TRIBUNNEWSWIKI.COM - Pengamat politik Selamat Ginting mengatakan PDIP belum tentu menang di Jawa Barat (Jabar) jika eks Gubernur Jabar Ridwan Kamil menjadi cawapres Ganjar Pranowo.
Menurut Ginting, PDIP tak pernah menang di Jabar yang Islamnya kuat.
"(Dalam) sejarah pilpres, PDIP itu enggak pernah menang di Jabar. Jawa Barat itu wilayah yang cenderung hijau, Islamnya kuat," kata Ginting yang menjadi akademisi di Universitas Nasional, Senin, (11/9/2023), dikutip dari Tribun Jakarta.
"Jadi, dengan masuknya RK (Ridwan Kamil) kekuatan lebih berimbang," katanya.
Namun, Ginting menilai upaya PDIP membujuk Ridwan Kamil untuk menjadi cawapres Ganjar adalah langkah yang logis.
"Kelemahan PDIP itu memang di Jawa Barat makanya dia harus mengambil tokoh Jawa Barat, dalam hal ini RK yang merupakan mantan gubernur. Menurut saya itu keputusan yang masuk akal," ujarnya.
Di sisi lain, Ginting mengatakan kubu bakal capres Prabowo Subianto akan menjadi pihak paling dirugikan jika Ganjar benar-benar berpasangan dengan Ridwan Kamil. Hal itu karena Jawa Barat selama ini menjadi basis Partai Gerindra yang dipimpin Prabowo.
Baca: Tak Kaget dengan Isu Duet Ganjar-Ridwan Kamil, Pengamat Singgung Kunjungan Jokowi & RK ke Tiongkok
Pada Pilpres 2019 jumlah suara Prabowo yang berpasangan Sandiaga Uno jauh lebih besar daripada jumlah suara pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Saat itu Prabowo-Sandiaga memperoleh 16.077.446 suara, sedangkan Jokowi Ma'ruf hanya mendapatkan 10.750.568 suara.
Selain itu, suara Prabowo di Jawa Barat pada Pilpres 2024 juga terancam merosot karena ada sebagian pemilih yang beralih mendukung pasangan Anies Baswedan dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
"Pilpres 2019 Prabowo menang di Jabar. Tapi sekarang sebagian itu konstituen Islam dia akan mendukung Anies. Jadi meski RK tidak gabung ke Ganjar pun suara Prabowo sudah tergerus ke Anies," katanya.
Baca: Respon Airlangga Soal Peluang Ridwan Kamil jadi Cawapres Ganjar Pranowo: Tanya Langsung Ke Dia Saja
Ridwan Kamil masuk bursa
Politikus PDIP Deddy Yevry Sitorus mengatakan saat ini ada tiga atau empat kandidat cawapres Ganjar yang sedang dibahas secara serius.
Salah satu dari empat kandidat pendamping Ganjar itu ialah Ridwan Kamil.
"Ya ada 3-4 calon yang sekarang sedang sangat serius didalami," ujar politikus PDIP Deddy Yevry Sitorus, Jumat, (8/9/2023), dikutip dari Tribunnews.
Menurut Deddy, para kandidat cawapres Ganjar itu berasal partai politik (parpol) dan kalangan nonparpol.
"Ya ada yang parpol, ada yang enggak parpol. Yang pasti bisa punya chemistry sama Mas Ganjar dan punya komitmen yang kuat dengan cita-cita atau platform PDIP-lah," kata dia.
"Ya, Ridwan Kamil salah satu dari 3 orang itu," ucap Deddy yang menjadi Sekretaris Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres 2024 PDIP.
Namun, dia mengatakan belum ada kepastian salah satunya bakal menjadi cawapres Ganjar.
"Ya sekitar 3 atau 4, malah mungkin bisa antara 3-4 itu enggak jadi. Pengalaman kita itu kan ditentukan oleh dinamika politik yang ada," kata dia.
Baca: Ridwan Kamil Sebut Akan Ada Breaking News, Golkar: Tak Berkaitan dengan Cawapres