TRIBUNNEWSWIKI.COM - Partai Golkar membantah rumor bahwa pihaknya mengusulkan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjadi bakal cawapres pendamping Ganjar Pranowo yang diusung oleh PDIP.
Menurut Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia Tandjung, partainya punya rencana lain mengenai Ridwan Kamil.
Kata Ahmad, rencana itu ialah menyiapkan Ridwan Kamil untuk maju sebagai calon gubernur, yakni calon gubernur DKI Jakarta atau calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
Ahmad yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi II DPR itu mengklaim hingga saat ini tidak ada rencana menjadikan Ridwan Kamil sebagai bakal cawapres yang mendampingi bakal capres mana pun.
"Kami juga sudah punya planning buat RK. Kami waktu itu sudah memutuskan untuk mendorong RK menjadi cagub. Nanti tinggal pilih dua, antara di Jabar lagi atau di DKI Jakarta," kata Ahmad di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin, (11/9/2023), dikutip dari Kompas.com.
Ahmad berujar bahwa keputusan perihal pilpres tahun depan adalah kewenangan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.
Baca: Jika Ridwan Kamil Jadi Cawapres Ganjar, PDIP Disebut Belum Tentu Menang di Jabar
Sementara itu, beberapa waktu lalu terjadi pertemuan antara Ridwan Kamil dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Menurut Ahmad, DPP Golkar tidak mempermasalahkan pertemuan keduanya. Di samping itu, pertemuan tersebut sudah diinformasikan kepada Airlangga.
Dia menyebut partai berlambang pohon beringin itu adalah partai yang inklusif dan terbuka untuk menggelar dialog dengan partai mana pun. Menurutnya, pertemuan Ridwan Kamil dengan Megawati adalah hal wajar.
Kemudian, Ahmad berkata bahwa pihaknya masih menjunjung komitmen untuk mengusulkan Airlangga sebagai pendamping Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Dia berujar Airlangga adalah kandidat pertama cawapres Prabowo yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju.
Baca: Tak Kaget dengan Isu Duet Ganjar-Ridwan Kamil, Pengamat Singgung Kunjungan Jokowi & RK ke Tiongkok
Keputusan untuk mendukung Airlangga maju dalam Pilpres 2024 adalah hasil musyawarah nasional (munas), rapat pimpinan nasional (rapimnas), dan rapat kerja nasional (rakernas) partai.
"Belum ada (mengusulkan Ridwan Kamil menjadi cawapres Prabowo), sampai sekarang kami masih putuskan Pak Airlangga Hartarto," kata dia.
Golkar tak bisa melarang
Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono mengatakan Ridwan Kamil sudah bertemu empat mata dengan Airlangga.
Dalam pertemuan itu dibahas peluang Ridwan Kamil menjadi pendaming Ganjar.
“Sudah bicara dengan Pak Airlangga, saya yakin pasti sudah. Saya tidak tahu kapan bertemunya, tapi sudah ada pertemuan,” kata Agung dikutip Kamis, (7/9/2023), dikutip dari Kompas.com.
Agung percaya bahwa Ridwan Kamil akan tetap di partai berlambang pohon beringin itu kendati menjajaki kemungkinan menjadi pendamping Ganjar.
Kata Agung, Golkar juga tidak bisa melarang dia menjadi bakal cawapres.
“Karena Partai Golkar akan selalu membantu pemerintah yang sah, siapa pun itu,” ujar Agung.