Diduga Perwira Polisi, Pengemudi Rubicon Arogan yang Serempet Ayla Justru Salahkan Korban

Sebuah mobil Jeep Wrangler Rubicon menyerempet mobil Daihatsu Ayla di dekat pintu tol Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.


zoom-inlihat foto
Sebuah-mobil-Jeep-Wrangler-Rubicon.jpg
Kompas.com
Sebuah mobil Jeep Wrangler Rubicon dengan pelat B 1360 BCY diduga menyerempet mobil Ayla ketika akan keluar di pintu Tol Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (18/7/2023).


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Sebuah mobil Daihatsu Ayla diserempet oleh mobil Jeep Wrangler Rubicon berpelat B 1360 BCY di dekat pintu keluar tol Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin, (17/7/2023).

Kamera dashboard di mobil Ayla merekam peristiwa itu dan videonya pun beredar di media sosial.

Dalam rekaman itu, pengemudi Ayla berinisial DT tampak mengambil jalur lambat karena akan keluar dari pintu tol Mampang Prapatan. Kemudian, Rubicon tersebut tiba-tiba menyalip Ayla dari bahu jalan tol.

Sayangnya, perhitungan pengemudi Rubicon itu kurang tepat sehingga bagian belakang Rubicon itu menyerempet Ayla.

Setelah tahu mobilnya disenggol, DT mengejar pengemudi Rubicon itu guna meminta pertanggungjawabannya.

"Minggir, minggir, minggir. Saya ada kamera, saya rekam ini," ujar DT setelah berhasil mengejar penyerempet mobilnya, dikutip Kompas.com, Jumat (21/7/2023).

Akan tetapi, pengemudi Rubicon itu menolak berhenti dan justru bergegas keluar dari tol menuju Jalan T.B. Simatupang arah Cilandak.

Baca: Mario Dandy, Anak Pejabat Pajak, Naik Rubicon Berpelat Palsu & Mati Pajaknya saat Menganiaya David

Baca: Saksi Mata Beberkan Detik-detik Pengemudi Fortuner Lepas 2 Tembakan di Dekat Rumah Budi Gunawan

Diduga melanggar aturan lalu lintas

Menurut DT, pengemudi Rubicon itu sejak awal sudah melanggar aturan lalu lintas. DT mengklaim pengemudi mobil mewah itu terus melajukan kendaraannya di bahu jalan tol.

"Posisi saya waktu itu di lajur 1. Saya berada di lajur ini sejak memasuki sebuah terowongan jelang pintu keluar di exit Tol Mampang," kata DT, Minggu, (23/7/2023), dikutip dari Kompas.com.

"Sebelum masuk terowongan, saya juga sempat cek lewat spion bahwa posisi Rubicon masih jauh. Tapi dia memang mengendarai mobilnya di bahu jalan."

Kata dia, Rubicon itu menambah kecepatannya meski melaju di bahu jalan. Peristiwa senggolan pun terjadi lantaran ukuran bahu jalan tol yang tak terlalu lebar.

"Saya sudah pasang sein kiri untuk keluar tol, tapi tiba-tiba Rubicon itu menyerempet mobil saya," kata dia.

Baca: Diburu Polisi, Siapa Sosok Pengemudi Berpelat Dinas Polri yang Ngamuk dan Bawa Pistol di Tol?

Korban disalahkan

DT mengejar Rubicon itu dan meminta pertanggungjawaban pengemudinya. Akan tetapi, pelaku tak menghentikan  kendaraannya meski sudah dipaksa.

"Saya coba minta dia minggir, tapi dia tidak mau dan malah marah. Dia bahkan bilang ke saya bahwa saya yang salah karena belok ke kiri," kata DT.

Kepada pelaku, DT juga mengatakan bahwa peristiwa serempetan itu telah diterekam kamera. "Tetapi dia tetap cuek dan tak berhenti," ujar DT..

Karena pengemudi Rubicon tidak kooperatif, DT terpaksa melakukan aksi nekat. Dia berusaha memalang Rubicon itu setelah lampu merah perempatan Ampera.

Rubicon itu akhirnya berhenti dan pengemudinya justru menyalahkan DT.

"Di lampu merah saya coba hentikan, tetapi dia tetap melaju, lalu akhirnya mau berhenti juga. Kami akhirnya sama-sama turun, namun dia langsung menyalahkan saya lagi karena belok ke kiri."

"Saya lalu bilang, 'Saya di lajur satu dan sudah menyalakan sein kiri, sedangkan Anda dari bahu jalan'. Namun dia tetap tak mau mengaku."

Baca: Viral Video Pengemudi Mobil Acungkan Pistol & Tongkat ke Sopir Truk, Ternyata Pistol Mainan

Diduga perwira polisi

DT menduga pengemudi Rubicon arogan itu adalah seorang periwa polisi.

"Setelah saya ingat-ingat, ciri-ciri pelaku mirip dengan perkataan netizen di Instagram. Mirip dengan seorang perwira menengah polisi," kata dia, Minggu (23/7/2023).

Akan tetapi, DT menolak mengungkapkan identitas atau jabatannya. Dia sekadar menyebut bahwa pengemudi itu pernah bermasalah dengan institusi Polri.

Karena tak ingin menambah rumit masalah, DT memutuskan berdamai dengan pelaku.

"Pelaku barusan mengirim pesan via Instagram saya. Dia minta maaf dan saya maafkan. Jadi saya anggap semua sudah selesai sampai di sini."

(Tribunnewswiki)

 

 





BERITATERKAIT
Ikuti kami di


KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved