TRIBUNNEWSWIKI.COM - Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan memilih mempekerjakan tenaga kerja asing (TKA) untuk mengawasi proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara.
Luhut meyakini kualitas tenaga kerja Indonesia belum sebaik TKA.
"Bangsa kita enggak bisa, ya memang enggak bisa. Kualitasnya masih kadang miring-miring. Kalau Anda lihat bangunan kita, masih banyak kualitasnya kurang bagus, tidak rapi. Kuat, tapi masih belok-belok," kata Luhut di Kantor Kemenko Marves, Jakarta, Senin (12/6/2023) malam, dikutip dari Kompas.com.
Kebijakan pengerahan TKA dalam proyek IKN memunculkan kritik. Namun, Luhut mengatakan kebijakan tersebut harus dilihat dari sisi positifnya lantaran hal itu demi kepentingan nasional.
"Sepanjang untuk kepentingan nasional, kita tidak perlu ragu-ragu. Kita kadang-kadang ini munafik. Saya bilang pengawasan pembangunan ibu kota baru kita hire orang-orang bule, marah," kata dia.
Dia berujar pada akhirnya nanti tenaga kerja Indonesia nantinya bakal menggantikan TKA itu setelah menguasai keahlian yang diperlukan.
Baca: Luhut Lebih Percaya Bule Guna Awasi Proyek Pembangunan IKN, Ini Alasannya
Luhut turut menyinggung jangka waktu atau lama pengerahan TKA.
"Berapa lama? Mungkin enam bulan, mungkin setahun. Kita pakai saja dulu dia (TKA), nanti sambil jalan, kita masukin orang tenaga kerja Indonesia yang bisa lagi."
Luhut sudah melapor kepada DPR mengenai kemajuan pembangunan IKN.
Dia mengaku telah memutuskan untuk mempekerjakan TKA dan keputusan itu sudah diketahui Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurut Luhut, keputusan itu diambil agar kualitas pembangunan IKN menjadi bagus sampai dengan 17 Agustus 2024.
"Kita berharap 17, bukan berharap harus 17 Agustus tahun depan kita bisa acara (Agustusan) di sana, tapi kualitas pekerjaan itu menjadi kunci. Oleh karena itu, saya lapor kepada Pak Presiden pengawas itu kita terpaksa dengan segala hormat kita pakai bule-bule untuk menjadi kualitas. Jangan nanti Istana Presiden itu jadi, tapi kualitasnya tidak bagus," kata dia di Banggar DPR RI, Jakarta, Jumat (9/6/2023).
Luhut yang menjabat sebagai Ketua Satgas Percepatan Investasi IKN kini sedang berfokus menyelesaikan persoalan tanah di kawasan ibu kota baru.
Baca: Fakta-fakta Luhut di Sidang Haris-Fatia, Sakit Hati Disebut Lord hingga Sering Bantu Terdakwa
(Tribunnewswiki)
Baca berita lain tentang Luhut di sini.