Viral Megawati Ngaku Berjuluk Perempuan Terkuat di Dunia, Mega: Apa yang Kurang Saya ?

Presiden Kelima Republik Indonesiat ersebut juga meminta perempuan Indonesia bisa mencontoh dirinya sebagai perempuan terkuat di dunia.


zoom-inlihat foto
KOMPAScomSINGGIH-WIdRYONO.jpg
KOMPAS.com/SINGGIH WIRYONO
Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri saat pidato peresmian rumah sakit terapung Kapal Laksamana Malahayati di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (10/6/2023).


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Megawati Soekarnoputri kembali membuat statement viral.

Kali ini, anak presiden Soekarno tersebut mengaku dirinya adalah perempuan terkuat di dunia.

Presiden Kelima Republik Indonesia tersebut juga meminta perempuan Indonesia bisa mencontoh dirinya sebagai perempuan terkuat di dunia.

Pernyataan Megawati Soekarnoputri yang viral tersebut disampaikan kala meresmikan rumah sakit terapung Kapal Laksamana Malahayati di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (10/6/2023).

Pada mulanya, Megawati mengungkapkan alasan dia menamakan rumah sakit terapung tersebut sebagai Laksamana Mahalayati, yang merupakan pahlawan perempuan asal Aceh.

Dia kemudian menyinggung, kaum perempuan Indonesia yang saat ini lembek, tak perkasa seperti kisah perjuangan Mahalayati.

"Jadi saya selalu memberi juga membangkitkan semangat kaum perempuan Indonesia. Kadang-kadang saya sendiri heran, lah wong contohnya sudah ada," ujar Mega.

Baca: Megawati Masih Bungkam soal Pendamping Ganjar, AHY hingga Erich Thohir Masuk Bursa Cawapres

Baca: Megawati Bosan Ditanya Siapa Cawapres Ganjar : Tunggu Saja, Saya Bisa Putuskan Sendiri

"Contoh saya aja, apa yang kurang saya? Bukan menyombongkan, ini contoh perempuan," imbuh dia.

Mega bahkan pernah mendengar dia saat ini dijuluki sebagai perempuan terkuat di dunia yang masih hidup.

Sebab, perempuan yang kuat seperti Mantan Perdana Menteri Britania Raya Margaret Thatcher sudah meninggal dunia.

Namun Megawati tak menyebut siapa atau pihak mana yang memberinya julukan itu.

Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri saat menerima kunjungan Pimpinan Ikhwanul Muballighin Mudjib Khudori di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis (26/4/2018).
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri saat menerima kunjungan Pimpinan Ikhwanul Muballighin Mudjib Khudori di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis (26/4/2018). (Tribunnews/Jeprima)

"Saya dengar saya diberi julukan wanita terkuat di dunia yang tinggal satu-satunya. Karena kan seperti Margareth Thacher dan sebagainya sudah passed away," katanya.

Ketua Umum PDI-Perjuangan ini kemudian kembali menyinggung nama rumah sakit terapung Laksamana Malahayati.

Ia berharap dengan penamaan itu, banyak kaum perempuan bisa terinspirasi, dan kembali berjuang melakukan perbaikan lebih besar untuk bangsa Indonesia.

"Tapi maksud saya kaum perempuan Indonesia itu kok lembek gitu loh. Makanya saya kasih nama ini kalau keliling-keliling kalau ditanya, apa namanya? Laksamana Malahayati," ucap Mega.

"Siapa dia? dia adalah perempuan perkasa. Maunya saya ngomongnya gitu. Biar di ujung-ujung sana remote-remote area itu tuh rupanya perempuan bisa ya megang kapal," jangan kayak sekarang," ujar dia.

Sebagai informasi, Presiden ke-5 Republik Indonesia sekaligus Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-Perjuangan Megawati Seokarnoputri, meresmikan rumah sakit terapung yang diberi nama Laksamana Malahayati.

Peresmian berlangsung di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (10/6/2023).

Baca: Megawati Bantah Tudingan Tekan Jokowi Soal Pilpres 2024 : Ngapain? Nanti Ngamuk ke Saya

Baca: Di Depan Megawati, PAN Mengaku Belum Mantap Dukung Ganjar, Bisa Berbelok ke Prabowo

Dalam peresmian tersebut, Megawati melakukan proses pecah kendi secara simbolis untuk menyatakan kapal didominasi warna merah tersebut siap berlayar melayani masyarakat pesisir.

"Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, pada hari ini kapal Laksamana Malayahati saya resmikan," ujar Megawati sambil memecahkan kendi.

Dalam pidato peresmiannya, Megawati mengaku mendapatkan inspirasi rumah sakit terapung saat pertama kali menjabat sebagai Ketua Umum DPP PDI-P.

Saat itu Megawati harus tinggal di atas kapal demi keamanannya sebagai Ketua Umum PDI-P di masa Orde Baru masih tidak aman.

Saat itu Megawati yang singgah di berbagai tempat merasakan perlunya layanan kesehatan di daerah pesisir. Karena beberapa kali dia mengadakan bakti sosial saat kapalnya berlabuh.

"Bakti sosial, operasi mata, bibir sumbing dan sebagainya. Ternyata itu laku keras, yang tadinya maunya satu bulan mintanya jadi tiga bulan," ujar dia.

Rumah Sakit Kapal Terapung Laksamana Malahayati diresmikan di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (10/6/2023).
Rumah Sakit Kapal Terapung Laksamana Malahayati diresmikan di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (10/6/2023). (KOMPAS.com/SINGGIH WIRYONO)

Sedangkan penamaan Malahayati, kata Mega, diambil dari pahlawan nasional perempuan dari Aceh, yakni Laksamana Malahayati.

Mega mengaku sangat terinspirasi dari cerita keperkasaan perempuan bernama Malahayati karena berhasil memimpin pasukan angkatan laut Aceh untuk mengusir kompeni Belanda saat itu.

"Kenapa saya kasih nama Malahayati, karena saya kagum sekali sama ibu Malahayati itu saya baca sejarahnya, dia bukan laksamana simbolis, dia laksamana betul karena ketika bapaknya yang katanya raja juga laksamana juga gugur digantikan oleh beliau," kata Mega.

"Dijadikan oleh rakyatnya pengikutnya untuk menjadi laksamana. Tempur dan beliau bisa tempur dengan seorang... dengan Kornelis Hotman, saya denger itu buangganya kayak apa," imbuh dia.

(TRIBUNNEWSWIKI)





BERITATERKAIT
Ikuti kami di


KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved