Jalannya Pertandingan PSS Sleman vs PSIS Semarang, Carlos Fortes Kena Kartu Merah, Skor Akhir 2-2

Pertandingan berjalan dramatis dan menegangkan terutama di penghujung babak kedua, PSS Sleman mendapatkan peluang lewat tembakan penalti


zoom-inlihat foto
PSS-Slema-4444.jpg
Tribun Jogja/Taufiq Syarifudin
PSS Sleman melawan PSIS Semarang di Stadion Maguwoharjo, Jumat (21/7/2023).


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Hasil pertandingan BRI Liga 1 2023/2024 antara PSS Sleman vs PSIS Semarang berakhir dengan skor imbang 2-2.

Bertempat di Stadion Maguwoharjo Sleman, Jumat (21/7/2023) sore kedua kesebelasan tampil begitu impresif.

Jual beli serangan pun terjadi paga laga itu.

Bahkan PSS Sleman vs PSIS Semarang harus bertandingan dengan 10 pemain usai Carlos Fortes dan Wahyudi Hamisi diganjar kartu merah.

Jalannya Pertandingan

Pertandingan berjalan dramatis dan menegangkan terutama di penghujung babak kedua, PSS Sleman mendapatkan peluang lewat tembakan penalti.

Beruntung peluang ini tidak dimaksimalkan dengan sempurna oleh eksekutor PSS, Kim Jeffrey Kurniawan.

Kedua tim juga harus rela bermain dengan sepuluh pemain sejak pertengahan babak pertama.

Adapun dalam laga ini kedua tim saling kejar mengejar skor.

Gol PSS dicetak Kei Sano menit 48, dan Jihad Ayoub menit 78.

Sedangkan PSIS mencetak gol melalui Carlos Fortes menit 24, dan Gali Freitas menit 57.

Hasil ini membuat PSIS sementara mengumpulkan tujuh poin dalam empat pertandingan.

Baca: Claudia Scheunemann

Dalam jalannya laga, kedua tim langsung bermain dengan tempo cepat sejak awal laga.

Berstatus tim tamu, Mahesa Jenar menciptakan peluang lewat Boubakary Diarra namun belum berbuah gol.

PSIS unggul lebih dulu dalam laga ini lewat aksi Carlos Fortes di menit ke 24 usai menerima sodoran umpan dari Septian David Maulana.

Sayangnya Carlos Fortes harus keluar lapangan lebih cepat dalam laga ini usai menerima kartu merah di menit ke 32 usai berselisih paham dengan Wahyudi Hamisi. 

Tak hanya PSIS yang bermain dengan sepuluh pemain di menit tersebut, Wahyudi Hamisi juga turut mendapat hukuman kartu merah.

Pada sisa babak pertama, PSS yang tertinggal 1-0 terus mencoba mengejar ketinggalan.

PSS sempat mencetak gol lewat Ricky Cawor menit 42, namun menurut asisten wasit posisi pemain asal Papua itu offside.

PSS lebih banyak mendominasi, namun pertahanan PSIS cukup kokoh hingga menit-menit akhir babak pertama.

Sayang di tambahan waktu babak pertama, PSS mampu menyamakan kedudukan lewat tandukan pemain asal Jepang, Kei Sano yang berawal dari kesempatan corner kick PSS.

Skor 1-1 bertahan hingga turun minum.

Baca: Kevin Scheunemann

Baca: Berikut Nominal Bonus Atlet Peraih Medali SEA Games 2023, Menpora: Sebentar Lagi Cair

Berlanjut di babak kedua, PSIS mengambil inisiatif serangan.

Peluang sempat diciptakan Fredyan Wahyu Sugiantoro dan Taisei Marukawa di awal-awal babak kedua.

Di menit 57, PSIS kembali unggul, kali ini lewat gol cantik yang diciptakan Gali Freitas memnfaatkan direct ball Wahyu Prasetyo.

Tiga menit berselang, Gali Freitas nyaris kembali mencetak gol seandainya ia berhasil memaksimalkan umpan dari Taisei Marukawa, namun sepakannya di dalam kotak penalti justru membentur rekannya sendiri, Rizki Dwi.

Menit ke 77l8, PSS kembali menyamakan kedudukan menjadi 2-2 lewat gol tendangan bebas Jihad Ayoub. PSS mendapat peluang tendangan bebas setelah Jonathan Bustos dilanggar di dekat kotak penalti.

PSIS kembali mendapat peluang untuk unggul di menit 81 lewat tendangan bebas melalui Wawan Febrianto namun masih membentur pemain PSS.

Baca: Jalannya Pertandingan Tim Voli Putra Indonesia vs Thailand AVC Challenge Cup 2023, Kalah Dramatis

Baca: Rehan/Lisa Raih Medali Emas Bulutangkis SEA Games 2023 Usai Tumbangkan Malaysia Lewat Rubber Game

Pada sepuluh menit akhir pertandingan, PSS tampil cukup agresif untuk mengamankan poin penuh di kandang.

Sementara PSIS mencoba untuk mempertahankan skor imbang ini dengan menurunkan gelandang bertahan Delfin Rumbino.

Di menit tambahan babak kedua, PSS mendapat hadiah penalti, namun eksekutor penalti Laskar Sembada, Kim Jeffrey Kurniawan gagal melaksanakan tugasnya dengan baik.

Tembakan pemain naturalisasi tersebut membentur mistar gawang. 

Hingga akhir laga tak ada lagi gol tercipta. Skor imbang 2-2 bertahan hingga akhir laga.

Seusai laga, pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius menyebut pertandingan berlangsung menarik dan hasil imbang menjadi hasil yang adil bagi kedua tim.

"Saya pikir dari sudut pandang saya pertandingan sangat bagus. Pertandingan berjalan terbuka dan sangat menarik ditonton," kata Gilbert.

Baca: Update Hasil Badminton SEA Games 2023: Rehan/Lisa, Chico, Ester dan Komang Melaju ke Semifinal

Menurut pelatih asal Malta ini, timnya tampil cukup solid di babak pertama.

"Babak pertama kami mampu mengontrol pertandingan namun setelah kartu merah permainan kami berubah. Skema yang kami rancang akhirnya tidak berjalan dengan baik," ucapnya.

"Saya apresiasi untuk PSS yang di babak kedua mereka tampil bagus," katanya.

Hasil imbang ini membuat PSIS sementara naik ke posisi dua klasemen sementara.

Dalam laga selanjutnya, PSIS akan menghadapi Borneo FC di Stadion Jatidiri Semarang, Jumat (28/7) pekan depan.

PSIS dipastikan kehilangan Carlos Fortes karena kartu merah yang didapatkannya di laga kontra PSS.

Selain itu, PSIS belum dapat dipastikan bakal diperkuat Vitinho yang menderita cedera betis dan harus absen selama dua pekan.

Sementara itu, gelandang PSIS berpaspor Prancis, Boubakary Diarra menyebut timnya tampil bagus di babak pertama namun kartu merah Fortes cukup berpengaruh dalam permainan tim.

"Kami sangat kuat, tapi setelah dua kartu merah kami kehilangan kedisiplinan. Pertandingan sore ini sangat bagus dan sangat menghibur," katanya.

Di kubu PSS, head coach Laskar Sembada, Marian Mihail menyebut tetap mengapresiasi permainan timnya meski gagal mengamankan poin penuh di kandang.

"Saya memberikan apresiasi  setinggi-tingginya kepada pemain. Pertandingan luar biasa, tercipta empat gol sore ini," kata Mihail.

Sedangkan striker belia PSS, Hokky Caraka menyebut dewi fortuna belum memihak timnya pada laga ini.

"Saya berterimakasih karena sudah dikasih waktu main. Hari ini pertandingan seru, kedua tim tidak mau kalah, kami mati-matian untuk menang. pemain sudah berusaha, belum rejeki buat menang," ungkap Hokky.

 

(TribunnewsWiki.com/Bangkit N)(TribunJateng.com/Franciskus Ariel Setiaputra )





BERITATERKAIT
Ikuti kami di


KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

  • Film - Legenda Kelam Malin

    Legenda Kelam Malin Kundang adalah sebuah film drama
  • Film - Namaku Dick (2008)

    Namaku Dick adalah sebuah film drama komedi Indonesia
© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved