TRIBUNNEWSWIKI.COM - Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan memastikan saat ini kondisi Kota Yogyakarta sudah aman terkendali pasca terjadinya tawuran di beberapa titik di Yogyakarta pada Minggu (5/7/2023).
Diketahui tawuran tersebut terjadi antara PSHT dengan Brajamusti.
Akibat insiden tersebut Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan turut meminta maaf.
"Saya selaku Kapolda DIY juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Jogja atas situasi yang tidak kondusif beberapa waktu lalu. Untuk saat ini situasi sudah terkendali aman," kata Irjen Pol Suwondo Nainggolan dikutip dari twitter Polda DIY.
Baca: Kombes Pol. Teguh Triwantoro
Suwondo menyesalkan kejadian yang meresahkan masyarakat tersebut.
Karena itu ia mengimbau agar seluruh eleman masyarakat untuk bersama-sama menahan diri untuk menjaga keamanan kota pelajar itu.
"Kami mengimbau seluruh masyarakat dan seluruh saudara-saudaraku sedulur sedulur baik dari PSHT, Braja
Baca: Kombes. Pol. Lafri Prasetyono
musti dan seluruh yang ada untuk selalu menahan diri untuk menjaga keamanan Yogyakarta," terang dia.
Diketahui pada Minggu malam, dua kelompok di Yogyakarta terlibat tawuran di Jalan Tamansiswa, Kemantren Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Minggu (4/6/2023) malam.
Imbas tawuran tersebut, aparat kepolisian berjaga-jaga di sejumlah titik rawan.
Adapun dua kelompok tersebut adalah Pendekar silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dan Kelompok Suporter PSIM Jogja Brajamusti.
Keduanya kini telah bersepakat berdamai di depan Kapolda DIY Irjen Suwondo Nainggolan pada Senin (5/6/2023) dinihari.
"Pada hari Senin 5 Juni 2023 pada pukul 01.30 WIB dengan ini kami menyatakan dan menyesalkan tentang kejadian tersebut. Dan saat ini kejadian tersebut sudah ditangani oleh pihak kepolisian dan telah diproses dengan hukum yang berlalu," kata Presiden Brajamuti Muslih Burhanudin.
Ia pun meminta meminta kepada semua pihak untuk bisa menahan diri menjaga kondisivitas dan keamanan Yogyakarta khususnya dan wilayah DIY pada umumnya.
Hal senada juga diungkap oleh Ketua Cabang PSHT Jogja, Sutaman Basuki.
Pihaknya menyesalkan kejadian yang terjadi pada Minggu malam itu.
(TribunnewsWiki.com/Bangkit N) (Tribunnews.com/ Rina Ayu)