TRIBUNNEWSWIKI.COM - Jelang laga Timnas Indonesia vs Irak, pemain bertahan Indonesia, Justin Hubner mengaku tak takut dengan Singa Mesopotamia itu.
Selain itu, terkait posisi barunya sebagai gelandang, Justin Hubner mengatakan hal itu tak menjadi masalah.
Bek Wolverhampton Wanderers F.C tersebut mengaku tak masalah apabila dimainkan Shin Tae-yong sebagai geladang Timnas Indonesia.
Justin mengatakan jika ia pernah bermain sebagai gelandang saat masih level junior.
Diketahui, Justin Hubner dimainkan dalam posisi yang berbeda pada tiga pertandingan uji coba Timnas Indonesia sebelum Piala Asia 2023.
Pertama, saat Timnas Indonesia dikalahkan Libya dengan skor 1-5, Justin bermain sebagai bek tengah bersama Rizky Ridho, dan Jordi Amat.
Kemudian pada laga kedua kontra Libya, Justin Hubner dimainkan sebagai gelandang berduet dengan Ivar Jenner.
Posisi serupa juga dimainkan Justin Hubner pada laga uji coba ketiga saat melawan Iran.
Meski bermain di posisi yang bukan aslinya, Justin Hubner mengaku tidak masalah.
Ia pun siap membawa Timnas Indonesia meraih hasil yang maksimal di Piala Asia 2023.
"Ini adalah posisinya yang saya mainkan ketika saya masih muda," ucap Justin Hubner yang dikutip dari BolaSport.com, Senin (15/1/2024).
"Di klub saya, saya bermain sebagai bek tengah. Jadi, ini adalah posisinya yang baru bagi saya."
"Tapi, saya pikir saya harus bermain di kedua posisinya, sebagai gelandang dan sebagai bek tengah."
"Karena saya pikir saya memiliki teknik yang bagus."
"Jadi tidak akan ada masalah untuk saya bermain di sana (menjadi gelandang)," ujar Justin Hubner dikutip dari Tribunnews.com.
Baca: Prediksi Line Up Timnas Indonesia vs Irak, Malam Ini 21.30 WIB, Menanti Ketajaman Rafael Struick
Lebih lanjut, Justin Hubner menyebut bahwa Timnas Indonesia sudah siap menghadapi laga perdana Piala Asia 2023 kontra Irak.
Adapun pertandingan Timnas Indonesia vs Irak tersebut bakal digelar di Stadion Ahmad bin Ali, Al Rayyan, Senin (15/1/2024) pukul 21.30 WIB.
Hubner pun bertekad untuk meraih hasil yang terbaik di ajang paling bergengsi tingkat Asia tersebut.
"Ya, kami bekerja keras. Kami memiliki beberapa friendly game yang bagus," kata Hubner.
"Dan kami memiliki beberapa pelajaran yang bagus dari sana."