Survei Terbaru IPI: Elektabilitas Ganjar Terus Naik, Kini Kalahkan Prabowo & Anies

Elektabilitas Ganjar Pranowo mencapai 37,4 persen dan menjadi yang teringgi.


zoom-inlihat foto
Ganjar-dan-Prabowo-6.jpg
Serambi
Dua bakal capres, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Elektabilitas bakal capres Ganjar Pranowo kini di atas dua bakal capres lainnya, yakni Prabowo Subianto dan Anies Baswedan, dalam hasil survei terbaru yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia (IPI).

Survei IPI itu diselenggarakan dari tanggal 15 Agustus hingga 3 September 2023.

Dalam survei itu ada tiga nama yang disimulasikan, yakni Ganjar, Prabowo, dan Anies. Elektabilitas Ganjar mencapai 37,4 persen, sedangkan Prabowo 33,0 persen dan Anies 21,5 persen.

Dilansir dari Kompas.com, belum bisa disimpulkan bahwa elektabilitas Ganjar benar-benar mengungguli Prabowo. Hal ini karena margin of error survei mencapai +/- 2,9 persen.

Jika Ganjar menggunakan batas bawah margin of error, elektabilitasnya mencapai 34,5 persen atau berselisih tipis dari  Prabowo.

Adapun jika Prabowo menggunakan batas atas margin of error, angka elektabilitasnya 35,9 persen alias mengungguli elektabilitas Ganjar.

Para survei yang diselenggarakan bulan Juli 2023, elektabilitas Ganjar mencapai 35,2 persen. Sementara itu, pada periode yang sama, elektabilitas Prabowo mencapai 33,2 persen.

Artinya elektabilitas Ganjar naik sedikit, sedangkan Prabowo turun sedikit.

Survei dari IPI digelar menggungakan metode wawancara tatap muka. Jumlah respondennya sebanyak 1.200 orang. Para responden dipilih dengan metode multistage random sampling. 

Baca: Dengar Isu Ganjar Jadi Cawapres Prabowo, Megawati Hanya Bisa Melongo & Kaget

Megawati senang

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati senang karena elektabilitas Ganjar terus meningkat berdasarkan hasil sejumlah survei.

 "Ibu enggak suka lihat survei, tapi iseng saja tadi pagi-pagi, wah Pak Ganjar (elektabilitasnya) sudah naik, tung, tung, tung, tung," kata Megawati saat penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDI-P di Jakarta International Expo, Minggu siang, (1/10/2023).

Meskipun terus naik, Megawati mengingatkan bahwa elektabilitas suatu saat bisa turun apabila kader-kader PDI-P tidak bekerja memenangkan Ganjar.

Meski kini elektabilitas Ganjar naik, Megawati mengatakan elektabilitas bisa turun jika para kader PDIP tidak bekerja memenangkan Ganjar.

"Ya, tapi terus kalian enggak kerja ya tung, tung, tung, tung, tung, tung, hayo, piye, aih gawat," ujar Megawati.

Menurut Mega, diperlukan ikatan antara anggota, kader, pimpinan, dan rakyat agar Ganjar bisa menang dalam pilpres tahun depan.

Baca: Megawati Tutup Peluang Ganjar Pranowo Jadi Cawapres Prabowo di Pilpres 2024, Ini Alasannya

Baca: Respon Megawati Soal Peluang Ganjar Jadi Cawapres Prabowo: Melongo Wae, Aku Ketumnya Malah Tak Tau

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berpidato saat penutupan Rakernas IV PDI-P, di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Minggu, (1/10/2023).
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berpidato saat penutupan Rakernas IV PDI-P, di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Minggu, (1/10/2023). (Dokumentasi PDIP)

Kode Ganjar didukung Jokowi

Dalam acara rakernas PDIP, Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut memberikan sinyal kuat dukungan kepada Ganjar.

Jokowi juga tampak berbincang akrab dengan Ganjar dan sesekali berbisik kepada Ganjar yang duduk di sebelahnya.

"Pak Ganjar, pokoknya setelah nanti dilantik (menjadi presiden) langsung kerja, masuk pada kedaulatan pangan. Enggak usah lama-lama, hari ini dilantik besok langsung kerja," kata Jokowi saat memberikan sambutan acara rakernas, Jumat, (29/9/2023), dikutip dari Tribunnews.

Jokowi tampak yakin bahwa Ganjar yang diusung oleh PDIP, PPP, Perindo, dan Hanura bisa menang pilpres tahun depan.

"Jadi, perencanaan kerja bisa dilakukan mulai sekarang, sehingga langsung bisa dieksekusi usai dilantik. Jadi kedaulatan pangan betul-betul bisa dilaksanakan," ujar Jokowi.

Baca: ISI Bisikan Jokowi ke Ganjar Pranowo Saat Megawati Pidato di Rakernas PDIP, Kode Keras ?

Baca: Sinyal Kuat Jokowi Dukung Ganjar: Pak Ganjar, setelah Dilantik Jadi Presiden, Langsung Kerja

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto meyakini ucapan yang disampaikn Jokowi kepada Ganjar adalah kode keras bahwa Jokowi mendukung mantan Gubernur Jawa Tengah itu. 

"Ini juga menunjukkan sinyal yang sangat kuat, ini hard code dari Presiden Jokowi terhadap Pak Ganjar Pranowo. Jadi, pangan mempersatukan, pangan membangun komitmen pemenangan pemilu legislatif dan presiden secara bersama-sama," kata Hasto pada hari yang sama, dikutip dari Kompas.com.

"Juga bagi Bapak Ganjar Pranowo untuk langsung menata secara ideologis dan kemudian teknokratis, sehingga visi teknis yang disampaikan oleh Pak Jokowi itu akan dijabarkan dengan baik," kata Hasto.

Bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo saat ditemui di Djakarta Teater, Jakarta Pusat, Minggu (17/9/2023).
Bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo saat ditemui di Djakarta Teater, Jakarta Pusat, Minggu (17/9/2023). (KOMPAS.com / IRFAN KAMIL)

Di samping itu, Hasto menyebut Jokowi dan Ganjar memiliki napas kepemimpinan yang sama dengan Presiden Sukarno dan Megawati Sukarnoputri ketika membicarakan petani.

Hasto menyebut Sukarno membangun falsafah pembebasan yang berasal dari petani. Sementara itu, putrinya, Megawati, bisa menyelesaikan krisis dan menjadi sosok pemimpin yang memperhatikan persoalan pangan.

Kemudian, Jokowi membangun infrastruktur demi kedaulatan pangan.

"Dan Pak Ganjar yang menerima bisikan berkali-kali dari Presiden Jokowi langsung diminta untuk bergerak cepat," katanya.

Baca: Tim Pemenangan Tegaskan Ganjar Tetap Capres, Tutup Peluang Dia Jadi Cawapres Prabowo

(Tribunnewswiki)

Baca berita lain tentang Ganjar Pranowo di sini.





BERITATERKAIT
Ikuti kami di


KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved