TRIBUNNEWSWIKI.COM - Berikut ini adalah harta kekayaan sekaligus sosok dari Anggota III Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, Achsanul Qosasi.
Achsanul Qosasi resmi ditetapkan sebagai tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi pengadaan tower base transceiver station (BTS) 4G BAKTI Kominfo.
Penetapan tersangka terhadap Achsanul Qosasi ini dilakukan oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) pada Jumat, 3 Noveber 2023.
Dirdik Jampidsus Kejagung, Kuntadi mengatakan bahwa penetapan tersangka ini dilakukan setelah tim penyidik memperoleh alat bukti yang cukup.
"Setelah dilakukan pemeriksaan secara intensif dan dikaitkan dengan alat bukti yg telah kami temukan sebelumya, sepakati kesimpulan telah ada cukup alat bukti untuk mebetapkan yang bersangkutan sebagai tersangka," kata Kuntadi dalam konferensi pers, Jumat, seperti dikutip dari Tribunnews.
Kuntadi menyampaikan bahwa penetapan Achsanul Qosasi sebagai tersangka dilakukan setelah tim penyidik pada Jampidsus Kejagung RI melakukan pemeriksaan terhadapnya sejak pagi hari ini.
Adapun pemeriksaan tersebut mengenai uang Rp40 miliar yang diduga diterima Achsanul Qosasi terkait jabatannya sebagai Anggota III BPK dalam kasus korupsi BTS.
Baca: Sempat Hilang, Enuh Nugraha Alumni ITB Akhirnya Ditemukan Warga di Grobogan, Begini Kondisinya
"Siang ini tim penyidik kejagung telah memanggil saudara AQ selaku saksi dalam perkara adanya dugaan tindak pidana korupsi penerimaan uang sebesar kurang lebih 40 miliar yang diduga terkait dengan jabatan," ujar Kuntadi.
Pascaditetapkan sebagai tersangka, Achsanul Qosasi langsung ditahan di Rutan Kejagung selama 20 hari ke depan terhitung sejak Jumat, 3 November 2023.
"Kami lakukan penahanan untuk 20 hari ke depan," kata Kuntadi.
Di perkara ini, Achasnul dijerat Pasal 12B, Pasal 12E atau Pasal 5 ayat 2 huruf B juncto pasal 15 Undang-Undang Tipikor atau Pasal 5 ayat 1 Undang-Undang Tindak Pidana Pencucian Uang.
Lantas, sebanyak apa harta kekayaan Achasnul Qosasi?
Dan seperti apa sosok, profil, serta biodata dari Achsanul Qosasi?
Berikut TribunnewsWiki sajikan harta dan profil dari Achsanul Qosasi, yang dihimpun dari berbagai sumber.
Baca: Baru 6 Hari Jadi KSAD, Jenderal Agus Subiyanto Sudah Ditunjuk Jokowi Jadi Panglima TNI, Ini Sosoknya
Sebagai anggota BPK III RI, Achsanul Qosasi ternyata memiliki harta kekayaan yang cukup besar.
Ia tercatat memiliki total harta kekayaan senilai Rp. 24.853.836.289 atau Rp24,8 miliar.
Hartanya itu tercatat di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK yang dilaporkannya pada tanggal 20 Maret 2023.
Dalam laporannya, Achsanul Qosasi mengaku memiliki 2 unit mobil Toyota Alphard.
Salah satu mobil Alphard milik Achsanul itu diketahui seharga Rp500 juta dengan merek Toyota Alphard Minibus tahun 2011.
Sedangkan yang satunya, yaitu mobil Toyota Alphard 2,5G AT tahun 2015 seharga Rp111 juta.
Achsanul juga mengaku bahwa ia membeli mobil tersebut dengan menggunakan uangnya sendiri.
Baca: Pantas Enuh Nugraha Gagal Move On & Jadi ODGJ, Terkuak Sosok Pacarnya Wanita Cantik Kedokteran Unpad
Selain itu, ia juga memiliki 5 mobil mewah lainnya, seperti Toyota Camry Sedang, hingga Mitsubishi Outlander Sport Minibus.
Harta terbanyak Achsanul sendiri paling banyak berasal dari tanah dan bangunan yang tersebar di sejumlah daerah di tanah air.
Total hartanya yang berasal dari tanah yaitu senilai Rp21,8 miliar.
Ia tercatat memiliki tanah dan bangunan di Jakarta Selatan, Sumenep, hingga Bogor.
Meski demikian, Achsanul juga memiliki utang senilai Rp4,8 miliar.
Berikut rincian lengkap harta kekayaan milik Achsanul Qosasi:
I. DATA HARTA
Baca: Terungkap Penyebab Kaki Siswa SD di Bekasi Diamputasi Bukan karena Di-sliding, Dokter Beber Faktanya
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 21.849.891.000
1. Tanah Seluas 966 m2 di KAB / KOTA SUMENEP, HIBAH TANPA AKTA Rp. 13.900.000
2. Tanah dan Bangunan Seluas 334 m2/40 m2 di KAB / KOTA SUMENEP, HASIL SENDIRI Rp. 28.080.000
3. Tanah dan Bangunan Seluas 450 m2/180 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HIBAH TANPA AKTA Rp. 2.389.696.000
4. Tanah Seluas 203 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 1.677.720.000
5. Tanah dan Bangunan Seluas 275 m2/200 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 3.078.875.000
6. Tanah dan Bangunan Seluas 143 m2/143 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 752.323.000
7. Tanah dan Bangunan Seluas 805 m2/120 m2 di KAB / KOTA SUMENEP, HASIL SENDIRI Rp. 717.010.000
8. Tanah dan Bangunan Seluas 2303 m2/82 m2 di KAB / KOTA SUMENEP, HASIL SENDIRI Rp. 1.874.183.000
9. Tanah dan Bangunan Seluas 1614 m2/150 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 1.845.648.000
10. Tanah dan Bangunan Seluas 4343 m2/100 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 4.551.976.000
11. Tanah dan Bangunan Seluas 703 m2/160 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 3.052.735.000
12. Tanah dan Bangunan Seluas 353 m2/360 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 1.867.745.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 1.477.026.800
1. MOBIL, TOYOTA ALPHARD MINIBUS Tahun 2011, HASIL SENDIRI Rp. 500.000.000
2. MOBIL, TOYOTA CAMRY SEDAN Tahun 2011, HASIL SENDIRI Rp. 200.000.000
3. MOBIL, VW SEDAN Tahun 1974, HASIL SENDIRI Rp. 200.000.000
4. MOBIL, TOYOTA KIJANG INNOVA MINIBUS Tahun 2010, HASIL SENDIRI Rp. 130.000.000
5. MOBIL, MITSUBISHI OUTLANDER SPORT MINIBUS Tahun 2013, HASIL SENDIRI Rp. 300.000.000
6. MOBIL, VW MINIBUS Tahun 1953, HASIL SENDIRI Rp. 36.000.000
7. MOBIL, TOYOTA ALPHARD 2,5G AT Tahun 2015, HASIL SENDIRI Rp. 111.026.800
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 4.356.000.000
D. SURAT BERHARGA Rp. ----
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 2.006.368.314
F. HARTA LAINNYA Rp. ----
Sub Total Rp. 29.689.286.114
II. HUTANG Rp. 4.835.449.825
III. TOTAL HARTA KEKAYAAN (I-III) Rp. 24.853.836.289
Profil, Sosok dan Biodata Achsanul Qosasi
Achsanul Qosasi lahir di Sumenep, Madura, pada tanggal 10 Januari 1966.
Ia merupakan anak dari seorang Ulama Besar Madura.
Achsanul mengawali pendidikannya di SD Daramista.
Sepeninggal ayahnya, ia pindah ke Jakarta demi meneruskan pendidikannya, yang saat itu menginjak masa SMA.
Meraih Sarjana Ekonomi di Universitas Pancasila, ia melanjutkan Pendidikan Masternya di Jose Rizal University, Manila, Philippines.
Achsanul sendiri terpilih menjadi anggota BPK RI untuk periode 2019-2024.
Ia ternyata juga merupakan pendiri klub Madura United FC.
Di tahun-tahun sebelumnya, Achsanul Qosasi pernah membawa nama Madura lewat dunia sepak bola.
Baca: Trailer Jatuh Cinta Seperti di Film-Film (JESEDEF) Menggambarkan Warna yang Hilang karena Rasa Duka
Kala itu Persepam Madura United mulai di Divisi Utama hingga lolos kasta tertinggi ISL.
Setahun vakum dari dunia sepak bola, Achsanul Qosasi kemudian megumumkan kepemilikan Persipasi Bandung Raya (PBR) telah diambil alih dan dipindahkan ke Madura.
Pengalihan kepemilikan dari PBR menjadi Madura United sebenarnya disepakati dan ditandatangani kesepakatannya pada 10 Januari 2016.
Kesepakatan itu melibatkan pemilik lama, Ari Sutedi, dengan Achsanul dan disaksikan oleh pendiri Pelita Jaya, Nirwan Dermawan Bakrie.
Tak hanya di bidang keuangan saja, Achsanul Kosasi juga sempat mencalonkan diri sebagai ketua umum PSSI menggantikan era Nurdin Halid saat itu.
Achsanul Qosasih mempunyai 5 hal yang ia yakini dapat memajukan Persepakbolaan di Indonesia, 5 hal tersebut meliputi: club organizer, talent scouter, event organizer, lobbyer, dan fund raiser.
Politisi dari Partai Demokrat tersebut yakin mempunyai 5 hal yang diutarakan di atas.
Karier Politik
Ayah 1 anak yang pernah aktif sebagai Presiden Direktur PT Garuda Tani Nusantara (Gatara Group), ini dikenal mempunyai gaya bicara yang teratur, tidak meledak-ledak, namun tetap tajam dan kritis.
Achsanul Qosasi berhasil menduduki jabatan strategis di Komisi XI yang membidangi sektor keuangan, perencanaan pembangunan nasional, perbankan dan lembaga keuangan non-bank sebagai Wakil Ketua Komisi XI DPR RI.
Saat menjabat sebagai anggota Dewan, Achsanul Qosasi pernah menjadi anggota panitia khusus atau pansus angket Bank Century.
Di kancah politik, Achsanul Qosasi pernah menjabat sebagai Ketua DPP Partai Demokrat.
Namun, saat terpilih sebagai anggota BPK pada 2014 lalu, ia menyatakan mundur dari partai.
Pada pemilihan anggota BPK kala itu, Achsanul Qosasi memperoleh 30 suara.
Pada bursa pencalonan Gubernur Jawa Timur 2017 lalu, Achsanul sempat diusung oleh Partai Gerindra.
Ia digadang-gadang menjadi penantang Khofifah Indar Parawansa dan Saifullah Yusuf.(4)
Achsanul Qosasi kembali terpilih menjadi anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) periode 2019-2024.
Bersama empat orang lainnya, Achsanul Qosasi dilantik oleh Ketua Mahkamah Agung (MA) M. Hatta Ali di Gedung Mahkamah Agung di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, pada 17 Oktober 2019.
Selain Achsanul Qosasi, empat orang lainnya adalah Daniel Lumban Tobing, Harry Azhar Azis, Hendra Susanto, dan Pius Lustrilanang.
Mereka merupakan anggota BPK terpilih yang disahkan oleh DPR RI pada 26 September 2019 lalu dari 55 calon anggota.
Dalam Kepres itu juga disebutkan pemberhentian dengan hormat atas pimpinan BPK sebelumnya yang telah habis masa jabatannya.
Kelimanya adalah Moermahadi Soerja Djanegara sebagai ketua dan anggota, Harry Azhar Aziz sebagai anggota, Rizal Djalil sebagai anggota dan Ahsan Kosasi sebagai anggota.
Pelantikan itu dihadiri Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dan beberapa pejabat lainnya.
Berikut adalah riwayat pendidikan Achsanul Qosasi:
S-3 Ilmu Administrasi Bisnis, Universitas Padjadjaran, 2018
S-2 Economic Science, Jose Rizal University, Manila-Philippines
S-1 Ekonomi, Ekonomi Universitas Pancasila, lulus 1989
SMA Negeri 42 Jakarta Timur (1,5 tahun)
SMA Negeri I Sumenep (1,5 tahun)
SMP Negeri Sumenep, lulus tahun 1981
SD Negeri Daramista, Sumenep-Madura, lulus tahun 1978.
Baca: Profil Hersubeno Arief yang Dipolisikan PDIP DKI karena Sebarkan Info Megawati Koma
Riwayat Pekerjaan
Berikut adalah riwayat pekerjaan Achsanul Qosasi:
- Angggota BPK RI, Oktober 20119-2024
- Anggota III BPK RI, April 2017 s.d. sekarang
- Anggota VII BPK RI, Oktober 2014 s.d April 2017
- Komisaris Link-Net (Lippo Group) 2011 – 2014
- Komisaris Bank Perkreditan Rakyat Luwuk – Sulawesi Tengah 2007 – 2014
- Direktur Utama PT Saputra Inheritance 2006 – 2008
- Direktur PT Sharia Consultant 2004 – 2006
- Komisaris PT. Indodharma Corpora 2004 – 2014
- Direktur Credit & Program Bank Persyarikatan Indonesia 2001 – 2004
- Project Development Director (Funded by USDA) Grameen Bank Approach For Community Development Care International Indonesia 2000 – 2001
- Program & Project Director (Funded By Government) Integrated Economic Development Program 1999 – 2000
- Division Head Bank Putera Multikarsa 1993 – 1999
- Acquisision Group Head Bank Pikko 1993 – 1999
- Acquisision Group Head Bank Solida 1993 – 1999
- Branch Manager Surabaya Credit Development Division Head &Micro Credit Division Head Bank Putera 1993 – 1999
- Assistant Manager Corporate Banking Bank Bukopin 1990 – 1993
- Marketing Departement PT Petrokimia Kayaku Gresik 1989 – 1990
Biodata
Nama: Achsanul Qosasi
Tempat dan Tanggal Lahir: Sumenep, Madura, 10 Januari 1966
Agama: Islam
Profesi: Anggota BPK RI
Istri: -
Anak -
Instagram: -
Facebook: -
(tribunnewswiki.com/Rakli Almughni)
Baca lebih lengkap seputar berita terkait lainnya di sini