TRIBUNNEWSWIKI.COM - Sosok Bagnaia saat ni sedang ramai-ramainya menjadi pembicaraan di dunia.
Hal ini lantaran Fransesco Bagnaia menang dan menjadi juara dunia pada MotoGP Valencia 2023.
Lantas siapa Bagnaia sebenarnya ?
Berikut Tribunnewswiki rangkum terkait sosok Bagnaia yang menjadi juara dunia pada MotoGP Valencia 2023:
Francesco Bagnaia adalah pembalap MotoGP berkebangsaan Italia.
Francesco Bagnaia menjuarai Moto2 2018 bersama SKY Racing Team VR46.
Baca: 4 LINK Live Streaming MotoGP Valencia 2023 Hari Ini, Race Jam 21.00 WIB, Nonton Gratis di Trans7
Selain itu, Francesco Bagnaia juga pernah mendapat juara tiga CEV Moto3 2012.
Mulai tahun 2019 Francesco Bagnaia debut di MotoGP bersama Alma Pramac Racing Team.
Francesco Bagnaia atau biasa dipanggil Pecco lahir pada 14 Januari 1997 di Torino, Italia.
Kedua orangtuanya bekerja pada perusahaan aksesoris.
Bagnaia jatuh cinta kepada sepeda motor setelah melihat ayahnya dan pamannya berkompetisi dalam kejuaraan amatir.
Pada Natal keenamnya, Bagnaia mendapat sebuah motorcross, yakni 50 cc Beta.
Dia kemudian mengendarainya di tanah kosong yang berada dekat rumahnya.
Ketika berumur delapan tahun, dia mulai mendapat motor balap pertamanya, sebuah minimoto.
Dia menggunakannya untuk membalap di Kejuaraan Italia sampai umur sepuluh tahun.
Bagnaia mulai kompetitif pada musim 2009.
Baca: 3 LINK Live Streaming MotoGP Malaysia 2023, Nonton Gratis Tayangan Langsung Bagnaia-Martin di Trans7
Dia memenangkan balap 50 cc pertamanya di ZPF Viterbo dan menjadi runner-up pada Kejuaraan Italia.
Bagnaia mulai membalap di Spanyol pada tahun 2010, di bawah bimbingan Emilio Alzamora.
Dia akhirnya berhasil menjadi juara tiga pada Kejuaraan Catalan dan runner up di Kejuaraan Mediterania.
Setahun kemudian, dia mengikuti Kejuaraan 125 cc Spanyol dan mendapat juara ketiga.
Bagnaia juga kembali menjadi juara tiga pada musim 2012.
Karena sukses di CEV Spanyol, Federasi Italia menginginkannya membalap di Moto3 bersama Tim Italia musim 2013.
Dia menjadi rekan setim Roman Fenati.
Debutnya di Moto3 terbilang susah karena dia harus beradaptasi.
Bagnaia tidak mendapat satu poin pun pada musim debutnya.
Pada musim 2014 dia pindah ke SKY Racing Team VR46 dan mengendarai KTM.
Performanya menaik, tetapi dia mengalami kecelakaan di Belanda dan harus absen dalam sejumlah seri.
Dia berhasil mendapat finis keempat di Le Mans.
Musim 2014 diselesaikannya pada peringkat ke-16.
Bagnaia pindah ke Aspar Racing Team pada 2015, mengendarai Mahindra, dan menjadi rekan setim Juanfran Guevara dan Jorge Martin.
Dia mendapatkan modium pertamanya di Moto3 pada race Le Mans.
Pada race di Silverstone, dia hampir mendapat podium jika tidak jatuh pada dua lap terakhir.
Bagnaia menyelesaikan musim pada peringkat ke-14 dengan 76 poin.
Pada musim 2016 Bagnaia berhasil meraih podium pada race pembuka Losail.
Dia mendapat kemenangan perdananya di Assen.
Bagnaia mengulangi kemenangannya di Sepang.
Musim 2016 diselesaikannya pada peringkat keempat.
Bagnaia naik kelas ke Moto2 pada musim 2017 di SKY Racing Team VR46.
Dia meraih podium perdananya di Moto2 Spanyol.
Bagnaia kembali mendapat podium di Prancis.
Dia mendapat dua tambahan podium di Jerman dan San Marino, keduanya adalah podium tiga.
Musim debutnya diselesaikan di peringkat kelima dengan 174 poin. Dia meraih gelar Rookie of the Year.
Musim 2018 dilaluinya dengan spektakuler.
Dia meraih kemenangan dalam balap pembuka di Qatar.
Bagnaia juga meraih tujuh kemenangan lagi, yakni di Amerika, Prancis, Belanda, Austria, San Marino, Thailand, dan Jepang.
Ada total 12 podium yang dia raih.
Bagnaia berhasil menjuarai Moto2 2018.
Bagnaia memutuskan naik kelas ke MotoGP pada musim 2019, bergabung di Pramac Ducati.
Dia menggantikan Danilo Petrucci yang pindah ke tim pabrikan Ducati.
Pada balap pembuka di Qatar, Bagnaia gagal finis karena sayap depannya rusak.
Dia meraih poin pertamanya di Argentina, dengan menyelesaikan balapan pada posisi ke-14.
Pada GP Australia, Bagnaia hampir meraih podium.
Dia kalah sepersekian detik dari rekan timnya, Jack Miller.
Pada musim 2020 Bagnaia hanya mendapat satu podium dan peringkat ke-16 karena sering sekali mendapat kecelakaan.
Kendati demikian, pada musim selanjutnya dia memperlihatkan kebolehannya.
Dia menjadi lawan Fabio Quartararo dalam perebutan juara dunia.
Bagnaia meraih empat kemenangan dan sembilan podium serta menjadi runner-up.
Sebagai informasi, Francesco Bagnaia rider Ducati menjadi juara dunia MotoGP 2023, usai meraih kemenangan sempurna pada MotoGP Valencia, Minggu (26/11/2023). Berikut hasil balap MotoGP Valencia 2023.
Kemenangan ini tak lepas dari insiden yang dialami Jorge Martin sebagai pesaing terdekatnya, yang mengalami kecelakaan usai senggolan dengan Marc Marquez.
Posisi kedua ditempati oleh Fabio Di Giannantonio, dan Johann Zarco ada di podium ketiga.
Balapan utama MotoGP Valencia 2023 dimulai dengan Francesco Bagnaia start dari pole position. Bagnaia diuntungkan karena Maverick Vinales terkena sanksi mundur 3 posisi karena insiden pada sesi warm up.
Selepas start, Bagnaia langsung memimpin balapan.
Sementara di belakangnya, ada Jorge Martin yang diikuti oleh Brad Binder.
Memasuki lap kedua, Bagnaia dan Martin langsung membuka jarak dengan para rivalnya hingga 0,2 detik. Meski demikian, Binder tidak menyerah dan mencoba memperkecil jarak dengan Martin.
Pada lap ketiga, Martin melebar saat masuk tikungan pertama dan merosot hingga posisi kedelapan. Namun, Martin masih belum menyerah dan tetap mengejar Bagnaia yang unggul 2,5 detik di depannya.
Martin terhisap oleh Bagnaia saat memanfaatkan slipstream. Keduanya bisa saja terjatuh, karena Martin sempat menyenggol bagian belakang motor Bagnaia.
Memasuki lap keempat, Bagnaia terus diikuti oleh Binder yang hanya berjarak 0,2 detik di belakangnya. Sementara itu, Martin naik ke posisi ketujuh.
Masih ada Maverick Vinales, Marc Marquez, Johann Zarco, Jack Miller, dan Binder di depan Martin.
Pada lap kelima, Martin sempat mencoba menyalip Vinales. Namun, Vinales yang merasa tak kalah kompetitif merebut posisi keenam kembali.
Persaingan ketat tidak hanya terjadi antara Martin dengan Vinales. Marquez juga terlihat bersaing sangat ketat dengan Zarco.
Insiden terjadi pada lap keenam, di mana Martin terjatuh setelah menabrak bagian belakang motor Marquez.
Martin membuang harapan untuk merebut gelar juara dunia MotoGP. Sedangkan Marquez, harus rela balapan terakhirnya dengan Repsol Honda berakhir lebih cepat.
Sementara itu, Bagnaia terus mendapatkan tekanan dari Binder. Pebalap KTM tersebut berhasil menyalipnya pada posisi ketujuh. Bahkan, Miller juga mengikuti rekan setimnya untuk menyalip Bagnaia.
Memasuki lap kedelapan, Bagnaia bertahan di posisi ketiga. Sementara itu, Zarco yang ada di posisi keempat mencoba memangkas jarak dengan Bagnaia.
Tak sedikit pebalap yang terjatuh pada balapan utama ini. Pertama, Marco Bezzecchi yang terlibat insiden dengan Marquez. Kemudian, Martin dengan Marquez juga. Lalu, Enea Bastianini dan Augusto Fernandez juga terjatuh.
Pada lap ke-12, Bagnaia masih nyaman bertahan di posisi ketiga. Duo KTM di depannya, Binder dan Miller, juga terlihat cukup jauh terpisah jaraknya.
Memasuki lap ke-13, Binder unggul 1 detik di depan Miller. Sementara Miller, unggul 1,4 detik di depan Bagnaia. Namun, Bagnaia hanya terpaut 0,4 detik di depan Zarco.
Zarco berpotensi untuk merebut posisi ketiga dari Bagnaia. Sebab, Vinales cukup jauh berada di belakangnya. Pebalap Aprilia tersebut juga mendapatkan tekanan dari Alex Marquez.
Pada lap ke-15, Binder merosot ke posisi ketujuh. Dia melebar dan akhirnya berganti Miller yang memimpin jalannya balapan. Zarco pun naik ke posisi podium.
Binder mencoba memperbaiki posisinya, sampai menyalip Alex dengan sangat agresif. Alex bahkan kehilangan dua posisi, karena Fabio Di Giannantonio juga menyalipnya.
Pada lap ke-17, FIM Stewards langsung memberikan sanksi terhadap Binder atas insiden dengan Alex. Binder mendapat sanksi untuk turun satu posisi.
Namun, sebelum menjalani sanksinya, Binder berhasil menyalip Vinales. Lalu, membiarkan Vinales untuk lewat lagi. Sehingga, posisinya tidak berubah sama sekali.
Memasuki lap ke-19, Binder akhirnya melewati Vinales. Terlihat performa Binder memang sedikit lebih unggul dibandingkan Vinales. Terbukti tak lama kemudian juga Di Giannantonio berhasil menyalip Vinales.
Pada lap yang sama, Miller terjatuh pada tikungan 10. Insiden ini membuat Bagnaia yang bertahan mendapatkan posisi terdepan. Masih di lap yang sama, Alex Rins yang baru kembali balapan setelah absen beberapa seri juga terjatuh.
Sementara itu, Zarco semakin mendekati Bagnaia. Pada lap ke-21, jarak antara keduanya hanya terpaut 0,3 detik.
Di Giannantonio mampu melesat ke posisi kedua melewati Zarco. Bahkan Diggia sempat mendekat dan mengancam posisi Pecco Bagnaia, meski sampai akhir balapan Pecco mampu mengamankan posisi terdepan.
Hasil Balap MotoGP Valencia
1 Francesco Bagnaia ITA Ducati Lenovo (GP23)
2 Fabio Di Giannantonio ITA Gresini Ducati (GP22)
3 Johann Zarco FRA Pramac Ducati (GP23)
4 Brad Binder RSA Red Bull KTM (RC16)
5 Raul Fernandez SPA RNF Aprilia (RS-GP22)
6 Alex Marquez SPA Gresini Ducati (GP22)
7 Franco Morbidelli ITA Monster Yamaha (YZR-M1)
8 Aleix Espargaro SPA Aprilia Factory (RS-GP23)
9 Luca Marini ITA Mooney VR46 Ducati (GP22)
10 Maverick Viñales SPA Aprilia Factory (RS-GP23)
11 Fabio Quartararo FRA Monster Yamaha (YZR-M1)
12 Takaaki Nakagami JPN LCR Honda (RC213V)
13 Lorenzo Savadori ITA RNF Aprilia (RS-GP22)
Pol Espargaro SPA Tech3 GASGAS (RC16)
Alex Rins SPA LCR Honda (RC213V)
Jack Miller AUS Red Bull KTM (RC16)
Augusto Fernandez SPA Tech3 GASGAS (RC16)*
Enea Bastianini ITA Ducati Lenovo (GP23)
Marc Marquez SPA Repsol Honda (RC213V)
Jorge Martin SPA Pramac Ducati (GP23)
Marco Bezzecchi ITA Mooney VR46 Ducati (GP22)
(TRIBUNNEWSWIKI)
Baca berita terkait MotoGP di sini