lihat foto
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Senjata yang digunakan oleh korban carok Madura kini telah diungkap oleh polisi.
Polisi menunjukkan senjata berupa celurit milik korban.
Bahkan dalam celurit tersebut masih terdapat bercak darahnya.
Darah tersebut disinyalir berasal dari tubuh korban. Hal ini karena senjata tersebut berhasil direbut oleh Hasan saat duel dengannya.
Diketahui, dalam tragedi carok Madura tersebut 4 orang harus meregang nyawa saat melawan 2 orang.
Dilansir Tribunnewswiki.com dari TribunnewsBogor.com, empat orang yang meninggal dunia saat carok di Desa Bumi Anyar, Kecamatan Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur yaitu:
- Mat Tanjar
- Mat Terdam
- Najehri
- Hafid
3 korban tinggal di Desa Larangan Timur, sedangkan satu warga Desa Bumi Anyar.
Saat carok diakui Hasan Busri dan Mochamad Werdi masing-masing membawa celurit.
"Oh ini punya adiknya (Werdi)," kata Kapolres Bangkalan AKPB Ferbi Irman Jaya.
Celurit adik Hasan, Werdi, tampak masih lengkap dengan sarungnya.
Senjata tajam tersebut tampak berukuran cukup besar.
Senjata Werdi juga dilengkapi gagang kayu.
"Kalau ini punya korbannya," kata Kapolres Bangkalan.
Baca: Pengakuan Pelaku Carok Madura Soal Ilmu Kebal, Hasan Tak Luka saat Hadapi 4 Pesilat, Ini Sebabnya
Baca: Kabar Terbaru Pelaku Carok Madura, Sumringah di Kepolisian, Malu-malu Disebut Angling Dharma Madura
Diketahui bahwa celurit tersebut merupakan milik Mat Terdam.
Beda dengan Werdi, celurit Mat Terdam tanpa sarung penutupnya.
Terlihat juga masih ada bercak darah pada bagian celurit tersebut.
Namun darah itu bukanlah milik pelaku, Hasan dan Werdi.
Pasalnya Hasan Busri membacok Mat Terdam menggunakan celurit itu.
"Pas punya saya patah saya ambil itu pak," kata Hasan Busri.
Anehnya Hasan Busri dan Werdi sama sekali tidak mengeluarkan darah.
Padahal tampak jaket Hasan mengalami robek cukup besar pada bagian tangan.
"Tapi gak ada lukanya," kata AKBP Febri Irman Jaya.
Sekadar mengingatkan carok di Madura memang ramai diperbincangkan warganet.
Carok maut terjadi pada Jumat (12/1/2024), sekitar pukul 18.30 WIB.
Tragedi berdarah ini dilakukan oleh 2 orang melawan 5 orang.
Atas kejadian tersebut 4 orang tewas dan satu orang selamat.
Carok Madura disebabkan cekcok mulut antara Hasan Busri dengan Mat Tanjar dan Mat Terdam.
Mat Tanjar merasa tersinggung ketika disapa Hasan yang saat itu hendak pergi tahlilan.
Hasan bahkan sempat dipukuli sambil dipegangi oleh Mat Tanjar dan Mat Terdam.
Ia kemudian pulang mengambil celurit di rumahnya, Desa Bumi Anyar, Kecamatan Tanjung Bumi, Bangkalan.
Bersama adiknya, Hasan Busri kembali ke lokasi meladeni tantangan Mat Tanjar dan Mat Terdam.
Sampai kemudian Hasan dan Werdi menghabisi 4 nyawa dalam waktu kurang dari satu menit.
"Tiga tewas di tempat, satu tewas dalam perjalanan ke puskesmas," kata AKBP Febri Isman Jaya.
Sebenarnya ada satu orang lagi yang ikut bertarung, namun ia diampuni oleh Werdi dan Hasan. (*)
