Deretan Tokoh yang Ikut Aksi Bela Palestina di Monas, Ada Anies hingga Puan, Kompak Pakai Baju Putih

Aksi bela Palestina yang digelar di Tugu Monas, Jakarta, Minggu, 5 November 2023, diikuti oleh sejumlah tokoh tanah air.


zoom-inlihat foto
Puan-dan-Anies-Baswedan.jpg
Capture YT Kompas TV
Ketua DPR RI Puan Maharani hingga Bacapres Anies Baswedan ikut menghadiri aksi bela palestina di Tugu Monas, Jakarta, Minggu, 5 November 2023.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Aksi bela Palestina yang digelar di Tugu Monas, Jakarta, Minggu, 5 November 2023, diikuti oleh sejumlah tokoh tanah air.

Sejumlah tokoh sudah hadir di dalam aksi bela Palestina tersebut mulai pukul 07.35 WIB.

Dalam aksi itu, terlihat sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM), mulai dari Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi, dan Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas.

Selain itu, tampak pula Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy, Ketua DPR RI, Puan Maharani, dan Wakil Ketua MPR RI, Jazilul Fawaid.

Tak sampai di situ, bahkan Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI, Jusuf Kalla dan bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan juga mengikuti gelaran aksi membela Palestina yang sedang dijajah Israel ini.

Aksi ini juga didatangi oleh emak-emak dan juga anak-anak.

Di sekitar area patung kuda, massa terus menyemut dan tidak henti-hentinya berdatangan.

Massa yang ikut hadir dalam Aksi Bela Palestina yang digelar di sekitar area Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Minggu (5/11/2023).
Massa yang ikut hadir dalam Aksi Bela Palestina yang digelar di sekitar area Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Minggu (5/11/2023). (KOMPAS.com/Joy Andre T.)

Baca: 250 Warga Israel Tewas Kena Serangan Hamas, Selebriti Gal Gadot Murka: Perempuan-Anak Anak Disandera

Hampir seluruh massa yang datang juga turut membawa bendera Palestina.

Beberapa dari mereka bahkan membawa atribut bertuliskan kalimat-kalimat protes.

"Free Gaza, Free Palestine," tulis sebuah kalimat dalam poster kecil yang dibawa seorang ibu, dikutip dari Kompas.com.

"Emak-emak Indonesia bersatu dukung emak-emak di Palestina," demikian kalimat dalam salah satu poster yang lainnya.

Massa aksi bela Palestina ini sendiri didominasi mengenakan baju putih.

Mereka juga turut membawa atribut bendera negara Palestina, sebagai bentuk dukungan kepada negara saudara yang masih terus digempur tentara Israel.

Sementara itu, doa agar perang Hamas-Israel segera berakhir telah selesai dilakukan oleh massa aksi sejak pukul 07.00 WIB.

Baca: Sempat Hilang, Enuh Nugraha Alumni ITB Akhirnya Ditemukan Warga di Grobogan, Begini Kondisinya

Para peserta juga mendoakan perjuangan kemerdekaan Palestina.

Sampai pada pukul 07.35 WIB, massa terus berdatangan dari semua penjuru arah untuk ikut dalam aksi bela Palestina ini.

Aksi damai ini diikuti lebih dari satu juta orang.

Aksi ini merupakan bentuk kecaman masyarakat Indonesia atas serangan membabi buta Israel ke Palestina.

Hingga saat ini, sudah lebih dari 3.700 anak yang jadi korban akibat serangan acak Israel.

Sejak 7 Oktober 2023, setidaknya sudah lebih dari 18.000 rudal yang sudah diluncurkan dari Israel ke Palestina.

Mayoritas korbannya adalah anak-anak dan perempuan.

Baca: PM Benjamin Netanyahu Bersumpah Balas Dendam Lebih Besar ke Hamas Imbas 300 Orang Israel Tewas

Sebagai informasi, Majelis Ulama Indonesia (MUI) menggelar aksi bertajuk "Aksi Akbar Bela Palestina" di Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (5/11/2023) pagi.

Ketua Bidang Dakwah dan Ukhuwah MUI Cholil Nafis mengatakan, aksi bela Palestina itu juga akan diramaikan oleh majelis-majelis lainnya.

Selain MUI, elemen buruh dan petani disebut juga akan meramaikan Aksi Akbar Bela Palestina karena merasa terpanggil terkait kekejian Israel terhadap warga Palestina.

Aksi ini bertujuan untuk mengupayakan penghentian penyerangan, dan pembunuhan yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina.

Sementara itu, sebanyak 3.448 personel gabungan diterjunkan untuk mengamankan aksi ini.

Personel itu berasal dari jajaran Polres Metro Jakarta Pusat, Polda Metro Jaya, serta TNI dan Pemprov DKI Jakarta.

"Kami akan bersama-sama bersinergi untuk mengamankan aksi damai bela Palestina ini," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro melalui keterangan resmi, Minggu.

Baca: Bebas dari Penjara, Munarman Singgung soal Kezaliman: Tak Ada Apa-apanya Dibanding Rakyat Palestina

Untuk pengalihan arus lalu lintas, Susatyo mengatakan, bersifat situasional. Sebab, ada kegiatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau Car Free Day (CFD) yang telah rutin diselenggarakan setiap hari Minggu.

"Kami akan lihat dinamika di lapangan untuk arus lintas. Mengingat besok juga ada kegiatan masyarakat yaitu CFD yang sudah rutin dilaksanakan," ujar Susatyo.

Bantuan Sebanyak 51,5 Ton dari Indonesia untuk Palestina

Presiden Joko Widodo atau Jokowi memimpin pelepasan sebanyak 51,5 ton bantuan ke Gaza, Palestina, pada Sabtu, 4 November 2023.

Jokowi menjelaskan rute yang akan dilalui untuk mengirim bantuan tersebut.

Dari Indonesia, Pesawat RI akan menuju ke Jeddah, Arab Saudi.

"Jeddah berhenti, menunggu antrean untuk masuk ke El Arish, dari El Arish nanti baru dibawa ke Gaza," kata Jokowi kepada wartawan di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (4/11/2023), dikutip dari Tribunnews.

Jokowi menyebut bantuan tersebut diberangkatkan melalui dua pesawat dari Bandara Halim.

"Kemudian sisanya ada di Soekarno-Hatta lewat pesawat kargo yang memuat lebih banyak yaitu kurang lebih 30-an ton," kata Jokowi.

Jokowi juga kembali menegaskan posisi Indonesia soal perang di Gaza.

Hal itu dikatakan saat memimpin pengiriman bantuan kemanusiaan ke Palestina.

"Saya ingin tekankan kembali bahwa Indonesia akan terus bersama perjuangan bangsa Palestina," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan bukti nyata Indonesia bersama Palestina salah satunya dengan mengirimkan bantuan.

Dia mengatakan Indonesia akan mengirimkan bantuan 51,5 ton ke Palestina

"Ini merupakan wujud solidaritas Indonesia, wujud kepedulian bangsa Indonesia terhadap kemanusiaan. Tragedi kemanusiaan yang ada di Gaza tidak dapat diterima dan harus sesegera mungkin dihentikan," tandas dia.

Lebih lanjut, Kepala Negara menjelaskan, bantuan yang diserahkan kali ini bukan hanya dari pemerintah saja.

"Namun, juga dari masyarakat dan dari dunia usaha yang disalurkan melalui berbagai lembaga kemanusiaan," katanya.

"Ada yang dari Baznas, IHA, dari PMI, dari Kita Bisa dan juga dari pemerintah, TNI dan Polri yang selanjutnya kita harapkan akan semkin banyak bantuan bantuan dari masyarakat dan dunia usaha," jelasnya.

(tribunnewswiki.com/Kompas.com/tribunnews.com)

Baca lebih lengkap seputar berita terkait lainnya di sini





Penulis: Rakli Almughni
BERITATERKAIT
Ikuti kami di


KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved