TRIBUNNEWSWIKI.COM - Seorang siswi SMK Negeri 1 Sale di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, membongkar dugaan pungutan liar atau pungli di sekolahnya.
Dia menceritakan dugaan pungli itu ketika bertemu dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam seminar yang digelar di Pendopo Kabupaten Rembang, Senin (10/7/2023).
Dalam acara itu Ganjar memberikan motivasi. Kemudian, ada beberapa siswa yang maju ke depan untuk diajak berdialog dengan dia.
Ganjar bertanya tentang keluarga mereka, profesi orang tua masing-masing, hingga biaya sekolah gratis. Salah seorang siswa kemudian curhat bahwa di sekolahnya ada penarikan uang gedung sebesar Rp300 ribu tiap siswa saat kenaikan kelas dalam bentuk infak.
"Jadi kelakuan sekolah yang mengatasnamakan atau mengganti dengan istilah lain, pungutan nggak, bayar enggak, dan diganti infak menurut saya sama saja. Nanti akan saya selesaikan setelah ini. Langsung saya telepon habis ini," kata Ganjar dikutip dari Kompas.com.
Karena kasus dugaan pungli itu, Kepala SMK Negeri 1 Sale, Widodo, diperiksa dan diberhentikan untuk sementara dari jabatannya.
"Dia kita bebas tugaskan. Kemudian kita melakukan pengecekan dan minta (uang tarikan) untuk dikembalikan," kata Ganjar, Selasa, (11/7/2023), malam.
Baca: Kepada Ganjar, Siswa Curhat Ada Uang Gedung Rp300 Ribu, Berujung Kepala SMKN 1 Sale Dicopot
Kepala Disdikbud Jateng, Uswatun Hasanah, buka suara mengenai pencopotan Widodo.
"Hasilnya, kepala sekolah mengakui adanya pungutan infak untuk membangun musala atau sarana ibadah melalui komite sekolah," kata Uswatun, (11/5/2023), dikutip dari Tribun Jateng.
Uswatun menyebut infak pembangunan musala itu dipungut tahun 2022. Adapun dari 534 siswa SMK Negeri 1 Sale, sebanyak 460 di antaranya telah membayar.
"Kemudian 44 siswa tidak membayar karena tergolong tidak mampu. Selanjutnya, 30 siswa tidak membayar dengan pertimbangan sudah tahun keempat."
"Sampai saat ini dana yang terkumpul Rp130 juta dan telah digunakan pada 2022 untuk pembangunan musala."
Dia berujar saat ini perkembangan pembangunan musala telah mencapai 40 persen.
Baca: Kepala Sekolah Sebut R Siswa SMP yang Bakar Sekolah Sosok yang Caper: Dia Minta Perhatian Lebih
Kata Uswatun, berdasarkan surat edaran Kepala Disdikbud Jateng, semua bentuk pungutan yang dilakukan SMA/SMK dan SLB Negeri di Jawa Tengah termasuk pelanggaran kepatuhan/kedisiplinan. Semua kepala sekolah juga telah menandatangani pakta integritas tentang hal ini.
"Maka disimpulkan bahwa tindakan yang dilakukan Kepala SMK Negeri 1 Sale termasuk kategori pelanggaran kepatuhan/disiplin."
Sehubungan dengan hal itu, Kepala SMK Negeri 1 Sale didisiplinkan oleh Pemprov Jateng melalui Disdikbud.
Widodo dibebastugaskan untuk sementara dari 12 Juli 2023 hingga 12 Agustus 2023. Perpanjangan dapat dilakukan setelah penyelidikan dugaan pungutan iselesai.
Dia bakal menerima pembinaan berupa penempatan sebagai staf pelaksana pada Cabang Dinas Pedidikan dan Kebudayaan Wilayah III Jateng.
Selama pembebasan tugas, Widodo diharuskan kooperatif dalam penyelidikan dugaan pungli itu. Untuk sementara waktu, Kepala SMK Negeri 1 Rembang ditunjuk sebagai Plh. Kepala SMK Negeri 1 Sale.
Baca: Sakit Hati Kerap Dirundung, Siswa SMP di Temanggung Nekat Bakar Gedung Sekolah
(Tribunnewswiki)
Baca berita lain tentang Jawa Tengah di sini.
| Ahmad Luthfi Sebut Setiap Keluarga Berhak atas Kebutuhan Dasar dan Pendidikan Layak |
|
|---|
| Daftar Provinsi di Indonesia yang Gelar Program Pemutihan Pajak Kendaraan Selama Oktober 2024 |
|
|---|
| Program Ahmad Luthfi Dapat Dukungan Penuh dalam Sarasehan Srikandi Berkemajuan di Banyumas |
|
|---|
| MesaStila100, Ratusan Pelari Lintas Alam Sukses Taklukkan Rute Empat Gunung di Magelang |
|
|---|
| 5 Wilayah yang Gelar Program Pemutihan Pajak Kendaraan Selama Oktober 2024 |
|
|---|