TRIBUNNEWSWIKI.COM - Kasus dugaan pelecehan seksual pada ajang Miss Universe Indonesia (MUID) terus bergulir.
Pengakuan demi pengakuan keluar dari mulut finalis Miss Universe Indonesia (MUID) tentang body cheking semakin membuka dugaan kasus pelecehan di kontes kecantikan ini.
Bahkan salah satu finalis menangis hingga alami depresi karena ucapan Chief Operating Officer (COO) Miss Universe Indonesia 2023.
COO Miss Universe Indonesia tersebut mengucapkan kata-kata yang begitu menyinggung perasaan finalis itu.
COO tersebut mencecar luka fisik di tubuh finalis.
Finalis yang tidak kuat dengan cercaan tersebut lantas menangis sampai akhirnya depresi.
Kasus dugaan pelecehan tersebut mencuat setelah ajang Miss Universe Indonesia itu selesai.
Berawal dari unggahan Instagram Stories National Director Miss Universe Indonesia Bali Sally Giovanny. Sampai akhirnya berujung laporan ke kepolisian.
Salah satu finalis berinisial N akhirnya resmi melapor ke polisi buntut menjadi korban skandal foto tanpa busana saat proses body checking dalam penilaian Miss Universe Indonesia (MUID) 2023.
Baca: Sosok Safa Attamimi, COO yang Diduga Kuat Sebagai Pemotret Bugil Miss Universe Indonesia
COO Ucapkan Kalimat Bernada Hinaan yang Jatuhkan Mental Finalis
Selain dugaan pelecehan seksual saat body checking, rupanya finalis juga sempat mendapat hinaan dari Chief Operating Officer (COO) Miss Universe Indonesia 2023.
Hal ini diungkapkan oleh satu di antara finalis berinisial L saat hadir di podcast Deddy Corbuzier.
"Kita sempet dikumpulin berlima perempuan ini pertama kali dipanggil. COO ini kesal teman saya dikira ngadu jadi dia (COO) marah, 'saya sudah background check kamu, kamu enggak ada valuenya'," katanya, dikutip Tribunnews, Jumat (11/8/2023).
"Setelah ini kamu enggak bakal jadi apa-apa. Sampai dikasih tahu sekasar itu," lanjutnya.
L menambahkan, perkataan itu menjatuhkan mental finalis tersebut.
Pada kesempatan yang sama, Rio Motret yang merupakan mantan Visual Director dari kontes Miss Universe Indonesia mengatakan
Menurut Rio, tindakan tersebut tidak sesuai dengan prosedur.
"Tidak sesuai prosedur. Menurut aku ini sudah mencoreng beauty peagent karena tidak pernah ada sebuah organisasi yang menghina peagentnya sendiri," ujar Rio.
"Kalau sudah 30 berarti dia wanita terpilih se Indonesia, kenapa menghina, menjatuhkan sampai kena mental sampai nangis-nangis," pungkasnya.
Baca: Terungkap Sosok di Balik Pemotretan Bugil Miss Universe Indonesia, Punya Jabatan Penting di COO
Finalis Miss Universe Menangis hingga Depresi karena Dicecar Luka di Tubuh
Rio Motret mengatakan ucapan sang COO MUID ini bahkan membuat salah satu finalis menangis setelah menjalani body checking.
Tangisan ini karena ingat ucapan COO MUID yang tajam mengungkit luka di tubuhnya.
Kata Rio, finalis yang menangis itu memiliki luka di tubuhnya yang bersifat traumatik.
Dan finalis tersebut dicecar pertanyaan tentang luka itu.
"Ada sebuah luka yang traumatiknya dia. Ditanya terus itu kenapa," lanjut Rio otret.
Tak hanya luka fisik yang dirasakan sang finalis, luka hati karena ucapan COO ini membuat sang finalis menangis sampai depresi.
"Akhirnya orang ini depresi," jelas Rio.
Baca: Mengenal Sosok Armuji, Wakil Walikota Surabaya yang Dibentak AKBP Toni Saat Eksekusi 28 Rumah
Siapa COO Miss Universe Indonesia? Sosoknya Diburu Netizen, Inikah Orangnya?
Lantas siapa COO yang dimaksud? Sosoknya diduga sebagai di pemotret aaat sesi body checking bugil di Miss Universe Indonesia 2023.
Sebelumnya Rio Motret sudah membocorkan identitas COO.
Mantan visual director MUID itu mengatakan COO ini adalah seorang perempuan.
"Ya perwakilan dari Miss Universe (pihak fotografer), yaitu COO jabatannya," ujar Rio Motret di kawasan Tendean Jakarta Selatan, Rabu (9/8/2023).
Meski Rio Motret tak menyebut nama, sosok COO PT Capella Swastika Karya pemegang lisensi MUID ini mengarah pada Safa Attamimi.
Diketahui, ajang Miss Universe Indonesia saat ini lisensinya dipergang PT Capella Swastika Karya dengan Poppy Capella sebagai CEO.
Sejak awal jumpa pers Miss Universe Indonesia 2023, Safa Attamimi sudah diperkenalkan sebagai COO.
Netizen pun memburu akun Safa Attamimi di sosial medianya yakni @safa.attamimi dan @safa.attamimi7.
Sayangnya 2 akun yang sudah sempat disatroni oleh warganet ini langsung ditutup menjadi akun privat.
Tribunnews.com juga masih berupaya belum mendapat konfirmasi dari Rio Motret atau Safa Attamimi yang mulai menjadi terduga dalam polemik tersebut.
7 Finalis Miss Universe Indonesia Bakal Diperiksa Polisi
Penyidik Polda Metro Jaya akan memeriksa tujuh orang finalis Miss Universe Indonesia 2023 soal kasus pelecehan seksual yakni foto tanpa busana saat pemeriksaan tubuh atau body checking.
Awalnya, korban pelecehan seksual hanya tiga orang yakni berinisial ELI, CSM, dan C. Namun, hingga kini jumlahnya berkembang menjadi tujuh orang.
"Ada 7 yakni CSI, CSM, NK, PRJ, MFR, ELI, DPR. Di mana 7 orang ini sesuai dengan apa yang diklarifikasikan oleh kuasa hukum atau pelapor ini merupakan bagian daripada para finalis," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Jumat (11/8/2023).
Trunoyudo mengatakan, tujuh orang saksi bakal diperiksa secara bertahap mulai pekan depan, karena ada saksi berasal dari beberapa daerah.
"Tentu kita akan berkoordinasi dengan pelapor, Ibu Melissa. Tahap berikutnya adalah minggu depan kita lakukan klarifikasi tersebut," ungkapnya.
Baca: Mengenal Oklin Fia, Selebgram Berhijab Viral Jilat Es Krim di Depan Kelamin Pria, Kini Panen Hujatan
Finalis Miss Indonesia Body Checking Tanpa Busana di Depan 3 Pria
Polisi menyebut pengecekan badan atau body checking tanpa busana untuk difoto bagi para finalis Miss Universe Indonesia 2023 tidak dilakukan oleh orang yang mempunyai kapasitas.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi juga mengatakan lokasinya juga terbuka dan dalam kondisi paksaan saat itu.
"Tempat nya juga sedikit terbuka, kemudian juga para korban ini merasa dipaksa untuk melepas bajunya kemudian difoto dan sebagainya. Bukan oleh ahli medis melainkan orang-orang yang berkapasitas," kata Hengki kepada wartawan, Jumat (11/8/2023).
Selain itu, lanjut Hengki, proses tersebut juga disaksikan oleh 3 orang pria dan saksi lainnya yang ada di lokasi.
"Menurut keterangan pelapor di sana ada 3 orang laki-laki, kemudian juga ada satu orang wanita sekitar beberapa saksi yang lain," tuturnya.
(TribunnewsWiki.com/Bangkit N) (Tribunnews.com/M. Alivio/Bayu Indra P/Abdi Ryanda Shakti/Anita K Wardhani)