Isi Surat Pengunduran Diri Camat Rantepao: Karena Prinsip Hidup dan Tak Nyaman dengan Suasana Kerja

Alasan pengunduran diri saya dikarenakan prinsip hidup serta saya sudah tidak merasa nyaman dengan kondisi kerja saya saat ini


zoom-inlihat foto
Isi-Surat-P22.jpg
kolase Tribun Toraja
Isi Surat Pengunduran Diri Camat Rantepao: Karena Prinsip Hidup dan Tak Nyaman dengan Suasana Kerja


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Camat cantik di Rantepao, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan mendadak viral usai mundur dari jabatannya.

Tak sedikit yang menebak jika mundurnya camat tersebut lantaran dipermalukan Bupati Toraja Utara Yohannis Bassang soal penjualan payung.

Namun, camat bernama Jeniaty Rike Ekawaty tersebut menepis hal itu.

Ia lantas angkat bicara dan membahas soal pikirannya.

Kronologi

Masalah bermula pada acara apel gabungan di Lapangan Bakti, Rantepao, Senin (14/12/2023).

Lapangan Bakti masuk wilayah Ba'lele kampungnya Jeniaty. 

Melansir TribunJatim.com dari TribunToraja, Yohanis Bassang, memarahi camat perempuan itu, bahkan mengusirnya dari panggung upacara.

Pemicu bupati marah karena persoalan payung.

Hal itu diungkapkan seorang kepala seksi di jajaran Pemkab Toraja Utara,  JG.

"Camat Rantepao tersinggung dengan perkataan Bupati Toraja Utara," ucap JG kepada Tribun Toraja, Kamis (14/12/2023) sore.

Ia menjelaskan, saat apel gabungan, Bupati Toraja Utara meminta penjelasan Camat Rantepao terkait progres penjualan payung untuk dana Natal Pemkab Toraja Utara.

Sebelumnya, seluruh ASN diminta membeli payung seharga Rp100 ribu, guna pendanaan perayaan Natal Pemda Toraja Utara.

"Saat itu, pak bupati mempertanyakan sudah sampai mana progres penjualan payung tersebut," kata JG.

Camat Rantepao lalu menghampiri bupati di atas panggung dengan maksud menjelaskan hal tersebut.

Di situ lah, Ombas, sapaan bupati, marah-marah dan mengusir Camat Rantepao. Ombas juga sempat berkata kasar ke Camat Rantepao.

"Tapi saya dengar kabar katanya Pak Bupati mengatakan dia tidak marah, hanya melarang Ibu Jeny mendekat karena podium dan sekitar podium itu sangat licin, banyak genangan air habis hujan," ucap JG.

Bukan Dimarahi Bupati, Ternyata Ini Alasan Camat Cantik Rantepao Mundur: Karena Sudah Tak Nyaman
Bukan Dimarahi Bupati, Ternyata Ini Alasan Camat Cantik Rantepao Mundur: Karena Sudah Tak Nyaman (Instagram)

 

Baca: Berikut Daftar Nama 12 Korban Tewas Kecelakaan Maut Bus Handoyo di Exit Tol Cikampek

Dikonfirmasi terpisah, Sekda Toraja Utara, Salvius Passang, mengaku sudah mendengar polemik Camat Rantepao tersebut.

Ia mengaku belum menerima surat pengunduran diri Jeny.

Ia mengatakan, persoalan itu mungkin karena terjadi miskomunikasi antar Bupati Toraja Utara dan Camat Rantepao.

"Mungkin miskomunikasi itu. Semoga ada jalan tengah," tutur alumni Unhas ini.

Meski sudah mengundurkan diri, Camat Jenny ini masih melakukan tugasnya.

Saat Tribun Toraja menyambangi Kantor Camat Rantepao, di Alun-alun Rantepao, Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Kamis (14/12/2023) siang, ia terlihat masih berkantor.

Ia mengenakan baju pokko (baju khas Toraja) berwarna merah dipadankan dengan rok warna hitam.

Ia membenarkan tentang surat pengunduran dirinya yang bermaterai Rp 10.000 itu.

"Terima kasih sudah berkunjung, untuk hal tersebut saya 'no comment' dulu," katanya kepada Tribun Toraja.

"Itu sudah keputusan saya, belum bisa memberikan keterangan ya, biarlah saya tenangkan pikiran dulu," tuturnya.

Baca: Kronologi Kecelakaan Bus Handoyo di Tol Cipali yang Tewaskan 12 Orang, Bermula Saat Lewati Tikungan

Isi Surat

Berikut bunyi isi surat pengunduran di Jeniaty Rike Ekawaty:

“Dengan ini menyatakan mengundurkan diri dari jabatan sebagai Camat Rantepao.

Adapun alasan pengunduran diri saya dikarenakan prinsip hidup serta saya sudah tidak merasa nyaman dengan kondisi kerja saya saat ini, yang dimana saya sudah berusaha untuk totalitas dalam bekerja selama ini.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan kesadaran penuh tanpa adanya paksaan dari pihak manapun."

Baca: Hasil Olah TKP Sementara Kecelakaan Bus Handoyo Karena Kelalaian Sopir, Diduga Ugal-ugalan

 

Perjalanan Karier

Sebelum jadi camat, Jeniaty menjabat sebagai sekretaris kecamatan Rantepao.

Jeniaty Rike Ekawaty ST MM merupakan alumni SMA 1 Nabire, Papua.

Ibunya bernama Alfrida Rassi, seorang pensiunan guru. Sedangkan ayahnya bernama (alm) Phiter Tangke Rombe, mantan Sekda Kabupaten Paniai, Papua.

Ia merupakan anak pertama dari 3 bersaudara.

Sementara itu, kabar mundurnya sang camat menggemparkan dan menjadi perhatian banyak pihak, termasuk Ikatan Keluarga Toraja (IKaT) Nusantaran.

Ketua IKaTNus, Irjen Pol (purn) Frederik Kalalembang, mengaku mendengar kabar jika Camat Rantepao mundur karena telah dipermalukan Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang.

Frederik mengaku prihatin dengan kondisi tersebut. Ia mengatakan, camat juga manusia yang punya keluarga dan tidak bisa menerima diperlakukan tidak nyaman di depan umum.

"Harusnya itu tidak perlu terjadi apapun alasannya, karena bawahan kita adalah anak-anak atau saudara kita sendiri, apalagi ini Camat, banyak cara untuk menegur kalau memang salah," ucapnya.

"Saya kira Bupati Toraja utara adalah pemimpin dan panutan bagi banyak orang, seharusnya punya rasa empati apalagi seorang camat juga punya keluarga dan diperlakukan seperti itu sangat tidak terpuji.

Ia mencontohkan dirinya yang telah 35 tahun memimpin di kepolisian, mulai dari Polrek, Polres, hingga diangkat jadi Deputi di Badan kemanan Laut (Bakamla).

"Itu merupakan seni dalam memimpin. Karena yang kita hadapi itu adalah orang yang mungkin lebih tua dari kita dan pada umumnya mereka sudah berkeluarga," ungkapnya.

"Saya dan masyarakat Toraja Utara berharap kejadian ini tidak terulang lagi, karena sangat memprihatinkan. Apalagi saat ini momen pesta demokrasi yang dibutuhkan situasi aman dan kondusif," tuturnya.

"Karena tidak mungkin Kapolres bekerja sendiri, tentunya dibantu dengan aparat pemerintahan daerah dan masyarakat pada umumnya untuk menciptakan situasi yang kondusif," tutupnya, dikutip dari TribunToraja. (*)





BERITATERKAIT
Ikuti kami di


KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved