TRIBUNNEWSWIKI.COM - Tiga pria karyawan PT Jaya Mimika Lestari (JML) telah ditangkap aparat kepolisian terkait dengan kasus pelemparan anjing hidup ke sungai yang berisikan buaya.
Ketiga pria berinisial DF, SR, dan GA itu juga telah menjalani pemeriksaan di Polres Nunukan, Kalimantan Utara.
Kasat Reskrim Polres Nunukan, Iptu Lusgi Simanungkalit menjelaskan bahwa ketiga pria tersebut nekat melempar anjing dalam kondisi hidup ke sungai penuh buaya karena merasa kesal dengan anjing ini.
Motif ketiga pelaku ini adalah kesal karena makanan untuk para pekerja dicuri lalu dimakan oleh anjing tersebut.
"Kita mintai keterangan ketiganya. Pengakuannya karena kesal berkali kali anjing yang mereka lempar ke buaya mengacak acak dan memakan bekal ransumnya," kata Iptu Lusgi, Sabtu, 17 Juni 2023, dikutip dari Kompas.com.
Ketiga pegawai PT JML itu mengaku tidak berniat memviralkan perbuatan brutal itu.
Mereka merekam video itu hanya untuk memuaskan emosi mereka yang kesal akibat tingkah anjing tersebut.
Baca: Mengintip Kampung di Bawah Tol Jakarta, Dihuni Ratusan Orang: Ada Musala-Sekolah, Jalan Harus Nunduk
Berdasarkan pengakuan ketiga pelaku, anjing liar itu mengacak-acak makanan bukan hanya sekali dua kali.
"Namanya orang selesai kerja sore, saat mau makan tapi makanannya dihabiskan atau diacak-acak anjing, emosi sudah pasti. Apalagi pasti capek sekali setelah seharian bekerja," ujar Lusgi.
Walaupun demikian, Lusgi menegaskan bahwa perbuatan ketiga buruh yang menganiaya binatang tidak bisa dibenarkan.
"Sementara ini, pasal yang kita sangkakan ke para pelaku adalah Pasal 302 KUHP," kata Iptu Lusgi Simanungkalit.
Berujung Dipecat
Tiga pegawai yang melempar anjing hidup ke sungai berisikan buaya ini resmi dipecat oleh perusahaan PT Jaya Mimika Lestari (JML), Sembakung, Nunukan, Kalimantan Utara.
Pihak perusahaan menegaskan bahwa tindakan brutal ketiga karyawan tersebut tidak bisa ditoleransi.
"Kami tegaskan, perusahaan mengutuk keras aksi mereka. Tidak ada pembenaran, sehingga indikasi pidananya kami serahkan sepenuhnya kepada polisi," kata perwakilan PT JML, Irianto saat dihubungi, Jumat, 16 Juni 2023.
Baca: 3 Pegawai PT JML yang Lempar Anjing ke Sungai Isi Buaya Dipecat, Perusahaan: Kami Serahkan ke Polisi
"Kami segera memberhentikan ketiga pelaku. Dan ketiganya segera kami serahkan ke polisi untuk proses hukumnya," tuturnya.
Irianto menjelaskan bahwa ketiga pelaku tersebut berinisial DF, SR, dan GA.
Mereka bertiga adalah pegawai kontrak dengan tugas sebagai driver alat berat di PT JML.
Ketiga pelaku itu mengaku nekat melempar anjing dalam kondisi hidup ke danua penuh buaya akibat kesal dengan anjing tersebut.
Mereka mengaku kerap kehilangan sepatu, sandal, hingga bekal makan juga berhamburan akibat dimakan anjing yang berkeliaran di kawasan kerja mereka.
Perwakilan PT JML, Irianto mengatakan, menurut para pelaku, anjing liar itu seringkali menghabiskan bekal makanan mereka.
"Bisa dibayangkan begitu capek selesai kerja dan makanan mereka dihabiskan anjing anjing liar. Itu yang mendasari mereka melakukan aksi yang viral itu," kata Irianto.
Baca: Viral Video Anjing Hidup Dilempar ke Sungai yang Penuh Buaya di Nunukan, Ini Sosok Para Pelaku
Irianto menegaskan, perusahaan mengutuk aksi ketiganya dan sama sekali tidak menganjurkan ataupun mendukung tindakan ketiganya.
"Tapi tetap saja itu sangat tidak manusiawi," ucapnya.
Viral di media sosial
Sebelumnya diberitakan, media sosial (medsos) dihebohkan dengan sebuah video yang memperlihatkan sejumlah orang sedang melempar seekor anjing yang masih hidup ke sungai yang berisikan buaya.
Video tersebut diunggah oleh pegiat medsos Zulfikar Akbar dengan nama akun @zoefick pada 15 Juni 2023 dan menjadi viral.
Dalam video yang berdurasi 28 detik itu, tampak ada dua orang pria berbaju merah dan biru menangkap anjing yang sedang di jalanan.
Kedua pria itu kemudian mengangkat anjing yang berwarna cokelat tersebut.
Anjing kecil tak bersalah itu kemudian diayunkan oleh kedua orang tersebut sambil tertawa kegirangan.
Baca: Sosok Sri Adiningsih, Mantan Ketua Wantimpres yang Meninggal Dunia, Teman SMP Jokowi di Solo
Mereka mengayunkannya dan kemudian melempar anjing tersebut ke sungai yang dipenuhi dengan buaya.
"Satu, dua, tiga, lepas, yaa. Sikat," ucap orang yang ada di video itu, dikutip TribunnewsWiki, Jumat, 16 Juni 2023.
Sontak anjing itu langsung mati dimakan oleh beberapa buaya yang ada di danau itu.
Tak ada tanda-tanda hidup dari anjing yang dilempar ini.
(tribunnewswiki.com/Rakli Almughni)
Baca lebih lengkap seputar berita terkait lainnya di sini