliki luka yang hampir sama dengan Mat Tanjar.
Sementara Hafid dan Najehri hanya terluka di punggung.
Sebab keduanya langsung tumbang usai ditebas oleh Werdi.
Berbeda dengan Mat Tanjar yang masih sempat melawan Hasan dan berusaha berlari.
Sosok Mat Tanjar
Mat Tanjar tewas di tangan Hasan Busri dalam tragedi carok di Bangkalan, Madura.
Sosok Mat Tanjar ini ternyata dikenal sebagai guru silat.
Video Mat Tanjar saat pernah terlibat cekcok sebelum peristiwa carok dengan Hasan Busri baru-baru ini viral.
Pada video yang viral itu terlihat Mat Tanjar ngotot menantang lawannya di depan polisi.
Baca: Live di RCTI! Ini Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia vs Vietnam, Kick Off Jam 20.30 WIB
Video tersebut tersebar usai Mat Tanjar tewas mengenaskan dalam insiden carok di Desa Bumi Anyar, Kecamatan Tanjung Bumi, Bangkalan, Madura.
Mat Tanjar meninggal dunia di tangan Hasan Busri pada Jumat, 12 Januari 2024.
Dalam perkelahian antara Mat Tanjar vs Hasan Busri, Hasan dibantu adiknya, Wardi.
Tewas dalam insiden carok di tangan Hasan Busri, sosok Mat Tanjar belakangan jadi sorotan.
Pria yang dikenal sebagai guru silat itu disinyalir pernah terekam dalam aksi cekcok warga di Bangkalan tahun 2023, dikutip dari Tribun Bogor.
Video diduga Mat Tanjar tengah ngotot menantang lawannya di depan polisi pun viral kembali.
Adalah akun TikTok @amby.negahara yang membagikan momen saat Mat Tanjar terlibat dalam cekcok antar warga tersebut.
Di video tampak pria diduga Mat Tanjar mengenakan kemeja biru dan sarung motif berwarna hijau tua.
Sembari mengenakan peci hitam, pria diduga Mat Tanjar itu berteriak lantang seraya menunjuk-nunjuk ke arah balai desa.
Hal tersebut dilakukan sang pria di depan aparat kepolisian.
Tampak wajah sangar pria diduga Mat Tanjar itu saat menumpahkan amarahnya kepada lawannya.
Baca: Pernah Kena Skandal, Ini Sosok Ibunda Arlo Korban Bully Geng Tai Binus School, Terkuak Statusnya
Terkait video tersebut, sang pengunggah pun mengungkap kejadiannya.
Ternyata video itu adalah momen saat Mat Tanjar dan warga memprotes hasil pilkades di desanya.
"Video protes pilkades ini tidak ada hubungannya dengan carok kemarin di Jukkorong. Saya hanya menunjukkan wajah Mat Tanjar karena publik tanya-tanya wajah Mat Tanjar," kata pengunggah.
Tindakan Mat Tanjar sebelum tewas
Tragedi carok di Bangkalan Madura itu terjadi diduga karena ulah korban.
Mat Tanjar dan Mat Terdam menantang pelaku, Hasan Busri.
Akan tetapi, saat Hasan memenuhi tantangan carok, Mat Tanjar justru lari.
Carok antara dua orang melawan empat orang terjadi di Desa Bumi Anyar, Kecamatan Tanjung Bumi, Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Tragedi carok maut di Madura berawal dari teguran Hasan Busri.
Pukul 18.30 WIB pada Jumat (12/1/2024) berniat pergi tahlilan.
Saat berdiri di pinggir jalan, Mat Tanjar dan Mat Terdam melintas menggunakan motor dengan kecepatan tinggi.
Baca: Bukan Untuk Nafkahi Anak, Ini Alasan Ammar Zoni Jual Akun Instagramnya Rp2 Miliar
Sepengetahuan Hasan, Mat Tanjar merupakan guru silat dan juga penjaga tambak.
Hasan Busri kemudian menegur namun Mat Tanjar tidak terima.
Mat Tanjar dan Mat Terdam sempat mengeroyok Hasan Busri.
"Turun mukul, yang megang adiknya, Mat Terdam. Mat Tanjar mukul saya, adiknya negeluarin celurit," kata Hasan.
Ia kemudian memegang celurit tersebut.
Mat Tanjar lantas menantang Hasan.
Ia menyuruh Hasan Busri pulang ke rumah mengambil celurit.
"Kone’eh gemanah kakeh (ambil senjatamu)," kata Hasan menirukan ucapan Mat Tanjar.
Hasan balik ke rumah bersama adiknya, Wardi mengambil dua celurit.
Meski sudah meminta, namun Hasan Busri tak mendapat izin dari ibunya.
Ia berkukuh tetap balik ke lokasi cekcok.
Sesampainya di lokasi, Hasan langsung lompat dari motor yang belum berhenti dari lajunya.
"Yang saya kejar Mat Tanjar," katanya.
Hasan tak mengingat siapa yang mengejar dirinya.
"Tapi saya gak tau yang kejar saya itu siapa," Hasan.
Hasan memperkirakan, carok yang dilakukannya dengan menewaskan 4 orang itu tak sampai satu menit.
Padahal di lokasi ada sekitar 10 orang.
"Kurang lebih 10, tapi yang masuk halaman 5," jelas Wardi.
Sampai ada satu lawan yang selamat kemudian disuruh pulang oleh Hasan.
"Mau nyerang lagi, 'kalau kamu maksa saya bunuh juga'," kata Hasan Busri.
"Yang baju putih sarung merah. Masih nyerang dia tapi gak kena," tambah Wardi.
(tribunnewswiki.com/tribunnewsbogor.com)
Baca lebih lengkap seputar berita terkait lainnya di sini