SOSOK Nanie Darham, Artis yang Meninggal Setelah Melakukan Operasi Sedot Lemak

Berikut Tribunnewswiki rangkum terkait sosok Nanie Darham sebagai informasi anda, cek lengkapnya di sini


zoom-inlihat foto
KOLASETRIBUN-MEDAN-Nanie-Darham-nekat-operasi-sedot-lemak-pada.jpg
KOLASE/TRIBUN MEDAN
Nanie Darham nekat operasi sedot lemak padahal baru melahirkan dua bulan


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Sosok Nanie Darham saat ini sedang ramai menjadi perbincangan masyarakat.

Artis Nanie Darham dikabarkan meninggal dunia pada 21 Oktober 2023 lalu.

Nanie Darham dinyatakan meninggal dunia setelah menjalani operasi sedot lemak.

Lantas siapa Nanie Darham sebenarnya ?

Berikut Tribunnewswiki rangkum terkait sosok Nanie Darham sebagai informasi anda:

Mengutip BANGKAPOS.com, Nanie Darham lahir pada 26 April 1986.

Ia dikenal sebagai salah satu aktris yang kerap membintangi film horor.

Baca: VIRAL Pria Acungkan Parang saat Ditagih Hutang, Penagih Lari Kocar-kacir

Salah satu film yang dibintangi Nanie Darham berjudul Air Terjun Pengantin.

Film itu telah dirilis pada tahun 2009 silam.

Pada tahun 2017, Nanie Darham memutuskan menikah dengan seorang pria bernama James.

Sejak menikah, Nanie memutuskan untuk vakum dari dunia hiburan dan fokus mengurus keluarganya.

Berikut profil Nanie Darham, artis yang meninggal dunia setelah menjalani operasi sedot lemak.
Berikut profil Nanie Darham, artis yang meninggal dunia setelah menjalani operasi sedot lemak. (Instagram @indriedarham)

Dari pernikahannya, Nanie dan James dikaruniai dua orang buah hati.

Anak pertama mereka berjenis kelamin laki-laki, sementara yang kedua perempuan.

Pernah Terjerat Kasus Narkoba

Pada tahun 2020 lalu, Nanie Darham ditangkap polisi terkait kasus narkoba.

Ia menjadi pengedar narkoba.

Karena hal tersebut, Nanie Darham ditetapkan menjadi tersangka dan sempat mendekam di penjara.

Baca: Apa Itu CMIIW ? Singkatan Bahasa Inggris yang Masih Viral di Medsos hingga Kini

Kronologi Meninggalnya Nanie Darham

Nanie Darham diduga meninggal dunia karena menjadi korban malapraktik dalam klinik kecantikan.

Kasus meninggalnya Nanie Darham ditangani Polres Metro Jakarta Selatan usai keluarga sang artis melaporkan dugaan malapraktik.

Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Henrikus Yossi mengungkapkan kronologi awal dimana Nanie Darham datang ke klinik untuk operasi sedot lemak bersama rekannya.

"Saat itu awalnya korban bersama dengan satu orang rekannya berangkat menuju ke klinik di daerah Cipete Utara, Kebayoran Baru. Maksud kegiatannya adalah melaksanakan operasi sedot lemak," kata Henrikus Yossi, Jumat (24/11/2023).

Sebelumnya, Nanie Darham diketahui telah dua kali berkonsultasi sebelum melakukan tindakan operasi sedot lemak.

"Yang bersangkutan sebelum melaksanakan operasi sedot lemak di tanggal 21 Oktober memang telah melakukan konsultasi di tanggal 6 Oktober. Sempat juga melaksanakan konsultasi secara online tanggal 12 Oktober. Kemudian, pelaksanaan operasi diputuskan pada tanggal 21 Oktober," ungkap Henrikus.

Nanie Darham meninggal dunia usai dirinya menjalani operasi sedot lemak di sebuah klinik Kawasan Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Sabtu (21/10/2023).
Nanie Darham meninggal dunia usai dirinya menjalani operasi sedot lemak di sebuah klinik Kawasan Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Sabtu (21/10/2023). (Tribunnews.com)

"Yang bersangkutan juga telah melakukan uji laboratorium atas rujukan dokter yang akan melakukan operasi," sambungnya.

Dari hasil konsultasi tersebut, tidak ditemukan kendala berarti dalam tubuh Nanie Darham.

Karenanya, Nanie pun menjalani tindakan operasi sedot lemak yang ditangani oleh beberapa dokter.

"Ada beberapa langkah yang dilakukan sebelum operasi. Setelah melakukan pemeriksaan awal sebelum pelaksanaan operasi, korban masuk ke ruang operasi sekitar pukul 15.00. Ditangani oleh beberapa dokter, termasuk juga ada beberapa perawat yang ada di ruang operasi," urai Henrikus Yossi.

Saat proses operasi sedot lemak berlangsung, kondisi Nanie tidak stabil.

Pihak klinik lantas memanggil ambulans untuk mengantarkan sang artis ke rumah sakit.

"Dalam proses pelaksanaan operasi yang sedang berjalan, muncul informasi bahwa kondisi korban tidak stabil. Sehingga pada saat itu, klinik menghubungi ambulans untuk membawa korban menuju ke rumah sakit," ujar Henrikus Yossi.

Namun sayang, nyawa Nanie tidak terselamatkan setelah masuk IGD.

3 Dokter Diperiksa Polisi Atas Meninggalnya Nanie Darham

Polisi memeriksa sejumlah saksi, dalam kasus dugaan malapraktik, yang menewaskan bintang film Nanie Darham.

Diketahui, Nanie Darham meninggal dunia usai dirinya menjalani operasi sedot lemak di sebuah klinik Kawasan Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Sabtu (21/10/2023).

Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi menuturkan, dalam kasus kematian Nanie Darham, pihaknya telah memeriksa dokter termasuk 11 orang saksi.

Adapun tiga dokter yanh diduga terlibat dalam operasi sedot lemak Nanie Darham, yakni berinisial D, M, dan Y.

"Saat ini sudah melakukan pemeriksaan terhadap 11 orang saksi, baik dari pihak klinik yang antara lain para dokter yang saat itu turut melaksanakan kegiatan operasi," ucap Yossi kepada wartawan, Sabtu (25/11/2023).

Tak hanya itu, sejumlah perawat baik yang terlibat langsung saat operasi maupun ketika pendaftaran juga turut diperiksa sebagai saksi.

"Kami juga telah melakukan pemeriksaan terhadap pihak keluarga dari korban," jelas Yossi.

Sementara itu, sebelum menjalani operasi sedot lemak, Nanie terlebih dahulu menjalani pemeriksaan awal di ruang operasi, sekitar pukul 15.00 WIB.

Yossi menjelaskan, Nanie Darham ditangani tiga dokter berinisial D, M, dan Y, serta beberapa perawat, saat melakukan proses operasi sedot lemak.

"Dalam proses pelaksanaan operasi yang sedang berjalan ini, kemudian terjadi informasi bahwa kondisi korban dalam kondisi yang tidak stabil," jelasnya.

Setelah operasi sedot lemak itu berjalan, pihak klinik langsung membantu Nanie ke RS di Kawasan Barito, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dengan menggunakan ambulans.

Namun, dalam perjalanan menuju instalasi gawat darurat (IGD), Nanie Darham sudah dinyatakan meninggal dunia.

"Selanjutnya, korban dibawa ke rumah sakit. Ditangani di IGD di rumah sakit di daerah Barito, dan dinyatakan korban meninggal dunia," ucap Yossi.

Sehari setelahnya, keluarga Nanie membuat laporan polisi (LP) ke Polres Metro Jakarta Selatan, atas dugaan kasus malapraktik yang dilakukan pihak klinik.

"Saat ini kami sedang melaksanakan penanganan terhadap laporan polisi tanggal 22 Oktober terkait adanya dugaan malapraktik dengan korban saudari NA," jelas Yossi.

(TRIBUN BEKASI/TRIBUNSELEB/TRIBUNNEWSWIKI)

 





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved