Resmi Mendaftar Jadi Capres, Anies Baswedan Sebut Upaya Jegal Dia Telah Gagal

Anies Baswedan menganggap upaya menjegal dia telah gagal setelah dia dan Cak Imin resmi mendaftar ke KPU.


zoom-inlihat foto
Anies-Baswedan-dann-Muhaimin-Iskandar.jpg
Tribunnews
Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar pada hari Kamis, (19/10/2023), mendaftar sebagai pasangan capres dan cawapres di kantor KPU. Keduanya berbicara dihadapan para pendukung.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Bakal capres Anies Baswedan menilai upaya menjegal dia telah gagal setelah dia dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai pasangan capres dan cawapres.

Anies menyambangi kantor KPU hari ini, Kamis, (19/10/2023), dengan diantar oleh sejumlah pembesar partai yang tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Mereka di antaranya  Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, dan Sekjen DPP PKB Muhammad Hasanuddin Wahid.

Sejak awal kedatangan hingga ketika akan meninggalkan kantor KPU, Anies dan Cak Imin terus dielu-elukan oleh para pendukung mereka.

"Hari ini kita berkumpul di sini, mohon maaf karena kami telah mengecewakan mereka-mereka yang pesimis, mereka yang mengatakan kapal ini tidak akan berlayar," ujar Anies di depan para pendukung, dikutip dari Tribunnews.

Anies dan koalisi pendukungnya juga membantah bahwa KPP yang mengusung dia tidak solid.

"Mereka yang sinis mengatakan Nasdem akan balik arah saat akhir, PKB akan batal mendukung di saat akhir, PKS akan mundur di saat akhir, hari ini seluruh Indonesia melihat kata-kata sinis itu lenyap dan terbukti. Kita solid," ujarnya.

Baca: Anies Ungkap Alasan Lewati Rumah Megawati saat Pawai Menuju Kantor KPU

Anies menganggap upaya menjegal dan menghambat dia serta Cak Imin telah terbukti gagal setelah pasangan itu resmi mendaftar sebagai capres dan cawapres.

"Dengan pertolongan Allah, dengan doa dan sholawat yang dipanjatkan oleh semuanya, dengan tekad yang membaja, dan dengan kerja gigih dari semua, dengan dukungan masyarakat, pasangan AMIN tak tertahankan," katanya.

"Dan dengan izin Allah gerbang perjuangan ini telah dibuka agar perjuangan mewujudkan keadilan, kemakmuran, bisa dihantarkan. Semua tantangan hancur oleh komitmen untuk menghadirkan perubahan, keadilan, dan kemakmuran," tutur Anies.

Berkas Anies & Cak Imin dinyatakan lengkap

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengatakan berkas pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden yang diserahkan Anies dan Cak Imin kepada KPU hari ini, Kamis, (19/10/2023), telah lengkap.

"Sebelum sampai ke sini ada tim verifikasi, help desk, dan LO gabungan parpol, sudah diperiksa dan dinyatakan lengkap. Alhamdulillah," ujar Hasyim di KPU, Jakarta Pusat, Kamis, (19/10/2023), dikutip dari Kompas.com.

KPU kemudian akan memverifikasi berkas yang diserahkan kedua orang itu.

Baca: Reaksi Cak Imin Soal Pencabutan Izin Acara Anies di Bandung: Artinya Picik, Ini Kompetisi Sama Kok

Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin tiba di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada Kamis, (19/10/2023), untuk mendaftarkan diri sebagi pasangan capres dan cawapres.
Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin tiba di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada Kamis, (19/10/2023), untuk mendaftarkan diri sebagi pasangan capres dan cawapres. (Tribunnews/Chaerul Umam)

Kata Hasyim, tahap verifikasi mempunyai dua ukuran, yaitu berkas yang diserahkan paslon sah atau tidak sah.

Apabila berkas tidak sah, KPU bakal memberikan kesempatan untuk memperbaiki berkas yang telah disampaikan kepada KPU itu.

"Sekiranya dokumen dinyatakan benar atau belum sah, nanti ada kesempatan untuk pemeriksaan. Dilakukan kelengkapan dan perbaikan," kata Hasyim.

Kemudian, KPU juga akan memberikan surat pengantar kepada bakal paslon untuk keperluan pemeriksaan kesehatan jasmani dan rohani.

Tujuan pemeriksaan itu ialah untuk menilai kemampuan paslon menjalankan tugas sebagai presiden dan wakil presiden.

Baca: Kronologi Konflik Antara Kubu Anies Vs Pemprov Jabar, Mulanya karena Izin Acara di Bandung

Kesehatan pasangan itu direncanakan diperiksa oleh tim pemeriksa di RSPAD Gatot Soebroto hari Sabtu, (21/10/2023).

"Kami mohon dukungan dan doa karena kami juga harus kuat-kuat menjaga diri di tengah kompetisi Pemilu. Oleh karena itu, kita semua berdoa agar senantiasa diberikan kesehatan, kesabaran, dan kekuatan agar Pemilu berjalan berintegritas, demokratis, dan damai," kata Hasyim.

Anies lewati rumah Megawati

Anies  dan rombongannya berpawai melewati rumah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang berada di Jalan Teuku Umar ketika akan mendaftarkan diri sebagai pasangan capres dan cawapres ke kantor KPU di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat.

Anies mengungkapkan alasan dia harus melewati jalan di depan rumah Megawati dalam pawainya itu.

"Kan (pawai) dari kantor Nasdem, terus lewatnya mana kalau enggak lewat sana (Teuku Umar)?" kata Anies kepada wartawan selepas mendaftar ke KPU RI, Kamis, (19/10/2023), dikutip dari Kompas.com.

Dalam pawai itu Anies dan Muhaimin menaiki mobil Land Rover putih. Mereka melewati Jalan Teuku Umar dan rumah Megawati sekitar pukul 08.46 WIB.

Baca: Ketum PAN Zulhas Sebut Pilgub DKI Zaman Anies Jadi Pemilu Terburuk di Indonesia

Pasangan yang diusung oleh KPP itu terlihat tersenyum sembari melambaikan tangan.

Keduanya juga melambaikan tangan setelah melihat para wartawan sedang meliput situasi di kediaman Megawati.

(Tribunnewswiki)

Baca berita lain tentang Pilpres 2024 di sini.





BERITATERKAIT
Ikuti kami di


KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved