lihat foto
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, curhat tentang kehidupan masa mudanya yang tak diizinkan kuliah karena merupakan anak dari Soekarno (Bung Karno), Presiden pertama Republik Indonesia.
Megawati mengaku dirinya bingung mengapa dirinya dilarang berkuliah.
Hanya saja, bukan dirinya yang tak diperbolehkan mengenyam pendidikan di perguruan tinggi, melainkan juga kakak dan adiknya.
"Saya sendiri bingung, saya tidak boleh kuliah. Banyak yang tidak boleh kuliah, termasuk saya, kakak saya, adik saya," kata Megawati di sela-sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDIP, dikutip dari YouTube Kompas TV, Minggu (1/10/2023) dan Tribunnews.com.
"Lho alasan enggak boleh kuliah kenapa? Mau jadi orang pintar enggak boleh, karena apa? Karena anaknya Bung Karno. Lucu, ya," terangnya.
Namun, ia diajari oleh Bung Karno untuk tetap belajar meski tidak kuliah.
Sang ayah mengajarinya agar mencari ilmu pengetahuan di mana pun tempatnya.
Menurut Bung Karno, belajar bisa dilakukan di mana saja meski bukan di bangku kuliah.
"Kamu punya ini (nunjuk otak), gunakan ini (nunjuk otak), otodidak, cari pengetahuan di mana saja," ungkapnya menirukan perkataan Soekarno.
Megawati menyoroti perkembangan teknologi yang membuat belajar makin mudah.
Perkembangan ini membuat belajar bisa melalui sarana media daring seperti Google dan YouTube.
"Nah kok enggak belajar dari situ sih? Coba manfaatnya luar biasa. Jadi, mau di ke manakan, itu yang saya sedih," tuturnya.
Saat kecil, Megawati mengenyam pendidikan di Sekolah Dasar (SD) Perguruan Cikini Jakarta pada tahun 1954-1959.
Megawati kemudian menempuh pendidikannya ke Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) di Perguruan Cikini Jakarta, tahun 1960-1962.
Setelah lulus SLTP, Megawati Soekarnoputri masuk di Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) di Perguruan Cikini Jakarta pada tahun 1963-1965.
Megawati juga sempat masuk Fakultas Pertanian di Universitas Padjadjaran Bandung (keluar 1967) dan Fakultas Psikologi, Universitas Indonesia, Jakarta (keluar 1972).
Hanya saja, Ketum PDIP itu tak bisa menyelesaikan kuliahnya di kedua tempat itu.
Alasannya karena politik Indonesia ketika itu tengah bergejolak setelah lengsernya Soekarno dan berkuasanya Soeharto di era Orde Baru.
Meski gagal tamat kuliah, Megawati kini mendapatkan berbagai gelar kehormatan dari perguruan tinggi dari dalam maupun luar negeri.
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/PUTRADI PAMUNGKAS)
