Jika Ridwan Kamil Jadi Cawapres Ganjar, PDIP Disebut Belum Tentu Menang di Jabar

Pengamat politik meyakini PDIP belum tentu menang di Jawa Barat jika Ganjar Pranowo menggandeng Ridwan Kamil dalam Pilpres 2024.


zoom-inlihat foto
Jawa-Tengah-Ganjar-Pranowo-dan-Gubernur-Jawa-Barat-Ridwan-Kamil.jpg
KOMPAS.COM/Humas Pemkot Solo
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Pura Mangkunegaran, Surakarta, Jawa Tengah, Jumat (28/10/2022).


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Pengamat politik Selamat Ginting mengatakan PDIP belum tentu menang di Jawa Barat (Jabar) jika eks Gubernur Jabar Ridwan Kamil menjadi cawapres Ganjar Pranowo.

Menurut Ginting, PDIP tak pernah menang di Jabar yang Islamnya kuat.

"(Dalam) sejarah pilpres, PDIP itu enggak pernah menang di Jabar. Jawa Barat itu wilayah yang cenderung hijau, Islamnya kuat," kata Ginting yang menjadi akademisi di Universitas Nasional, Senin, (11/9/2023), dikutip dari Tribun Jakarta.

"Jadi, dengan masuknya RK (Ridwan Kamil) kekuatan lebih berimbang," katanya.

Namun, Ginting menilai upaya PDIP membujuk Ridwan Kamil untuk menjadi cawapres Ganjar adalah langkah yang logis.

"Kelemahan PDIP itu memang di Jawa Barat makanya dia harus mengambil tokoh Jawa Barat, dalam hal ini RK yang merupakan mantan gubernur. Menurut saya itu keputusan yang masuk akal," ujarnya.

Di sisi lain, Ginting mengatakan kubu bakal capres Prabowo Subianto akan menjadi pihak paling dirugikan jika Ganjar benar-benar berpasangan dengan Ridwan Kamil. Hal itu karena Jawa Barat selama ini menjadi basis Partai Gerindra yang dipimpin Prabowo.

Baca: Tak Kaget dengan Isu Duet Ganjar-Ridwan Kamil, Pengamat Singgung Kunjungan Jokowi & RK ke Tiongkok

Bakal capres yang diusung PDIP, Ganjar Pranowo (kiri), dan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Bakal capres yang diusung PDIP, Ganjar Pranowo (kiri), dan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. (Tribunnews)

Pada Pilpres 2019 jumlah suara Prabowo yang berpasangan Sandiaga Uno jauh lebih besar daripada jumlah suara pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Saat itu Prabowo-Sandiaga memperoleh 16.077.446 suara, sedangkan Jokowi Ma'ruf hanya mendapatkan 10.750.568 suara.

Selain itu, suara Prabowo di Jawa Barat pada Pilpres 2024 juga terancam merosot karena ada sebagian pemilih yang beralih mendukung pasangan Anies Baswedan dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

"Pilpres 2019 Prabowo menang di Jabar. Tapi sekarang sebagian itu konstituen Islam dia akan mendukung Anies. Jadi meski RK tidak gabung ke Ganjar pun suara Prabowo sudah tergerus ke Anies," katanya.

Baca: Respon Airlangga Soal Peluang Ridwan Kamil jadi Cawapres Ganjar Pranowo: Tanya Langsung Ke Dia Saja

Ridwan Kamil masuk bursa

Politikus PDIP Deddy Yevry Sitorus mengatakan saat ini ada tiga atau empat kandidat cawapres Ganjar yang sedang dibahas secara serius.

Salah satu dari empat kandidat pendamping Ganjar itu ialah Ridwan Kamil.

"Ya ada 3-4 calon yang sekarang sedang sangat serius didalami," ujar politikus PDIP Deddy Yevry Sitorus, Jumat, (8/9/2023), dikutip dari Tribunnews.

Menurut Deddy, para kandidat cawapres Ganjar itu berasal partai politik (parpol) dan kalangan nonparpol.

"Ya ada yang parpol, ada yang enggak parpol. Yang pasti bisa punya chemistry sama Mas Ganjar dan punya komitmen yang kuat dengan cita-cita atau platform PDIP-lah," kata dia.

"Ya, Ridwan Kamil salah satu dari 3 orang itu," ucap Deddy yang menjadi Sekretaris Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres 2024 PDIP.

Namun, dia mengatakan belum ada kepastian salah satunya bakal menjadi cawapres Ganjar.

"Ya sekitar 3 atau 4, malah mungkin bisa antara 3-4 itu enggak jadi. Pengalaman kita itu kan ditentukan oleh dinamika politik yang ada," kata dia.

Baca: Ridwan Kamil Sebut Akan Ada Breaking News, Golkar: Tak Berkaitan dengan Cawapres

Sementara itu, Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arwani Thomafi mengklaim mendapat informasi bahwa Ridwan Kamil masuk dalam bursa bakal cawapres pendamping Ganjar.

Akan tetapi, Arwani menyebut usulan menduetkan dua mantan gubernur itu belum dibahas denga serius di dalam internal koalisi pengusung Ganjar.

"Kami juga tidak dalam posisi menyebut nama itu. Tapi kami mendengar. Memang kami rasa nama itu juga yang kami dengar ya,” kata Arwani di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis, (7/9/2023).

“Dalam pertemuan lebih luas lagi, yang hadir juga sekjen dan elite parpol di DPP masing-masing parpol, nama itu juga belum muncul, tapi memang dari rasan-rasan,” katanya lagi.

Tanggapan elite Golkar

Sementara itu, Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono mengatakan Ridwan Kamil sudah bertemu empat mata dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Dalam pertemuan itu dibahas peluang Ridwan Kamil menjadi pendaming Ganjar.

“Sudah bicara dengan Pak Airlangga, saya yakin pasti sudah. Saya tidak tahu kapan bertemunya, tapi sudah ada pertemuan,” kata Agung dikutip Kamis, (7/9/2023), dikutip dari Kompas.com.

Baca: Jawaban Airlangga Soal Ridwan Kamil jadi Cawapres Ganjar: Golkar Setia di Koalisi Indonesia Maju

Agung percaya bahwa Ridwan Kamil akan tetap di partai berlambang pohon beringin itu kendati menjajaki kemungkinan menjadi pendamping Ganjar.

Kata Agung, Golkar juga tidak bisa melarang dia menjadi bakal cawapres.

“Karena Partai Golkar akan selalu membantu pemerintah yang sah, siapa pun itu,” ujar Agung.

Agung menekankan bahwa Golkar sudah resmi masuk ke dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung Prabowo sebagai bakal capres.

Menurut Agung, Golkar kini berkomitmen mendukung Airlangga menjadi bakal pendamping Prabowo.

Dia mengatakan komitmen itu tak akan berubah seandainya kelak Ridwan Kamil dipinang menjadi pendamping Ganjar.

“Pokoknya, Pak Ridwan Kamil kalau pun terpilih, kan, masih berandai-andai, belum final ya."

“Andaikan pada waktunya ditetapkan tidak akan Partai Golkar, tidak ada rencana keluar dari koalisi (pengusung Prabowo),” kata dia.

Baca: Ridwan Kamil Diwacanakan Jadi Pendamping Ganjar, Golkar Tak Bisa Larang Dia Jadi Cawapres

(Tribunnewswiki)

Baca berita lain tentang Pilpres 2024 di sini.





BERITATERKAIT
Ikuti kami di


KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved