TRIBUNNEWSWIKI.COM - Sosok Jeniaty Rike Ekawaty saat ini sedang ramai menjadi pembicaraan.
Seperti yang diketahui, Jeniaty Rike Ekawaty adalah Camat Rantepao yang saat ini tengah viral di media sosial.
Jeniaty Rike Ekawaty viral lantaran tiba-tiba mengundurkan diri usai dipermalukan oleh Bupati Toraja Utara.
Camat berparas cantik ini tersinggung dengan sikap Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang.
Jeniaty Rike disebut dibentak-bentak oleh sang bupati di depan umum.
Diketahui, Camat Rantepao, Kabupaten Toraja Utara, Jeniaty Rike Ekawaty, mengundurkan diri dari jabatannya per Rabu (13/12/2023).
Surat pengunduran Jeni beredar di grup WhatsApp.
Baca: Sosok Yohanis Bassang, Bupati yang Permalukan Camat Cantik Jeniaty sampai Mengundurkan Diri
Informasi diperoleh tribuntoraja.com dari seorang ASN Pemkab Toraja Utara, bahwa Jeniaty mengundurkan diri sebagai Camat Rantepao karena dipermalukan oleh Bupati Toraja Utara, Yohannis Bassang, saat Apel Gabungan di Lapangan Bakti, Rantepao, pada Senin (11/12/2023).
"Setahu saya karena Camat Rantepao merasa dipermalukan saat apel," ucapnya ASN yang minta namanya dirahasiakan saat dihubungi via telepon.
"Itu Lapangan Bakti kan masih masuk wilayah Balele'. Nah, wilayah Balele' itu kampung Bu Camat.
Jadi dia merasa telah dipermalukan di kampungnya sendiri.
Tadi saya lihat ramai komentar di media sosial, warga Balele tidak terima Camat Rantepao dihina oleh bupati," tuturnya.
TribunToraja belum mendapat kejelasan mengenai penghinaan seperti apa yang dilakukan bupati terhadap Jeni.
Tribun sudah menghubungi Jeni namun belum direspon.
Berikut isi surat Jeni yang beredar di grup WA.
"Perihal: Surat Pengunduran Diri
Kepada Yth Bupati Toraja Utara, Yohannis Bassang, ditempat.
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Jeniaty Rike Ekawaty ST MM
Dengan ini menyatakan mengundurkan diri dari jabatan sebagai Camat Rantepao.
Adapun alasan pengunduran diri saya dikarenakan prinsip hidup, serta saya sudah tidak merasa nyaman dengan kondisi kerja saya saat ini.
Yang dimana saya sudah berusaha totalitas dalam bekerja selama ini.
Baca: Sosok Abdul Ghani, Gubernur Maluku Utara Terjaring OTT KPK, Pernah Jadi Wakil Ketua MUI Maluku Utara
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan kesadaran penuh tanpa adanya paksaan dari pihak manapun.
Rantepao, 13 Desember 2023, tertanda dan cap materai dan NIP Camat Rantepao, Jeniaty Rike Ekawaty ST MM."
Alasan dimarahi Bupati
Disebut-sebut Yohanis Bassang memarahi Jeniaty, bahkan mengusirnya dari panggung upacara.
Pemicu bupati marah karena persoalan payung.
Hal itu diungkapkan salah satu kepala seksi di jajaran Pemkab Toraja Utara, JG.
"Camat Rantepao tersinggung dengan perkataan Bupati Toraja Utara," ucap JG dikutip dari Tribun Cirebon, Kamis (14/12/2023).
Ia menjelaskan, saat apel gabungan, Bupati Toraja Utara meminta penjelasan Camat Rantepao terkait progres penjualan payung untuk dana Natal Pemkab Toraja Utara.
Sebelumnya, seluruh ASN diminta untuk membeli payung seharga Rp100 ribu, guna pendanaan perayaan Natal Pemda Toraja Utara.
"Saat itu, pak bupati mempertanyakan sudah sampai mana progres penjualan payung tersebut," kata JG.
Camat Rantepao lalu menghampiri bupati di atas panggung dengan maksud menjelaskan hal tersebut.
Disitulah, Ombas, sapaan bupati, marah-marah dan mengusir Camat Rantepao. Ombas juga sempat berkata kasar ke Camat Rantepao.
"Tapi saya dengar kabar katanya Pak Bupati mengatakan dia tidak marah, hanya melarang Ibu Jeny mendekat karena podium dan sekitar podium itu sangat licin, banyak genangan air habis hujan," ucap JG.
Sementara itu, banyak pegawai Kecamatan yang merasa kehilangan setelah Jeniaty memutuskan mundur.
Salah satu staff di Kecamatan Rantepao, Gerson, mengatakan bahwa Jeniaty merupakan sosok yang baik dan pengayom selama jadi Camat Rantepao.
"Beliau baik, tidak pernah marah di depan umum.
Kalau kami ada salah, dia akan menegur dengan bijak, layaknya atasan ke bawahan," ucap Gerson, Kamis (14/12/2023), melansir dari Tribun Toraja.
Harta Kekayaan
Sementara itu, sosok camat cantik yang berkeputusan mengundurkan diri itu juga mendapatkan sorotan karena kekayaannya yang beda jauh dari atasannya, sang bupati.
Jeniaty Rike Ekawaty berasal dari rumpun Tongkonan Banua Sura' Limbong, Ba'lele.
Ba'lele merupakan kawasan yang sekarang berada Lapangan Bakti, Rantepao.
Melansir dari laman elhkpn, Jeniaty tercatat memiliki kekayaan dengan total Rp 74 juta.
Berikut rinciannya.
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. ----
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 50.000.000
1. MOBIL, TOYOTA UF 81/MOPEN Tahun 2003, WARISAN Rp.50.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 23.000.000
D. SURAT BERHARGA Rp. ----
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 1.256.311
F. HARTA LAINNYA Rp. ----
Sub Total Rp. 74.256.311
III. HUTANG Rp. ----
IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 74.256.311
(TRIBUNTRENDS/TRIBUNNEWSWIKI)