TRIBUNNEWSWIKI.COM - Belasan regu mengikuti Lomba Dayung Antar Komunitas Peduli Sungai Bendung Tirtonadi Solo, Sabtu 28 Oktober 2023.
Gelaran tersebut sekaligus untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-95.
Selain menjadi ajang lomba, gelaran tersebut sekaligus untuk mendorong kawasan Bendung Tirtonadi Solo sebagai destinasi wisata baru.
Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo, Maryadi Utama mengatakan, ajang tersebut tidak hanya untuk mencetak para pegiat atau atlet dayung semata.
Namun juga memberikan manfaat lebih luas, terlebih kawasan tersebut cukup luas sepanjang 1000 meter dari hulu barat ke timur.
Salah satunya adalah manfaat ekonomi dengan menjadikannya sebagai destinasi wisata yang menarik minat masyarakat.
"Kita bisa kolaborasi agar kawasan ini semakin lebih baik. Kemarin kami sudah perbaiki untuk antisipasi banjir. Mudah-mudahan dapat memajukan kesejahteraan terutama masyarakat sekitar, dengan menjadi destinasi wisata dan pusat ekonomi yang baru," kata Maryadi.
Maryadi pun turut memberikan apresiasi kepada para pegiat Komunitas Peduli Sungai yang tidak kenal lelah menjaga kawasan Bendung Tirtonadi.
"Dahulu daerah ini sepi dan kotor. Namun berkat teman-teman komunitas, sekarang menjadi lebih baik. Untuk itu, kami siap untuk membina komunitas agar mewujudkan cita-cita kesejahteraan warga sekitar Bendung Tirtonadi, terutama pelaku UMKM agar terangkat," katanya.
Maryadi berharap, semakin banyak kegiatan yang digelar di kawasan tersebut.
"Siapa tahu bisa menyerupai kawasan wisata seperti Singapura," katanya.
Sementara, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Solo, Gatot Sutanto mengatakan, keberadaan Bendung Tirtonadi memberikan banyak manfaat.
"Ke depan kawasan ini bisa berkembang untuk kebutuhan pariwisata dan perkuatan ekonomi," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, BNI Solo menyumbangkan 2 perahu wisata yang dapat dimanfaatkan untuk membantu kesejahteraan warga sekitar, terutama agar wisata semakin berkembang.
Kemudian, dilakukan pula pengukuhan sekretariat bersama Komunitas Peduli Sungai.
"Ini merupakan bentuk apresiasi yang tinggi dari BBWS, Pemkot Solo dan semua pihak yang terlibat. Sebab, sangat mendukung keberadaan Komunitas Peduli Sungai dari hulu hilir," ujar Ketua panitia Budi Utomo, sekaligus perwakilan dari Komunitas Peduli Sungai (KPS).
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/PUTRADI PAMUNGKAS)