TRIBUNNEWSIWKI.COM - Sebuah pesawat jatuh di jalan tol yang berada di Kuala Lumpur, Malaysia, pada hari Kamis, (17/8/202), dan menewaskan setidaknya 10 orang.
Pesawat yang membawa enam penumpang dan dua awak itu lepas landas dari Bandara Internasional Langkawi dan terbang menuju Bandara Sultan Abdul Aziz Shah.
"Kontak awal yang dilakukan oleh pesawat itu dengan Menara Pengendali Lalu-lintas Udara Suang terjadi pukul 14.47 (waktu setempat) dan izin pendaratan diberikan pukul 14.48," demikian pernyataan dari otoritas penerbangan sipil Malaysia, dikutip dari CNN International.
"Menara Pengendali melihat asap dari tempat pesawat jatuh, tetapi tidak ada panggilan darurat dari pesawat itu."
Menurut surat kabar Berita Harian, pesawat itu jatuh menimpa satu mobil dan satu sepeda motor yang masing-masing membawa satu orang.
"Personel forensik sedang mengevakuasi jenazah dan akan membawanya ke Rumah Sakit Tengku Ampuan Rahimah di Klang untuk proses pemeriksaan dan identifikasi," kata Kepala Polisi Wilayah Selangor, Hussein Omar Khan.
Menurut surat kabar itu, Kementerian Perhubungan akan menggelar penyelidikan.
"Tak ada yang selamat dalam kecelakaan itu," kata Menteri Perhubungan Anthony Loke saat konferensi pers.
"Para korban (di jalan) juga masih harus diidentifikasi," kata dia.
Video dan gambar yang diambil oleh media Malaysia memperlihatkan adanya bagian jalan tol yang terbakar dan diliputi asap.
Selain itu, di media sosial juga beredar video detik-detik pesawat tersebut jatuh ke jalan. Salah satunya dibagikan oleh akun Twitter @levandov_1.
Dalam video itu, terlihat sebuah pesawat menukik tajam, menghantam jalan, dan kemudian terbakar.
Api padam dalam 6 menit
Jawatan pemadam kebakaran Malaysia, JBPM, mengatakan api di lokasi jatuhnya pesawat itu bisa dipadam dalam waktu 6 menit.
Menurut Dirjen JBPM Datuk Abdul Wahab Mat Yasin, mobil pemadam kebakaran bergegas ke lokasi kejadian, tepatnya 10 menit setelah menerima panggilan darurat pukul 14.55.
“Salah satu mobil pemadam kebakaran kami, dalam perjalanan kembali dari penyelamatan, berada di dekat tempat kejadian dan langsung melaju untuk menjalankan misi penyelamatan,” kata Datuk Abdul dikutip dari Bernama.
Kata dia, ada 53 personel pemadam kebakaran yang bergegas ke sana. Mereka dibantu oleh relawan pemadam kebakaran bernama Saujana utama.
(Tribunnewswiki)
Baca berita lain tentang Malaysia di sini.