Jawaban Kemenparekraf Soal Anggapan Calo Tiket Bikin Musisi Internasional Enggan Konser di Indonesia

Musisi internasional tersebut lebih memilih untuk konser di negara tetangga, terutama Singapura.


zoom-inlihat foto
Instagram-pkentertainmentid-via-Tribunnewsmaker.jpg
Instagram @pkentertainment.id via Tribunnewsmaker
Harga tiket konser Coldplay di Jakarta 2023.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Baru-baru ini ramai kabar musisi internasional enggan konser di Indonesia lantaran maraknya calo tiket.

Musisi internasional tersebut lebih memilih untuk konser di negara tetangga, terutama Singapura.

Menanggapi hal tersebut, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Vinsensius Jemadu mengatakan, terlepas dari dugaan tersebut, maraknya praktik calo tiket konser di Indonesia adalah tanggung jawab regulator termasuk Kemenparekraf.

"Saat ini ramai soal musisi internasional yang dikabarkan enggan konser di Indonesia karena maraknya praktik calo di Indonesia, benar tidaknya informasi ini yang jelas bahwa itu harusnya tanggung jawab regulator berskala nasional dan internasional termasuk di dalamnya Kemenparekraf," kata Vinsensius melalui kanal youtube Kemenparekraf dikutip Selasa (27/6/2023), dikutip dari Kompas.com.

Vinsensius menyebutkkan, untuk memberikan kepercayaan kepada musisi internasional, pemerintah dan promotor berupaya memerangi praktik calo tiket dengan bekerja sama dengan aparat penegak hukum.

Ia mengatakan, aparat penegak hukum bakal memberikan sanksi bagi calo tiket konser.

"Hal ini diharapkan dapat memberikan kepercayaan kepada penyanyi internasional dan musisi bahwa Indonesia serius memerangi praktik calo tiket ini," ujarnya.

Baca: Buat Calo Nangis, Coldplay Akan Gelar Konser 4 Hari di Singapura

Lebih lanjut, selain memerangi calo tiket, para promotor harus memberikan informasi yang jelas kepada masyarakat terkait penjualan tiket.

Transparansi dan akuntabilitas penjualan tiket tersebut akan memudahkan aparat menindak praktik calo tiket.

"Kemudian edukasi masyarakat menggunakan media sosial dengan bijaksana karena penyelenggara konser internasional memiliki manajemen yang profesional dan punya platform yang terverifikasi dengan baik, kami imbau bijak menggunakan media sosial," ucap dia.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/PUTRADI PAMUNGKAS)





BERITATERKAIT
Ikuti kami di


KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved