TRIBUNNEWSWIKI.COM - Arlo Febrian, korban bully Geng Tai yang anggotanya anak Vincent Rompies, Farrel Legolas Rompies, tengah menjadi sorotan publik.
Baru-baru ini, tetangga Arlo mengaku syok saat menjenguk korban perundungan Geng Tai itu di rumah sakit.
Dalam foto yang beredar luas di medsos, terungkap kondisi terkini Arlo yang dirawat di rumah sakit.
Mengenakan kaos putih, remaja yang diduga Arlo itu berwajah pucat.
Sembari tersenyum tipis, diduga Arlo memegangi botol minuman keras (miras) merek Ice Land Vodka.
Sementara itu, tangan Arlo terlihat diinfus dan tubuhnya diselimuti dua selimut.
"Damn. Jagoan papih," tulis dalam keterangan foto yang diunggah akun X @korbangengtai.
Baca: Terjawab Siapa Ayah Arlo Febrian Korban Bully Geng Tai di Binus, Ternyata Bukan Orang Sembarangan
Foto tersebut diketahui diambil tanggal 14 Februari.
Arlo sendiri dibully geng anak Vincent di warung ibu gaul pada 13 Februari.
"Udah gitu sempet nyindir Vincent bapaknya legolas. Kirain cuman candaan atau apa gitulah," tulis dalam keterangan.
Terkait foto tersebut, sang pengunggah mengurai keterangan.
"Kemarin temannya buat sg tentang Arlo pas tanggal 14 Februari, ga tau itu sesudah kejadian bully itu atau gimana ga tau. Ku kira awalnya dia tipes karena masih bisa pegang botol iceland sama bercanda ama temannya. Eh ga taunya kena kasus. Udah gitu sempat nyindir Vincent bapaknya Legolas, kirain cuma candaan atau apa gitulah," tulis akun anonim kepada @korbangengtai.
"Jadi di rs pun dia masih minum ALKOHOL + nyindir bapaknya legolas. Nyokapnya elang ga cukup bos?" tulis akun @korbangengtai.
Terkait foto tersebut, pihak Arlo ataupun keluarga korban hingga kini belum memberikan tanggapan.
Baca: Terkuak Keluhan Vincent Rompies soal Legolas, Kini di-DO Binus, Respons Desta Bikin Orang Tersenyum
Akun X @korbangengtai juga memposting capture chat grup WhatsApp warga rumah Arlo.
Seorang tetangga memberi kesaksian tentang kondisi korban bully geng anak Vincent yang masih bisa tertawa-tawa di rumah sakit.
"Anak ini justru masih bisa ketawa-ketawa dan posting-posting. Sambil bicara 'Im the Hero cok', depan kedua orangnya," tulis di chat.
Ia menilai bahwa orang tua korban bully itu sengaja mengungkap kasus tersebut karena diduga memiliki bekingan seorang jenderal.
"Saya menilai memang ortu korban sengaja memblowup kasus ini dengan ramai karena punya backup jenderal yang seperti diceritakan ke anak-anaka pada saat nengok di rs (dimana seharusnya anak-anak tidak perlu mendengarkan seperti itu, mau adu kekuatan). Sedangkan back ground anaknya sendiri anak bermasalah," katanya.
Anak Vincent, Farrel Legolas Rompies bersama anggota Geng Tai diduga melakukan bully terhadap Arlo sebanyak dua kali.
Kejadian pertama yakni pada 2 Februari 2024, dan kejadian kedua pada 13 Februari 2024.
Baca: Gaya Hidup Arlo Korban Bully Geng Tai Anak Vincent, Diduga Kerap Dugem dan Bikin Resah Siswi Binus
Arlo dibully karena ingin gabung menjadi anggota Geng Tai.
Korban pun mengetahui bahwa ia harus ditatar dulu sebelum masuk geng anak Vincent.
Arlo menyetujui hingga terjadilah pembullyan di tanggal 2 Februari.
Kemudian penataran itu berlanjut pada tanggal 13 Februari.
Orangtua Arlo pun mengaku anaknya babak belur dihajar oleh geng anak Vincent.
Bahkan para pelaku kini sudah dikeluarkan dari sekolah.
Rupanya kondisi miris yang diceritakan itu tidak terlihat.
Baca: Sosok Agit, Ketua Geng Tai yang Bully Siswa SMA Binus Serpong, Bos Legolas Bukan Orang Sembarangan
Berdasarkan pengakuan orangtua yang anaknya sekolah di Binus, ia melihat Arlo di rumah sakit baik-baik saja.
Ia mengaku datang ke rumah sakit untuk menjenguk korban.
Menurutnya, kondisi Arlo saat itu baik-baik saja.
"Anak ini justru masih bisa ketawa2 dan posting2," tulisnya.
Bahkan ia mengatakan bahwa Arlo terlihat bangga dan mengakui dirinya sebagai pahlawan.
"Sambil bicara im the hero 'cok' depan kedua ortu nya bahkan bahasa gaul jir2," tulisnya lagi.
Ia juga membocorkan pengakuan orangtua Arlo yang mengaku punya back up seorang jenderal.
Baca: Keseharian dan Peran Geng Tai yang Bully Siswa Binus, Pemilik Warung Ibu Gaul Ungkap Hal Mengejutkan
"cm saya menilai memang ortu krban sengaja memblow up kasus ini dengan ramai karena py back up jendral yg spt diceritakan ke anak2 pada saat nengok di rs," tulisnya.
Padahal menurut dia, seharusnya hal itu tidak perlu diceritakan ke para murid.
"Di mana seharusnya anak2 tidak perlu mendengarkan spr itu, mau adu kekuatan, sedangkan back ground anak nya sendiri anak bermasalah," tulisnya.
Percakapan itu kemudian diunggah oleh akun Twitter @korbangengtai.
"para orang tua binus dan warga sekitar udah ngomong nihhh sebandel apa sih kamuuu arloo jadi gemess akuuuu," tulis akun tersebut.
Rupanya postingan itu sempat direpost oleh akun Vindes.
Baca: Bukan Orang Sembarangan, Ini Pekerjaan Ayah dari Para Anak Terduga Pelaku Bully Siswa Binus Serpong
Hal itu bahkan diakui beberapa pengikutnya.
"Bjir diretweet VINDES wkwkwk," tulis akun @hahakiiim.
"lupa ganti acc, ya, min @vindestwitt :))," tulis @ekszakta.
"vindes memposting ulang," tulis @moapayaa.
Alami trauma berat
Kepala Unit Pelaksanaan Teknis Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Tangerang Selatan Tri Purwanto mengatakan bahwa korban mengalami trauma berat akibat dibully geng anak Vincent.
Hal ini diketahui usai korban menjalani pemeriksaan psikologis yang dilakukan di kantor unit UPTD PPA Tangerang Selatan.
"Korban trauma ya dengan kejadian (perundungan) ini," ungkap Tri dikutip dari YouTube Kompas TV, Rabu (21/2/2024).
Tri menyampaikan bahwa trauma yang dialami korban perundungan tersebut cukup berat.
Sebab, korban menjadi takut untuk bertemu orang usai kejadian kelam yang dialaminya.
"Memang pasca kejadian (perundungan) itu dia tidak mau keluar rumah," ujar Tri.
Lebih lanjut, Tri menyampaikan bahwa trauma yang dialami korban semakin bertambah lantaran rekaman video perundungannya beredar luas.
Karena itu, korban masih membutuhkan pendampingan UPTD PPA Tangerang Selatan.
"Dan juga dengan viralnya video-video (perundungan korban) di medsos (media sosial) juga menambah beban si korban," ucap Tri.
"Intinya tetap kita dampingi psikologinya," imbuhnya.
(tribunnewswiki.com/tribunnewsbogor.com/kompas.com)
Baca lebih lengkap seputar berita terkait lainnya di sini