TRIBUNNEWSWIKI.COM - PDIP disebut panik saat Jokowi terang-terangan mendukung calon presiden dan cawapres nomor urut 02, Prabowo Gibran.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Nusron Wahid.
Nusron Wahid menyebut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sedang panik lantaran Presiden Joko Widodo mulai terlihat berpihak akan mendukung Prabowo-Gibran, bukan Ganjar Pranowo-Mahfud MD selaku paslon pilihan PDI-P.
Mulanya, Nusron menyinggung Hasto yang menyindir Prabowo tidak bisa blusukan seperti Jokowi atau Ganjar.
Nusron mengatakan, semua manusia mempunyai karakteristik untuk bisa menyapa masyarakat.
"Pak Jokowi blusukan alhamdulillah. Pak Ganjar blusukan alhamdulillah. Pak Prabowo juga blusukan alhamdulillah. Mas Gibran apalagi, mengikuti jejak bapaknya blusukan ke mana-mana. Ya kalau kita enggak blusukan, enggak mendengarkan aspirasi masyarakat, kita dapat informasi dari mana?" ujar Nusron saat ditemui di Medcen TKN Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Selasa (2/1/2024) malam.
Baca: Mahfud MD Cibir Program Makan Siang Gratis, TKN 02: Kita Pantas Meragukan Kepedulian Prof Mahfud
Baca: Prabowo Janjikan Makan Siang Gratis, Ganjar Tawarkan Internet Gratis, Anak Muda Mau Mana?
Menurut Nusron Wahid, tudingan Hasto itu menunjukkan Hasto sedang panik dan mulai kehilangan isu.
Dia mengklaim saat ini Jokowi sudah mulai condong ke Prabowo-Gibran.
"Selama ini (PDI-P) jagonya itu selalu ingin dikait-kaitkan dengan Pak Jokowi. Dan saat ini sudah dengan terang benderang lebih banyak berpihak akan mendukung pada Pak Prabowo dan Mas Gibran. Ya ini adalah ungkapan orang yang lagi bingung. Ungkapan orang yang lagi panik. Ya enggak apa-apa dia sampaikan seperti itu," tuturnya.
Nusron kembali menekankan bahwa semua orang bisa melakukan aktivitas blusukan.
Lagipula, kata dia, setiap orang juga punya hak untuk blusukan ke masyarakat.
"Blusukan itu bisa dilakukan oleh siapa saja dan di mana saja, termasuk Pak Prabowo pun bisa melakukan blusukan. Mas Ganjar bisa melakukan blusukan. Mas Gibran bisa melakukan blusukan juga," jelas Nusron.
Sementara itu, Nusron menyebut Prabowo menjadi satu-satunya capres yang punya branding gemoy.
Dia menyebut, capres lain tidak ada yang bisa meniru kegemoyan Prabowo itu.
Baca: Jelang Debat Cawapres, Ganjar : Mudah untuk Pak Mahfud, Beliau Smart
Baca: Sosok Pria Berbaju Putih yang Diduga ‘Tampar’ Anies Baswedan saat Kampanye di Pontianak
"Yang lain semua bisa dilakukan. Tapi gemoy yang lain enggak bisa. Gaya Pak Prabowo yang bisa gemoy. Karena struktur fisiknya mendukung untuk itu. Kalau yang lain kan kebetulan langsing-langsing semua. Ra iso gemoy. Jadi mohon maaf, Pak, ya. Sampaikan salam saya kepada Mas Hasto. Kalau lagi bingung jangan begitulah," imbuhnya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan, pemimpin yang bisa melakukan blusukan ke masyarakat adalah Presiden Joko Widodo dan calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo.
Menurut Hasto capres nomor urut 2, Prabowo Subianto tidak bisa melakukan blusukan sebagaimana yang dilakukan oleh Presiden Jokowi maupun Ganjar.
"Karena yang memang bisa blusukan adalah Pak Ganjar dan Pak Jokowi. Pak Prabowo kan tidak bisa blusukan," ujar Hasto di Kantor DPP PDI-P, Jakarta Pusat, Selasa (2/1/2024).
"Jadi akhirnya rakyat bisa melihat bahwa di republik ini pemimpin nasional yang bergerak cepat, yang bisa blusukan itu Pak Jokowi dan Pak Ganjar. Pak Ganjar dan Pak Jokowi," kata Hasto.
(TRIBUNNEWSWIKI)
Baca berita terkait di sini
| Profil Sugiono, Menteri Luar Negeri Prabowo Ternyata Mantan Prajurit Kopassus dan Tak Punya Hutang |
|
|---|
| Sosok Sugiono, Menlu RI Gantikan Retno Marsudi, Eks Kopassus Punya Julukan 'Anak Ideologis' Prabowo |
|
|---|
| 6 Anggota Kabinet Prabowo Peraih Adhi Makayasa, Ada Tito Karnavian hingga Anak SBY |
|
|---|
| Profil Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Pertahanan yang Gantikan Prabowo, Eks Ajudan Presiden Soeharto |
|
|---|
| Bobby Kertanegara Kucing Jenis Apa ? Warna Putih dan Loreng Hitam Jadi Ciri Khas |
|
|---|