Mayat Wanita Hamil Telanjang Ditemukan Mengapung di Pantai Maruni, Ternyata Korban Pemerkosaan

Mayat wanita hamil 9 bulan ditemukan dalam keadaan telanjang alias tanpa busana terapung di Pantai Maruni


zoom-inlihat foto
Tribun-Pantai-MarcKabupaten-Manokwari-Papua-Barat-Medan.jpg
Tribun Medan
Mayat perempuan tanpa busana ditemukan di tepi Pantai Maruni, Distrik Manokwari Selatan, Kabupaten Manokwari, Papua Barat


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Mayat wanita hamil ditemukan mengapung di Pantai Maruni, Manokwari, Papua Barat.

Mayat tersebut ditemukan dalam keadaan telanjang alias tanpa busana.

Mayat wanita hamil 9 bulan tersebut adalah R (30).

Perlu diketahui hingga berita ini terbit, tidak diketahui nasib bayi yang sedang dalam kandungan R

Akan tetapi, ketika seorang warga yang sedang berenang di pantai menemukan jasadnya, R sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Yang kemungkinan sudah tewas selama beberapa waktu.

Baca: Sosok Ipda MKS, Oknum Polisi yang Mabuk Perkosa ABG 15 Tahun di Parimo, Kini jadi Tersangka

Baca: Viral Wanita Hamil 9 Bulan Dirudapaksa lalu Dibunuh, Mayatnya Ditemukan Terapung di Pantai

Berdasarkan foto yang tersebar di media pun menampilkan mayat korban R ditemukan tanpa busana dan dalam kondisi telungkup.

Dikutip dari Tribun Medan, R lahir di Jakarta.

Namun diberitakan R ini bekerja sebagai wanita pekerja seks komersial (PSK) di lokalisasi Maruni.

Belakangan juga diketahui, R ternyata menjadi korban pembunuhan.

Pelaku pembunuhan R adalah HI (30).

Ilustrasi penemuan mayat. Wanil hamil 9 bulan tewas dirudapaksa di Pantai Maruni, Manokwari, Papua Barat
Ilustrasi penemuan mayat. Wanil hamil 9 bulan tewas dirudapaksa di Pantai Maruni, Manokwari, Papua Barat (TRIBUNNEWS.COM)

Seperti diberitakan TribunPapuaBarat.com, pelaku HI ini sempat memperkosa R yang sedang hamil 9 bulan sebelum dibunuh.

Hal tersebut disampaikan oleh Kasat Reskrim Polresta Manokwari, AKP Nirwan Fakaubun, dikutip Kamis (8/6/2023).

"Saat itu korban dalam kondisi hamil 9 bulan," kata Nirwan.

Kejadian tersebut berawal dari korban hendak kabur dari tempat kerjanya di kawasan Maruni lantaran mendapat intimidasi dari atasannya.

Korban R ini lalu janjian untuk bertemu dengan pacarnya di Pantai Maruni untuk dijemput pergi.

Sedangkan saat itu, pelaku HI sedang pesta minuman keras ( miras) bersama lima rekannya di kawasan Pantai Maruni.

ketika berjalan melewati kawasan itu ternyata R ini dibuntuti oleh HI.

HI yang sudah emmbuntuti korban lalu memperkosa lalu menghabisi nyawa R sekira pukul 13.00 WIT.

"Setelah menyetubuhi dan membunuh korban, satu jam kemudian pelaku kembali ke rekan-rekannya dalam keadaan berkeringat dan basah di sekujur tubuhnya," lanjutnya.

HI lalu menceritakan perbuatan yang dilakukannya kepada lima rekannya yang menjadi saksi kunci pembunuhan R

Pelaku meminta supaya lima rekannya tak memberitahu ke siapa pun soal perbuataan kejinya.

Namun, untung saja penyidik berhasil membuat kelima saksi kunci itu buka suara.

HI lantas ditetapkan sebagai tersangka utama dalam kasus pembunuhan dan rudapaksa terhadap R.

"Pelaku ditangkap akhir Mei kemarin setelah kita melakukan pemeriksaan terhadap para saksi," ungkap Nirwan, dikutip dari Kompas.com.

Untuk diketahui, jasad R pertama kali ditemukan oleh warga yang sedang berenang di Pantai Maruni.

Mengutip Kompas.com, saksi awalnya mengira melihat sebatang kayu terapung.

Namun, saat didekati ternyata sosok itu adalah jasad wanita.

Demikian disampaikan oleh Kapolsek Sanggeng AKP Barung Limbong.

“Warga langsung menghubungi sekuriti di Perum 55, kemudian mayat dievakuasi dan dibawa ke RS Bhayangkara Polda Papua Barat," terangnya.

(TRIBUN MEDAN/TRIBUNNEWSWIKI/Kaa)

Artikel ini telah tayang di Tribun Medan dengan judul Geger Wanita Hamil 9 Bulan Dirudapaksa Lalu Dibunuh, Begini Kondisi Bayi di Dalam Perut





BERITATERKAIT
Ikuti kami di


KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved