TRIBUNNEWSWIKI.COM - Inilah sosok Kepala Desa (Kades) bernama Haji Untung yang viral di media sosial lantaran membangun kantor desa delapan lantai.
Diketahui, Haji Untung merupakan Kades di Sembung, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Batang.
Kades berusia 63 tahun itu viral lantaran merupakan sosok dibalik pembangunan kantor desa delapan lantai tersebut.
Ia membangun kantor kepala desa itu tidak menggunakan dana desa atau bantuan pemerintah.
Kantor desa itu dibangun dengan delapan lantai dan tingginya mencapai 35 meter.
Baca: Viral, Pemuda Mengaku 11 Tahun Mondok di Al Zaytun, tapi Tak Bisa Jawab Fardu Wudu
Baca: Viral 4 Ekor Sapi Ngamuk di Hajatan Orang, Obrak-abrik Pesta Hingga Ikut Santap Makanan
Bahkan, bangunan itu dilengkapi dengan lift yang memudahkan warga sekitar untuk naik ke setiap lantainya.
Anggaran yang dibutuhkan untuk membangun kantor desa delapan lantai itu sekitar Rp1,5 miliar.
Untung juga mengungkap soal dana yang ia diperlukan untuk pembangunan kantor kelurahan yang sangat megah tersebut.
Pendanaan pembangunan kantor desa tidak menggunakan Dana Desa (DD), melainkan dari swadaya masyarakat dan juga dana CSR dari perusahaan yang ada di wilayah Desa Sembung.
"Butuh Rp 1,5 miliar untuk membangun. Dana pembangunannya berasal dari swadaya masyarakat hingga CSR perusahaan di wilayah Desa Sembung," jelasnya.
Terinspirasi dari Tower Zam Zam di Mekkah
Untung mengaku mendapat inspirasi dari bentuk bangunan Tower Zam Zam di Mekkah untuk pembangunan kantor desa tersebut.
Tiga tahun menjabat sebagai kades, Untung pernah naik ibadah haji di tahun 2016 silam kagum dengan bentuk Zamzam tower tersebut.
"Gedung baru itu akan berukuran 6 meter kali 6 meter untuk lantai 1 hingga 7. Sedangkan lantai 8 punya luas 8 meter x 8 meter," jelas Untung. Dikutip TribunJateng.com.
Baca: Viral Video Ibu Aniaya Anak Gegara Telat Naik Kereta, Perut Dipukul-Digebuk, Korban Nangis Kejer
Baca: VIRAL Suami Bidan Selingkuh saat Istri Naik Haji, Digerebek Ramai-ramai oleh Keluarga saat Ngamar
Selain itu, Untung juga beralasan jika bangunan dengan delapan lantai itu nantinya menjadi kantor desa sekaligus untuk kegiatan desa.
"Satu lantai untuk kantor desa, yang tujuh lantai nanti untuk kegiatan desa, ada LPMD, BBD, Bumdes, Karang Taruna, nanti kita kumpulkan di situ." ujarnya
Sedangkan untuk lantai paling atas yakni delapan akan ditujukan sebagai tempat fasilitas bagi masyarakat.
"Kemudian yang atas itu, untuk museum dan perpustakaan. Kemudian di atas sendiri kita bikin juga yaitu gardu pandang," terang Untung.
Tak hanya itu saja, Untung juga mengaku memiliki keinginan untuk mengembangkan desanya menjadi desa wisata.
Ia rela membangun kantor desa yang megah untuk mendukung keinginannya tersebut.
"Untuk melengkapi kantor desa delapan lantai, nantinya akan dibangun juga miniatur Kakbah, wisata air, alun-alun dan pusat kuliner," pungkasnya.
Sementara itu diketahui jika proses pembangunan ini ditargetkan rampung di akhir tahun 2023 mendatang.
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/YUSTICA)
Baca lebih lengkap seputar berita terkait lainnya di sini.