Gibran Rakabuming Tidak Urus SKCK untuk Cawapres, Lalu Siapa Pendamping Prabowo di Pilpres 2024?

Saya kalau ngurus pasti konangan (ketahuan, red). Kan ke PN sama kepolisian. Aku ra ngurus opo-opo


zoom-inlihat foto
Gibran-Rakabuming-Raka-pdip.jpg
KOMPAS.com/Deti Mega Purnamasari
Gibran Rakabuming Tidak Urus SKCK untuk Cawapres, Lalu Siapa Pendamping Prabowo di Pilpres 2024? - Gibran Rakabuming Raka saat berbicara dalam acara Banteng Muda Indonesia (BMI) di kawasan Matraman, Jakarta Timur, Minggu (10/11/2019).


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tidak mengurus penerbitan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).

Hal ini membuktikan bahwa ternyata bukan dirinya yang akan mendampingi Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 mendatang.

Gibran mengaku jika dirinya mengurus SKCK pasti bakal ketahuan oleh banyak pihak.

"Saya kalau ngurus pasti konangan (ketahuan, red). Kan ke PN sama kepolisian. Aku ra ngurus opo-opo," kata Gibran, saat ditemui di Gedung DPRD Kota Solo, Rabu (18/10/2023).

Di sisi lain, Gibran juga berkomentar soal kabar Menteri BUMN Erick Thohir telah mengajukan penerbitan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) ke Baintelkam Polri.

Tokoh yang juga menjabat Ketua PSSI ini dikabarkan menjadi kandidat kuat cawapres pendamping Prabowo Subianto.

Dia pun memberi sinyal bahwa yang dipilih menjadi cawapres adalah Erick Thohir karena ia yang telah mengurus SKCK.

"Itu tadi yang bikin SKCK siapa? Ya itu. Wis ya makasih ya," ungkapnya.

Baca: Reaksi Cak Imin Soal Pencabutan Izin Acara Anies di Bandung: Artinya Picik, Ini Kompetisi Sama Kok

Ia melalui akun X @gibran_tweet ikut membagikan berita mengenai Erick Thohir dan Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra yang telah mengajukan penerbitan SKCK.

Namun, saat awak media memperjelas apakah yang dipilih menjadi cawapres adalah Erick Thohir, ia pun meminta menanyakannya langsung ke yang bersangkutan.

"Tanya Pak Erick. Ya itu yang bikin SKCK. Udah ya," terangnya.

Sedangkan mengenai kans dirinya menjadi cawapres ia tidak ingin berkomentar.

Sebab, ia mengaku tidak pernah menawarkan diri.

"Sekali lagi saya tidak pernah menawarkan diri. Orang lain yang ngejar. Wartawan teman-teman media pemberitaan terus," jelasnya.

Ia sendiri mengaku mendapat kabar soal SKCK Erick Thohir sejak siang ini.

"Wis ket mau awan. Urusan pencalonan ketua-ketua yang berhak," tuturnya.

Ia sendiri belum ada rencana jika tidak maju sebagai cawapres.

"Nggak ada planing. Saya ngalir. Saya santai ngalir," jelasnya.

Baca: Kronologi Konflik Antara Kubu Anies Vs Pemprov Jabar, Mulanya karena Izin Acara di Bandung

Budayawan Butet Kartaredjasa menyarankan kepada dirinya untuk tidak menerima tawaran sebagai cawapres agar putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tidak terkesan memuluskan jalannya menjadi cawapres.

"Itu warga yang menilai," ujarnya.

Seperti telah diketahui, putusan ini memungkinkan usia di bawah 40 tahun mendaftar capres dan cawapres asalkan pernah menjabat sebagai kepala daerah.

"Saiki tulung wawancara sing ngurus SKCK. Tanya yang ngurus SKCK tadi aja ya. Kalau saya pasif," jelasnya.

Ia sendiri akan bertemu dengan DPP PDIP. Namun ia enggan membeberkan topik yang akan diperbincangkan.

"Belum dijadwalkan lagi. Ya banyak hal lah," jelasnya.

 

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Tegaskan Tak Urus SKCK Buat Syarat Cawapres, Gibran : Kalau Ngurus Pasti Ketahuan

 





BERITATERKAIT
Ikuti kami di


KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved