lihat foto
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Di Jakarta Utara (Jakut), ditemukan seorang perempuan mantan model cantik yang kini hidup sebatang kara di sebuah rumah tanpa ada listrik dan air.
Adalah Mbak Putri atau biasa disapa Putri, seorang wanita yang dahulu merupakan model cantik majalah dewasa, dan saat ini menempati rumah tak layak tanpa listrik dan air di daerah Jakarta Utara.
Hal tersebut terungkap setelah YouTuber Bang Brew TV alias Irfan Jayani mengunjungi rumah Mbak Putri yang ada di Jakut itu.
Rumah Putri tersebut berjejer dengan rumah-rumah bagus milik warga lain yang ada di sana.
Hanya satu rumah Putri itulah yang tampak mencolok karena kondisinya memprihatinkan.
Putri juga sudah berpuluh-puluh tahun tinggal di rumah terbengkalai itu.
Menurut Irfan, Putri memiliki paras wajah yang cantik, sehingga tak heran jika wanita berambut hitam nan panjang ini dulunya merupakan seorang model.
Baca: Pantas Mira Hayati Didatangi Pihak Bank, Uangnya Kelewat Banyak, Petugas Kewalahan: Panggil Bu Bos
Bahkan, menurut teman Irfan, Putri dulunya pernah mengenyam pendidikan tinggi di Atma Jaya.
Namun sayangnya, saat ini Putri diduga mengalami kondisi depresi dan gangguan mental.
Ia juga diduga masuk dalam kategori orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Meski demikian, Putri masih sangat bisa diajak berbincang-bincang santai.
Hal itu terbukti ketika Irfan Jayani mengobrol langsung dengan sosok mantan majalah dewasa bernama Putri di rumah kumuhnya tersebut.
Putri mengaku bahwa saat ini orangtua kandungnya tidak tinggal di Indonesia, melainkan di luar negeri.
Ia menjelaskan ayah dan ibunya tinggal di benua Eropa.
"Orang tua kandung di negaranya sana, bukan orang Indonesia. (Orang tua) Di Eropa," kata Putri, dikutip TribunnewsWiki dari kanal YouTube Bang Brew TV, Jumat, 21 Juli 2023.
Baca: SOSOK Mira Hayati, Emak-emak yang Beli Emas 1 Kg saat Ibadah Haji, Ternyata Bos Skincare Makassar
"Papa mamah (tinggal di) luar ngeri. (Saya lahir) Blasteran," imbuhnya.
Sementara itu, Putri sendiri tak mengetahui keberadaan keluarganya yang ada di sini, termasuk ayah angkatnya.
Ia menegaskan bahwa dirinya hanya tinggal sendiri di rumah yang ia tinggali tersebut.
"Di sini sendiri. Keluarga yang di sini gak tahu. Bapak angkat di sini gak tahu," kata Putri yang mengenakan baju rajut berwarna cream dan celana pendek itu.
Putri juga mengaku bahwa dirinya pernah kuliah di Atma Jaya dan hampir lulur.
"Pernah (kuliah) di Atma. Cuma study case, tapi wisudanya nggak ikutan langsung kabur ada beasiswa lain," ujar Putri.
"Udah kelar (kuliah) cuman nggak pake toga wisuda," lanjutnya sambil memegang satu batang rokok yang ia hisap.
Baca: Mengintip Rumah Mewah Ratusan Miliar Rupiah Milik Guruh Soekarnoputra yang Disita PN Jaksel
Putri juga menerangkan bahwa dirinya pernah menikah dan mempunyai suami.
Ia menceritakan suaminya telah meninggal dalam kondisi mengenaskan karena menolong keluarga yang terlibat perkelahian.
"Sempat menikah. Suami meninggal kemaren. Nolongin keluarga yang di sana berantem. Kaki buntung, tangan buntung, pen*s buntung," ungkapnya.
Dari pernikahan itu, Putri sempat melahirkan seorang anak yang berkulit putih bersih.
Namun, sesaat setelah dilahirkan, anaknya itu langsung diadopsi oleh keluarga lain.
Putri pun mengaku sangat ingin bertemu dengan anaknya tersebut.
"Kalau ketemu pasti akan ketemu. Kalau udah besar, anak pasti cari ibu. Enggak ada yang memeisahkan tali kontak batin antara ibu dan anak," tutur Putri.
Baca: Menpora Dito Ariotedjo Klarifikasi Harta Kekayaan Rp282 Miliar yang Kebanyakan Hadiah: Kita Jujur
"Mau dipisahkan kayak apa tetap aja dia tahu ibunya. Atau nggak ibu nyari anaknya," kata dia.
Kondisi Rumah
Rumah Putri sendiri terlihat tampak tak terawat.
Di rumah itu. Putri hanya menempati satu ruangan yang berada paling depan dari pintu masuk rumahnya.
Tampak jelas tumpukan barang-barang yang berserakan satu dengan lainnya di dalam ruang yang Putri tempati itu.
Adapun barang-barang tersebut terlihat ada kompor sumbu, kursi, meja, baju, pakaian, dan sebagainya.
Di bagian belakang rumahnya bahkan sudah tak beratap lagi.
Di sana, hanya tersia puing-puing pecahan genteng yang berserakan.
Sementara itu, ruangan yang ditempati Putri itu juga sering mengalami kebocoran jika turun hujan.
Ia pun mau tak mau harus mengungsi jika kondisi cuaca sedang hujan.
"Sehari-hari tidur di sini. Habis mau tidur di mana saat ini? Jadi kuncennya di sini. Kalau hujan baru kabur," ucap Putri.
(tribunnewswiki.com/Rakli Almughni)
Baca lebih lengkap seputar berita terkait lainnya di sini
