Optimalkan Pemenuhan SPM, Dinkes Surakarta Gandeng MSI dan Lintas Sektor dalam Penanggulanan TBC

Dalam pemberantasan TBC bukan hanya tanggung jawab Dinkes Saja, namun juga perlu melibatkan segala sektor


zoom-inlihat foto
Paparan-M-223.jpg
Ist
Paparan Materi Analisis Situasi TBC Kota Surakarta oleh Dinas Kesehatan Kota Surakarta


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surakarta menggandeng Mentari Sehat Indonesia (MSI) Kota Surakarta dan seluruh stakeholder dalam jejaring Public Private Mix (PPM) dalam penanggulangan penyakit Tuberkulosis (TBC), Kamis-Jumat (24-25/8/2023).

Acara yang diinisasi oleh MSI Surakarta ini bertempat di Royal Surakarta Heritage dan mengundang stakeholder yang terdiri berbagai Organisasi Pemerintah Daerah, seperti Dinas Pendidikan, Dinas Perhubungan, Dinas Ketenagakerjaan, dan Kementerian Agama Kota Surakarta.

Selain itu, unsur lintas sektor seperti Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA), organisasi profesi, dan perwakilan layanan kesehatan juga dihadirkan dalam pertemuan ini. 

Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinkes Kota Surakarta, dr. Tenny mengatakan, dalam pemberantasan TBC bukan hanya tanggung jawab Dinkes Saja, namun juga perlu melibatkan segala sektor.

“Upaya untuk mencapai target eliminasi TBC perlu melibatkan segala sektor. Masing-masing komponen perlu bergerak bersama sesuai dengan peran dan fungsinya masing-masing”.

Baca: Komunitas Mentari Sehat Indonesia Gandeng Dinas Kesehatan Sukoharjo Berantas TBC

Baca: Upayakan Optimalisasi Layanan TBC, MSI Surakarta Selenggarakan Pertemuan Lintas Sektor

Ketua panitia, Banu menyampaikan bahwa acara ini bertujuan untuk mengupayakan pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) terhadap Layanan TBC

“Dengan menghadirkan berbagai narasumber mulai dari tingkat daerah, provinsi, hingga pusat, harapannya peserta mampu terpantik untuk merenungkan peran dan fungsi dalam pengoptimalan SPM tersebut”.

Banu berharap dengan adanya pertemuan ini maka didapatkan kondisi situasi notifikasi TBC di Kota Surakarta dan terbentuk rencana kerja bersama sebagai wujud kolaborasi antara Dinkes, MSI, dan seluruh pemangku kepentingan yang terlibat.

“Kita berharap dari forum ini dapat memunculkan follow up yaitu rencana kerja bersama sebagai ikhtiar pemenuhan SPM terkait pelayanan TBC di Kota Surakarta”, tandasnya.

 





BERITATERKAIT
Ikuti kami di


KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved