TRIBUNNEWSWIKI.COM - Media sosial, khususnya TikTok digegerkan dengan video viral bu kades atau kepala desa yang cekcok denngan warga penolak pembangunan jala.
Lewat akun Tiktoknya @nengkades, terdengar Bu Kades adu mulut dengan seorang pria bertopi soal pembangunan jalan.
Video viral tersebut merekam bu kades Indah Aprianti (28), Kepala Desa Ciasem Baru, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang, Jawa Barat, sedang adu mulut dengan warga penolak.
Indah Aprianti mengunggah video yang memperlihatkan seorang warga menolak pembangunan jalan di Desa Ciasem Baru.
"Ini harusnya kemauan masyarakat, bukan kewenangan situ. Walaupun kamu punya hak, masyarakat juga punya hak. Kamu harusnya ngikutin masyarakatnya," kata seorang pria yang menolak.
Baca: Viral Janda Dibunuh Teman Kencan Karena Sebut Istrinya Jelek, Ditemukan Dalam Keadaan Terikat Kabel
Baca: Viral Video Pria Pakai Jaket Berlogo Brimob Curi Tolak Angin di Indomaret, Polisi Meringkus
Indah kemudian bertanya warga mana yang menolak jalan di desa itu dibangun.
"Mana masyarakatnya, coba kumpulin. Sini datangin masyarakatnya. Masyarakatnya enggak ada yang ngomong ke saya masalahnya," jawab perempuan itu.
Pria itu tetap kekeh bahwa ada masyarakat menolak.
"Orang masyarakatnya masyarakat kamu!" ujar pria itu dengan nada tinggi.
Seorang wanita berkerudung hitam kemudian ikut dalam perdebatan tersebut.
Kalian lebih suka jalanya dibangun atau di diamkan rusak dan becek aja?
Dia mengaku sebagai warga Desa Ciasem Baru yang mendukung pembangunan jalan.
"Inyong masyarakat, masyarakat yang mana (menolak)? Masyarakatnya kamu doang (yang menolak)," ujar wanita paruh baya tersebut.
Anggota polisi di lokasi kemudian mencoba menenangkan pria bertopi yang sempat emosi.
Saat dikonfirmasi, Indah menjelaskan peristiwa itu terjadi pada Senin (10/7/2023).
Saat itu pekerja sudah memasang papan bekisting. Tiba-tiba ada warga yang datang dan menghentikan para pekerja.
"Alasanya warga tidak setuju jalan dibangun kalau lebarnya hanya 3 meter," ujar Indah saat dihubungi, Jumat (14/7/2023).
Padahal, perbaikan tersebut sudah melalui musyawarah desa (musdes). Pada musdes tersebut juga telah ditetapkan lebar jalan tiga meter.
Meski sempat mendapatkan penolakan dari warga, Pemerintah Desa Ciasem Baru tetap melanjutkan perbaikan.
"Ternyata warga juga setuju tetap dilaksanakan pembangunan dengan lebar 3 meter dan menandatangani berita acara," kata Indah.
"Namun, saya juga tidak mau gegabah dan tetap menghargai beliau sebagai warga saya. Setelah kejadian di video yang saya kirim barusan, saya mengumpulkan warga setempat untuk berembuk dan bermusyawarah baiknya seperti apa," ujarnya.
(TRIBUNNEWSWIKI)