lihat foto
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Putri Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Alissa Wahid meminta agar Muhaimin Iskandar atau Cak Imin berhenti membual dan membuat narasi seolah ia korban kudeta di PKB.
Melansir dari Warakotalive.com, Cak Imin menyebut ia tidak mengkudeta Gus Dur di PKB, tapi justru dikudeta.
Menurut Alissa Wahid, pernyataan Cak Imin dalam acara talkshow Mata Najwa di Narasi TV itu adalah bohong belaka.
Oleh sebab itu Alissa Wahid meminta Cak Imin menghentikan semua narasi tidak jujur yang menyudutkan Gus Dur.
"Saya memang tidak pernah terlibat masuk di PKB. Tapi saya jelas mengingat betul ucapan #GusDur LANGSUNG kepada saya : "Imin merebut PKB dan tidak bisa dibiarkan". Sudahlah hentikan narasi tidak jujur seperti ini," kata Alissa Wahid di akun Twitternya @AlissaWahid, Selasa (5/9/2023).
Ia juga meminta agar Cak Imin berhenti bawa nama ayahnya untuk mendapatkan dukungan.
"Stop jualan #GusDur buat mencari dukungan publik. Toh sudah merasa sukses. Sudah itu saja," ujarnya.
Terlebih saat ini Cak Imin telah resmi maju dalam kontestasi Pilpres 2024 sebagai Cawapres Anies Baswedan.
Baca: Alissa Wahid Minta Cak Imin Stop Membual Ngaku Dikudeta: Sudahlah Hentikan Narasi Tak Jujur Ini
Lantas siapakah sosok Alissa Wahid itu?
Berikut ini profil dan biodata Alissa Wahid.
Alissa Wahid merupakan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Masa Khidmah 2022-2027.
Nama lengkapnya adalah Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid.
Tetapi ia lebih populer dengan nama Alissa Wahid.
Alissa Wahid lahir di Jombang, Jawa Timur, 25 Juni 1973.
Wanita yang akrab disapa Alissa tersebut merupakan putri sulung dari Presiden Republik Indonesia ke-4, Abdurrahman Wahid.
Sedangkan ibunya bernama Sinta Nuriyah.
Pendidikan
Alissa Wahid merupakan lulusan SMA Negeri 8 Jakarta .
Setelah itu ia melanjutkan studinya di Universitas Gajah Mada (UGM).
Gelar sarjana dan magister profesi Fakultas Psikologinya itu peroleh di Universitas Gajah Mada.
Alissa Wahid berfokus pada psikologi keluarga, anak, dan wanita.
Baca: Dicap Pengkhianat Oleh Demokrat, Respon Anies Baswedan: Kita Ingin Indonesia Adil dan Lebih Maju
Karier
Dari tahun 1991 hingga 1996, Alissa aktif menjadi manager dalam sebuah proyek sosial bernama Indonesia Planned Parenthood Association.
Proyek tersebut berfokus pada pengembangan diri anak muda dan kesehatan reproduksi di berbagai SMA di Yogyakarta.
Selain menekuni karier dan aktivitas sosial, Alissa juga sangat aktif dalam beberapa organisasi kebhinekaan.
Kemudian pada 2010 ia didapuk menjadi Koordinator Nasional Jaringan GUSDURian Indonesia.
Pada 2015 ia dipercaya untuk menduduki jabatan Sekretaris Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU) PBNU.
Jabatan Sekretaris PBNU tersebut ia emban dari 2015-2021.
Hingga akhirnya Alissa Wahid diangkat menjadi Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Masa Khidmah 2022-2027.
Baca: Berikut Isi Surat Anies Baswedan Pinang AHY jadi Cawapres di Pilpres 2024, Ditulis Pakai Tinta Biru
Riwayat Jabatan
- Sekretaris Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU) PBNU periode 2015-2021
- Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Masa Khidmah 2022-2027
BIODATA
Nama lengkap: Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid
Nama panggilan: Alissa Wahid
Tempat dan tanggal lahir: Jombang, Jawa Timur, 25 Juni 1973
Nama ayah: Abdurrahman Wahid
Nama ibu: Sinta Nuriyah
Pendidikan: Sarjana dan magister profesi Fakultas Psikologi Universitas Gajah Mada
Jabatan: Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Masa Khidmah 2022-2027
(Tribunnewswiki.com) (Warakotalive.com)
