lihat foto
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Bulan Oktober merupakan bulan yang identik dengan bulan batik. Batik yang merupakan wastra kebanggaan Indonesia.
Terlebih batik telah ditetapkan sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi oleh UNESCO pada 2 Oktober 2009.
Momen ini pun setiap tahunnya dirayakan masyarakat Indonesia sebagai Hari Batik Nasional untuk terus menumbuhkan kebanggaan dan kecintaan terhadap budaya Indonesia, yaitu batik.
Dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional sekaligus mengakomodasi tingginya minat serta ketertarikan masyarakat terhadap produk batik dan dunia fashion, Hadinata Batik mengadakan Fashion Design Batik Competition yang dibuka dan dapat diikuti secara umum oleh kalangan masyarakat Solo dan sekitarnya yang diselenggarakan pada tanggal 21 Oktober 2023 di Solo Paragon Mall.
Acara hasil kerjasama dengan Kadin Kota Surakarta serta Cabdin. Pendidikan Wilayah VII Provinsi Jawa Tengah ini berhasil menggaet para desainer desainer muda dan berprestasi yang didominasi dari kalangan pelajar dan mahasiswa.
Mengusung tema “Ready to Wear Batik” yang dapat digunakan dalam segala acara santai, formal maupun non formal menggunakan kain Ganendra yang motifnya merupakan 100 persen desain produksi dari Hadinata Batik sendiri.
Para desainer dapat menghasilkan karya karya yang spektakuler.
Dalam acara Fashion Design Batik Competition ini diambil 3 juara desain terbaik dari yang terbaik.
Dengan aspek penilaian keselarasan, kreativitas serta nilai jual dan kombinasi dari kain batik 75 persen seta kain polos 25 persen.
Baca: Luncurkan Offline Store, Hadinata Batik Kini Hadir di SOGO GROUP
Dan dari hasil penilaian juri, Juara I jatuh kepada desainer Vicky Ayuhana asal Sragen, Juara II Septi Nuraeni (Mahasiswa Kriya Tekstil UNS), Juara III diraih oleh Tery Luana Irmalia (Mahasiswa Kriya Tekstil UNS).
Dengan diadakannya lomba ini, diharapkan akan muncul banyak para desainer muda yang lebih berani untuk berkarya dan lebih menghargai, menjaga serta melestarikan batik khususnya.
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/PUTRADI PAMUNGKAS)
